Saling Klaim Bebaskan Sandera WNI, Fadli Zon Unggah Foto Bareng Nur Misuari


Fadli Zon
Merahputih Nasional- Paska dibebaskannya sepuluh Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf, Filipina, muncul ego sektoral saling klaim paling berperan di balik pembebasan 10 WNI.
Berbagai argumen dan bukti ditampilkan untuk mendapatkan klaim pengakuan tersebut. Masing-masing kelompok seolah bergerak sendiri memanfaatkan jaringan, lobi dan negosiasi untuk membebaskan sandera.
Terlepas dari bentuk klaim kelompok tertentu, dibalik cerita terkait pembebasan WNI, muncul nama Nur Misuari yang disebut-sebut merupakan tokoh berpengaruh di Mindanao, Filipina. Ia adalah tokoh MNLF organisasi pembebasan bangsa Moro. Ia disebut memiliki peran penting dalam negosiasi pembebasan 10 sandera asal Indonesia.
Bahkan, banyak media nasional dan internasional mengatakan Nur Misuari merupakan tokoh di balik pembebasan 10 sandera WNI.
Baru-baru ini, Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon tiba-tiba mengunggah foto kebersamaannya bersama Nur Misuari di akun twitternya @fadlizon.
Tanpa penjelasan panjang soal postingan tersebut, Fadli menulis saya dengan pemimpin Moro, Nur Misuari, pada Tahun 1995.
"Saya dg pemimpin Moro National Liberation Front (MNLF), Nur Misuari, sekitar tahun 1995," tulis Fadli melalui akun twitternya, Kamis (5/5) malam.
Tak sepatah kata pun tertulis terkait maksud postingan foto tersebut. Namun, sejumlah netizen merespon postingan dengan kalimat sinis.
BACA JUGA:
- 10 WNI Dibebaskan Kelompok Abu Sayyaf
- Penyanderaan WNI, Jokowi: Pemerintah Akan Undang Panglima Filipina
- Pemerintah Tidak Akan Bayar Tebusan Kepada Penyandera 14 WNI
- 10 WNI Disandera, DPR Desak Pemerintah Tak Penuhi Permintaan Abu Sayyaf
- 10 WNI Disandera Abu Sayyaf, Menlu: Keselamatan Mereka Prioritas Kami
Bagikan
Berita Terkait
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia

Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas

Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata

Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg

Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar

2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998

Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Fadli Zon Sebut Jambore Nasional Keris Solo Bagian Pelestarian Budaya, Janjikan Gelontorkan Dana untuk Ajang Serupa

Aksi Demo Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas Geruduk Kementerian Kebudayaan
