Saksi Sidang SYL Ungkap Uang untuk Pengawal Jokowi

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 06 Mei 2024
Saksi Sidang SYL Ungkap Uang untuk Pengawal Jokowi

Sidang kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). (MP/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Fakta baru kembali terungkap dalam persidangan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang menjerat eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (24/4).

Saat bersaksi di persidangan, Staf Biro Umum Pengadaan Kementan Muhammad Yunus mengungkapkan adanya pemberian sejumlah uang ke pengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu bermula saat kuasa hukum SYL membacakan tabel pengeluaran yang dibuat saksi Yunus dan telah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Pada halaman 5 tabel tersebut disebutkan ada pemberian uang terhadap ajudan Presiden Jokowi.

"Ada beberapa saya coba ambil ini seperti operasional menteri untuk ajudan RI 1, 3 kali Rp 500 ribu. Apakah itu untuk pribadi pak menteri?" tanya kuasa hukum SYL dalam persidangan.

"Itu bukan, itu perintah dari atasan saya," ucap Yunus.

Baca juga:

KPK Hadirkan 4 Saksi ASN Kementan di Sidang SYL

"Kan saya tanya ke Anda, tabel ini tercampur kegiatan menteri yang operasional menteri? Anda katakan sudah terpisah, ini semua untuk kebutuhan pribadi. Sekarang kalau saya tanya untuk ajudan RI 1, 3 kali Rp 500 ribu itu?” timpal kuasa hukum.

"Itu maksudnya bukan kebutuhan pribadi saja, kegiatan pak menteri di luar itu juga," jawab Yunus.

Ketua majelis hakim Rianto Adam Pontoh kemudian menengahi perdebatan yang terjadi antara Yunus dan kuasa hukum SYL.

Hakim menanyakan seputar tabel yang mempertegas pemisahan kepentingan kedinasan dan pribadi menteri.

Hakim Rianto menyinggung kembali soal pemberian uang ke ajudan Presiden Jokowi. Yunus mengamini ada pengeluaran uang tersebut.

"Tadi tindak lanjut pertanyaan penasihat hukum tadi apa saudara bisa jawab tadi? Rp 500 ribu untuk apa tadi, ajudan?" tanya hakim Rianto.

"Untuk tip," jawab Yunus.

Baca juga:

KPK Buka Peluang Jerat Keluarga SYL

Hakim Rianto kemudian meminta kuasa hukum SYL untuk mengulang pertanyaannya.

"Pertanyaan saudara tadi Rp 500 ribu untuk?” Ujar hakim Rianto.

"500x3 untuk ajudan RI 1," jawab kuasa hukum SYL.

"Paspampres?" timpal hakim Rianto.

"Iya paspamres," ujar kuasa hukum SYL.

Selanjutnya hakim Rianto menanyakan kepada saksi Yunus soal kebenaran adanya pengeluaran sejumlah uang tersebut.

"Apakah saudara pernah mengeluarkan biaya seperi itu?" tanya hakim Rianto.

"Pernah pak," jawab Yunus.

"Siapa yang memerintah?" tanya hakim Rianto lagi.

"Pak Isnar, Kasubag saya pak," jawab Yunus. (Pon)

Baca juga:

Surya Paloh Sedih SYL Pakai Uang Kementan untuk Keperluan Pribadi dan Keluarga

#Syahrul Yasin Limpo #Kementan #Kementerian Pertanian
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Penuhi Permintaan Gubernur Aceh, Kementan Kirim 10 Ribu Ton Beras Bagi Korban Bencana
Stok beras nasional yang dikuasai Perum Bulog per 8 Desember 2025 tercatat sebesar 3,68 juta ton
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Penuhi Permintaan Gubernur Aceh, Kementan Kirim 10 Ribu Ton Beras Bagi Korban Bencana
Indonesia
Modus Beras dan Gula Impor Ilegal Pakai Pelabuhan Free Trade Zone
Barang ilegal yang diamankan tidak hanya beras, tetapi juga komoditas lain berupa 4,5 ton gula pasir, 2,04 ton minyak goreng, 600 kilogram tepung terigu
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Modus Beras dan Gula Impor Ilegal Pakai Pelabuhan Free Trade Zone
Indonesia
KPK Dalami TPPU Syahrul Yasin Limpo, Temuan Aliran Dana Menguak Kasus Baru di Kementan
Selain kasus pemerasan dan jual beli jabatan, muncul temuan korupsi lain seperti proyek karet dan pengadaan X-Ray yang diduga mengalirkan dana ke SYL.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
KPK Dalami TPPU Syahrul Yasin Limpo, Temuan Aliran Dana Menguak Kasus Baru di Kementan
Berita Foto
Raker Mentan Amran Sulaiman dengan Komisi IV DPR Bahas Target Swasembada Pangan
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman (tengah) mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 24 November 2025
Raker Mentan Amran Sulaiman dengan Komisi IV DPR Bahas Target Swasembada Pangan
Indonesia
Mentan Larang 1 Liter Pun Beras Impor Masuk Pasar Indonesia
Pemerintah memastikan produksi beras nasional jauh melampaui target pemerintah, produksi diproyeksikan mencapai 34,7 juta ton dari target 32 juta ton
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
Mentan Larang 1 Liter Pun Beras Impor Masuk Pasar Indonesia
Indonesia
Begini Proyesi Produksi Beras, Jagung, Kopi dan Daging di 2026 Versi Kementan
Kementerian Pertanian memperoleh alokasi anggaran Rp 40,15 triliun pada tahun anggaran 2026/
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
Begini Proyesi Produksi Beras, Jagung, Kopi dan Daging di 2026 Versi Kementan
Indonesia
Koperasi Merah Putih Bakal Dikerahkan Turunkan Harga Cabai
Pemerintah terus memantau pergerakan harga cabai yang belakangan mulai naik
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Koperasi Merah Putih Bakal Dikerahkan Turunkan Harga Cabai
Indonesia
Mentan Amran Copot Pejabat Eselon 2 dan 3 Gara-Gara Sewakan Lahan Negara di Subang
“Saya temukan satu hektare yang dikelola, sementara 299 hektare disewakan," kata Mentan Andi Amran Sulaiman.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
Mentan Amran Copot Pejabat Eselon 2 dan 3 Gara-Gara Sewakan Lahan Negara di Subang
Indonesia
Ogah Turunkan Harga, Mentan Cabut Izin 190 Distributor Pupuk
Pemerintah memastikan pengawasan harga pupuk di lapangan akan terus diperkuat, sejalan dengan kebijakan penurunan harga yang telah diumumkan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Ogah Turunkan Harga, Mentan Cabut Izin 190 Distributor Pupuk
Indonesia
Menteri Amran Klaim Petani Muda Hasilkan Pendapatan Rp 20 Juta Per Bulan
Amran mengaku optimistis tren itu akan terus tumbuh, terutama karena pemerintah tengah menggencarkan program cetak sawah baru seluas tiga juta hektare.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Menteri Amran Klaim Petani Muda Hasilkan Pendapatan Rp 20 Juta Per Bulan
Bagikan