Saksi Kubu Rizieq Sebut TNI-Polri Ikut Nikmati Acara Maulid Nabi di Petamburan

MerahPutih.com - Kubu Rizieq Shihab menghadirkan dua orang yang hadir langsung dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat.

Keduanya dihadirkan sebagai saksi fakta dalam sidang praperadilan Rizieq Shihab. Dalam kesaksian di persidangan, saksi bernama Ahmad Rozi menyebut aparat TNI-Polri ikut mengawal dan hadir dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga

Polisi Serahkan Sekoper Bukti Tertulis di Sidang Praperadilan Rizieq

Kuasa Hukum Rizieq Shihab, Alamsyah Hanafiah mengatakan keterangan saksi menjadi bukti bahwa kegiatan itu juga dihadiri oleh aparat TNI-Polri.

"Yang paling menakjubkan keterangan saksi itu, di sana banyak polisi mengamankan acara maulid nabi tersebut. Justru polisi dan dan tentara dia bilang yang mengamankan acara itu," kata Alamsyah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (6/1).

Menurut saksi Ahmad Rozi, meski hadir di acara keagamaan tersebut, aparat berwajib itu tidak membubarkan kerumunan yang sudah terjadi.

"Pengertiannya saya tanya, apakah pernah polisi membubarkan jangan berkumpul? Tidak ada. Apakah benar tentara menganjurkan bubar, jangan berkumpul-kumpul? Tidak ada," ujar Alamsyah.

Bahkan, berdasarkan keterangan Ahmad Rozi, polisi yang hadir di lokasi justru ikut menikmati ceramah Rizieq Shihab. Keterangan saksi tersebut, kata Alamsyah, menjadi pegangan penting pihaknya dalam sidang praperadilan ini.

"Bahkan, dia bilang polisinya ikut menikmati acara Maulid Nabi tersebut. Itu poin yang paling penting bagi kami," imbuhnya.

Selain itu, Alamsyah melanjutkan, saksi juga mengakui bahwa masyarakat yang hadir dalam acara tersebut melengkapi diri dengan memakai masker, dan mencuci tangan pada akses masuk yang telah ditentukan pihak penyelenggara.

"Intinya saksi tadi menjelaskan dia menghadiri acara Maulid Nabi di Petamburan, dia menjelaskan bahwa dia menghadiri di situ orang - orang pakai masker, kemudian cuci tangan," tandasnya. (Pon)

Baca Juga

Kubu Rizieq Serahkan Bukti Tertulis, Salah Satunya Surat dari Pemda DKI