Sajian Khas Mentawai, dari Makanan Pokok hingga Kuliner Ekstrem
Kapurut sagu. (Foto: facebook.com/ksababalat)
KEPULAUAN Mentawai merupakan deretan pulau di barat Pulau Sumatera. Secara administrasi masuk dalam Provinsi Sumatera Barat. Masyoritas dihuni oleh Suku Mentawai yang memiliki ciri kebudayaan berbeda dengan masyarakan Minangkabau karena terpisah oleh laut.
Suku Mentawai sama seperti halnya Minang, memiliki ragam sajian tradisional. Bahkan sebagian terkenal hingga ke luar wilayahnya. Makanan pokok selain nasi Suku Mentawai yaitu sagu. Ada juga beragam olahan lauk hingga makanan dari alam yang dianggap ekstrem oleh masyarakat luar.
Berikut Merahputih.com sajikan sajian khas di Kepulauan Mentawai dari makanan pokok hingga kulinr ekstrem.
1. Kapurut sagu
Kapurut sagu seperti namanya merupakan olahan berbahan dasar sagu. Kapurut dalam bahasa setempat berarti bungkus. Sagu yang digunakan dalam kapurut sagu yaitu tepungnya yang sudah mengeras berwarna cokelat.
Pembuata kapurut sagu terbilang sederhana. Tepung sagu terlebih dahulu disaring supaya tidak menggumpal. Setelah itu tepung dibungkus daun sagu, kemudian dibakar. Kapurut sagu yang sudah matang dikeluarkan dari bungkusnya berupa batang-batang sagu siap disantap.
2. Anggau
Anggau merupakan sejenis kepiting yang ditemukan di Kepulauan Mentawai. Biasanya masyarakat hanya merebus anggau lalu dicampur dengan bumbu-bumbu seadanya. Anggau diakui sangat enak meski diolah dengan sangat sederhana.
Kepiting anggau merupakan endemik Mentawai. Kepiting jenis ini memiliki ciri-ciri bercangkang warna ungu, badang hitam, kaki dan capit kemerahan. Anggau dipanen dalam dalam satu kali biasanya pada bulan Agustus hingga September.
Bagikan
Berita Terkait
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Mengintip Pembuatan Lamang Tapai Kuliner Tradisional Minangkabau Santapan Khas Puasa Ramadan
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri