Sail Moyo Tambora Momentum Mengenalkan Sumbawa ke Dunia Internasional

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 09 September 2018
Sail Moyo Tambora Momentum Mengenalkan Sumbawa ke Dunia Internasional

Dirjen PDT Kemendes PDTT Samsul Widodo. Foto: Ditjen PDT Kemendesa

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Dirjen PDT Kemendes PDTT) Samsul Widodo mengatakan, Sail Moyo Tambora menjadi momentum besar untuk mengangkat Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk lepas dari daerah tertinggal.

Dikutip Antara, hal tersebut disampaikan Samsul usai pembukaan Sail Moyo Tambora di Pelabuhan Badas, Sumbawa, Minggu (9/9)

Lebih lanjut Samsul mengatakan, Sail Moyo Tambora akan memperkenalkan keindahan alam Sumbawa yang tak hanya akan menarik perhatian wisatawan lokal, namun juga akan menarik minat wisatawan asing. Menurut dia, momen tersebut akan memperkenalkan Sumbawa sehingga tidak lagi bergantung pada Lombok.

Sail Moyo Tambora di Sumbawa. Foto: Instagram/Ditjen PDT Kemendes

"Sumbawa ini selalu kelewat. Orang dari lombok langsung ke NTT (Nusa Tenggara Timur). Kita ingin' membranding'(memperkenalkan) Sumbawa tanpa bergantung dengan Lombok. Kalau enggak orang ke Lombok sudah merasa cukup, merasa puas di Lombok, dan dari Lombok mereka langsung ke NTT dengan karakter yang berbeda," katanya

Sebagian besar pengunjung Sail Moyo Tambora yang hadir, lanjut dia, belum mengetahui adanya Sumbawa. Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Sumbawa belum begitu dikenal oleh khalayak. Untuk itu, Sail Moyo Tambora akan menjadi ajang besar dalam mempromosikan keindahan pariwisata alam Sumbawa.

"Kalau saya lihat tamu yang hadir, banyak mereka yang tidak tahu Sumbawa. Kalaupun tahu, mereka tidak pernah ke sini. Jadi ini adalah ajang untuk memperkenalkan Sumbawa. Momen ini menjadi sangat penting untuk tindak lanjutnya ke depan," ujarnya.

Terkait pengembangan Pariwisata desa-desa di Sumbawa menurut dia, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi akan membantu mempromosikannya secara online. Selain itu juga akan membantu mempromosikannya melalui kerja sama dengan travel-travel pariwisata.

Sail Moyo Tambora di Sumbawa. Foto: Instagram/Ditjen PDT Kemendes

"Kami mengumpulkan travel-travel pariwisata dan mereka kita ajak agar bagaimana memperkenalkan pariwisata di daerah tertinggal. Memang belum masif, tapi kami akan terus lakukan," ungkapnya.

Kabupaten Sumbawa sendiri merupakan salah satu dari delapan kabupaten tertinggal di Nusa Tenggara Barat selain Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Dompu, Bima, Sumbawa Barat, dan Lombok Utara. Menurut Samsul, selain sektor wisata, Kabupaten Sumbawa memiliki ragam produk yang bisa dikembangkan menjadi produk unggulan daerah.

"Sebenarnya Sumbawa punya beberapa komoditas unggulan, ada jagung, sapi, ikan laut, buah-buahan. Kami mencoba bagaimana memasarkan komoditas unggulan ini langsung ke kota-kota besr seperti Jakarta atau Denpasar. Setelah kegiatan ini kita akan rapat dengan Pemda (Pemerintah Daerah) untuk membahas tidak lanjutnya," ungkapnya. (*)

#Sumbawa #Kementerian Desa Dan Pembangunan Daerah Tertingga
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Lifestyle
Kisah Chaim Joel Fetter Sediakan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, Menunggu Uluran Bantuan Tempat Tidur
Pada 2006, ia bersama istri dan beberapa teman dekat mendirikan Yayasan Peduli Anak.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Kisah Chaim Joel Fetter Sediakan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, Menunggu Uluran Bantuan Tempat Tidur
Indonesia
Gempa Bumi Guncang Sumbawa NTB, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Gempa berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), siang ini, Minggu (9/3).
Frengky Aruan - Minggu, 09 Maret 2025
Gempa Bumi Guncang Sumbawa NTB, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Indonesia
KPK Ingatkan Dana Desa Rawan Penyalahgunaan, Perlu Tata Kelola yang Lebih Transparan
Minimnya pengawasan terhadap dana desa, berisiko membuka celah penyalahgunaan anggaran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 Februari 2025
KPK Ingatkan Dana Desa Rawan Penyalahgunaan, Perlu Tata Kelola yang Lebih Transparan
Indonesia
Beredar Surat Undangan Haul Ibunda Mendes Yandri Susanto Berkop Kemendes
Mahfud Md: Yandri harus bijak dan hati-hati dalam menggunakan kapasitasnya sebagai Menteri Desa dan Daerah Tertinggal.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 22 Oktober 2024
Beredar Surat Undangan Haul Ibunda Mendes Yandri Susanto Berkop Kemendes
Indonesia
Pimpinan OJK dan BEI Diminta Tolak IPO Amman Mineral
Ratusan massa yang tergabung dalam aliansi masyarakat anti mafia tambang Kabupaten Sumbawa Barat (Amanat KSB) menggeruduk kantor otoritas jasa keuangan (OJK) di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat dan Kantor Bursa Efek Indonesia, kemarin.
Mula Akmal - Selasa, 21 Maret 2023
Pimpinan OJK dan BEI Diminta Tolak IPO Amman Mineral
Bagikan