Sah, DPR Setujui Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty Jadi WNI

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 05 November 2024
Sah, DPR Setujui Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty Jadi WNI

Gedung Parlemen Senaya Jakarta. Foto: Dok/DPR

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - DPR RI menyetujui pemberian kewarganegaraan Indonesia kepada tiga pesepak bola keturunan Indonesia, Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty.

Persetujuan itu diambil dalam paripurna ke-6 masa persidangan I tahun sidang 2024-2025 di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11).

"DPR RI menyetujui pengajuan, permohonan, dan pertimbangan kewarganegaraan atas nama Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty apakah dapat disetujui? tanya Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco AhmadDasco, selaku pimpinan rapat paripurna, yang disambut ucapan setuju para peserta rapat.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkapkan alasan mengusulkan pemberian status WNI kepada Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty. Menurutnya, ketiga pemain keturunan Belanda itu punya kualitas tinggi untuk membela Timnas Indonesia.

Baca juga:

Motif Komisi X DPR ‘Ngebet’ Kevin Diks Segera Dinaturalisasi

"Timnas Indonesia membutuhkan pemain dengan posisi bek tengah dan bek kiri dengan gaya permainan yang versatile untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia 2027, dan target 100 besar ranking FIFA," kata Dito.

Dito juga menyampaikan profil dan karier ketiga pemain sepak bola tersebut. Ia menyebut Kevin Diks lahir di Apeldoorn, Belanda, pada 6 Oktober 1996. Ia memiliki keturunan Indonesia dari sisi Ibunya.

"Kevin Diks pemain sepak bola Belanda keturunan Indonesia dari kakek dan nenek, dari sisi Ibu, yang dimana kakeknya lahir di Morotai, sedangkan neneknya lahir di Ambon," kata Dito.

Sementara Estella Raquel Loupattij merupakan pemain sepak bola putri yang lahir di Amsterdam, Belanda, pada 14 November 2003. Estella saat ini bermain di klub sepak bola putri Amsterdamsche.

"Estella memiliki keturunan dari darah Ayahnya. Dimana neneknya merupakan keturunan Indonesia bernama Josephina Loupattij lahir di Larantuka, Flores Timur, pada 5 Maret 1938. Ayahnya bernama Lucas Loupattij lahir di Zaandam 19 Juli 1971," ungkap Dito.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Kiper Italia Emil Audero Minta Dinaturalisasi Masuk Timnas Indonesia

Sedangkan Johanna Christina Cornelia Leatomu merupakan pemain sepa bola putri dari klub asal Alemaria Achen, Belanda. Ia memiliki garis keturunan Indonesia dari Ayahnya, yang bernama Noa Leatoumu

"Neneknya merupakan kelahiran Indonesia bernama Paulina Jhanna Ferdinandus yang lahir di Tanah Merah, Papua Selatan pada 25 Agustus 1939. Ayahnya bernama Johanis Andreas Leatomu lahir di Weert pada 24 Desember 1964, ibunya bernama Maria Chrinstina Agatha Wolters, lahir di Roermond pada 2 Desember 1967," tutup Dito. (Pon)

#Breaking #Naturalisasi #Kevin Diks #DPR
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Olahraga
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Rentang waktu ini, khususnya antara pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB, bertepatan dengan jam kerja umum di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Indonesia
DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi
Komisi IV siap memberikan dukungan politik agar persoalan ini dapat diselesaikan melalui aksi nyata
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi
Indonesia
Pemerintah Didesak Bentuk BRR Ad Hoc untuk Pemulihan Cepat Pasca Bencana Sumatera
Keterlibatan masyarakat dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi juga menjadi perhatian utama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Pemerintah Didesak Bentuk BRR Ad Hoc untuk Pemulihan Cepat Pasca Bencana Sumatera
Berita Foto
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
Ketua DPR Puan Maharani (kiri), berpidato pada "Refleksi Akhir Tahun", di Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/12/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 Desember 2025
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
Indonesia
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
Slamet menekankan bahwa penyelesaian masalah kerusakan hutan tidak cukup hanya melalui regulasi dan kebijakan teknis semata
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
Olahraga
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Persib sempat tertinggal sebelum mengalahkan Borneo FC 3-1.
Frengky Aruan - Jumat, 05 Desember 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Olahraga
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Timnas Filipina U-23 selanjutnya melawan Indonesia.
Frengky Aruan - Jumat, 05 Desember 2025
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Indonesia
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
Aqib mengusulkan agar Menteri Lingkungan Hidup dan Bapeten mengadakan rapat koordinasi khusus
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
Indonesia
Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Penentu Keselamatan Warga Terdampak Bencana Sumatra
Upaya pemulihan ini dianggap mendesak untuk mengurangi jumlah korban
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Penentu Keselamatan Warga Terdampak Bencana Sumatra
Indonesia
Dana 'On Call' Rp 4 Triliun untuk Bencana di Sumatra Sudah Menanti, DPR Desak Pemerintah Gunakan Anggaran Darurat
Ia menyoroti pentingnya segera menyuplai kebutuhan darurat secara masif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Dana 'On Call' Rp 4 Triliun untuk Bencana di Sumatra Sudah Menanti, DPR Desak Pemerintah Gunakan Anggaran Darurat
Bagikan