Sabun Cuci Berbahan Minyak Jelantah
Tak hanya diolah menjadi sabun cuci biasa, minyak jelantah juga dijadikan sabun cuci batik. (Foto: Instagram/@langis_soap)
SABUN cuci terbuat dari bahan-bahan kimia terbarukan mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana kalau sabun cuci terbuat dari minyak jelantah bekas menggoreng? Orang mungkin masih jarang mengetahui atau bahkan memakainya. Sabun ini berhasil dibuat oleh warga Bantul, Yogyakarta.
Berawal dari kegiatan sosial masyarakat setempat yang bernama bank sampah, Yomi Windri Asni, karib disapa bu Yomi, mencetus pembuatan sabun minyak jelantah. Sabun itu bernama Langis Soap.
Pada 2018, Bu Yomi bersama dengan kegiatan sosialnya mengumpulkan minyak jelantah. Hasil yang didapatkan bisa mencapai 70 liter per bulannya. Setelah itu, Bu Yomi memutuskan untuk mengolah minyak jelantah tersebut. Dia membangun UMKM pada 2020 yang menghasilkan daur ulang minyak jelantah sebagai sabun.
Baca juga:
Platform E-Commerce Gencarkan Pelatihan Literasi Digital Pada UMKM
Omsetnya sekira 40 juta per tahunnya. Tak hanya diolah menjadi sabun cuci biasa, minyak jelantah juga dijadikan sabun cuci batik. “Sabun menggunakan sistem curing time untuk menjaga kadar pH-nya,” ujar Yomi Windri Asni kepada Merahputih.com.
Sabun higienis ini tentunya dibuat dengan bahan-bahan yang memiliki kualitas baik. Sehingga aman bagi semua jenis kulit. Tak perlu ragu untuk memakai sabun cuci tersebut. Pada saat mencuci menggunakan Langis, kamu juga akan merasa aman karena produk ini tidak akan menimbulkan rasa panas di tangan kamu.
Pembuatan sabun ini bertujuan untuk mengolah minyak jelantah supaya tidak membahayakan lingkungan. Ini dikarenakan sabun langis dibuat dengan dengan cara dan bahan alami. Tanpa menggunakan deterjen atau pun pemutih.
Baca juga:
Hasil yang kamu dapatkan apabila mencuci menggunakan sabun cukup baik. Noda yang keras atau membandel hilang tanpa sisa. Begitu juga dengan sabun cuci batik yang bisa menjaga warna serta kecerahan batik. Sekali pun itu batik yang menggunakan pewarna alam seperti batik tulis maupun ecoprint.
Produk langis ini terdiri dari dua jenis, yaitu langis batang dan juga langis cair. Kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kamu.
Kamu juga tidak perlu ragu mengenai wangi yang ditimbulkan dari Langis soap tersebut. Meskipun terbuat dari minyak jelantah, sabun ini memiliki wangi yang menyenangkan. Untuk mendapatkan wangi yang enak, menarik, dan tahan lama, Bu yomi menggunakan essential oil. Apabila kamu tertarik untuk mencoba dan membantu UMKM tersebut, kamu bisa mengunjungi karyaperempuan.id. (yos)
Baca juga:
Inovasi Penjaminan dan Pendampingan Siap Bantu UMKM Merdesa Go International
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Pramono Targetkan Tahun Ini Fasilitasi 5.000 Sertifikasi Halal
2 Pemuda Lumajang Berhasil Olah Limbah MBG Jadi Produk Ramah Lingkungan, Buka Lapangan Kerja Baru
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029
Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM
Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM
Gubernur Pramono Jamin Raperda Kawasan Tanpa Rokok Tak Akan Matikan Bisnis UMKM
Menkeu Tunda Penunjukan E-Commerce Untuk Memungut Pajak Penghasilan 22 dari Pedagang
Bantuan Pangan Ditambah; Bukan Hanya Beras Tapi Ada 2 Liter Minyak Goreng