Rusun Bagi Gelandangan dan Pengemis Dipastikan Rampung di Akhir Tahun


Pembangunan rumah susun. (Foto: PUPR)
MerahPutih.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan rumah susun (rusun) untuk masyarakat yang sempat bekerja sebagai gelandangan dan pengemis di Balai Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial di Bekasi, Jawa Barat, selesai akhir 2021.
Plt Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Maryoko Hadi menyatakan, pembangunan rusun lima lantai, yang menelan biaya Rp 28,32 miliar tersebut memiliki kapasitas 93 unit hunian tipe 24.
Baca Juga:
Anies Bangun Kampung Rusun Kunir yang Pernah Digusur Ahok
"Kami bersyukur pembangunan rusun Kementerian Sosial di Bekasi ini sudah mencapai lantai lima dan terlaksana dengan baik di lapangan," ujarnya.
Maryoko berharap pekerjaan fisik rusun bisa cepat selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan. Selain itu, penyedia jasa baik kontraktor pelaksana dapat menjaga kualitas bangunan tetap terjaga dengan baik dan mengantisipasi adanya kecelakaan kerja sehingga secepatnya bisa dimanfaatkan Kemensos untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Rusun ini adalah rusun pertama yang dibangun untuk Kemensos dan sesuai dengan fungsinya hunian vertikal ini akan digunakan sebagai hunian sementara. Penghuni yang akan diseleksi oleh Kemensos akan mendapat pelatihan dari balai dan setelah mereka siap akan disalurkan ke tempat pekerjaan yang sesuai," katanya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa II Direktorat Jenderal Perumahan Kiagoos Egie Ismail menerangkan pembangunan rusun Kemensos ini berlokasi di Jalan H Djoyomartono No 43 Bekasi Timur.
Berdasarkan data, masa pelaksanaan pembangunan rusun ini 210 hari kalender mulai 21 Mei 2021 sampai 16 Desember 2021. Kontraktor pelaksana adalah PT Laris Trio Bersaudara dan konsultan pelaksana adalah PT Adhikara Mitracipta.
"Progres pembangunan saat ini sudah proses penutupan bagian atap dan penyelesaian bagian dalam ruangan. Tipe hunian adalah tipe 24 dan akan dilengkapi dengan meubelair dengan ketinggian rusun lima lantai dan memiliki 93 unit hunian yakni unit reguler 88 unit dan untuk difabel 5 unit serta daya tampung kapasitas 372 orang," katanya. (Asp)
Baca Juga:
Bank DKI Ajak Warga Rusun Pesakih Kelola Sampah Lewat Aplikasi JakOne
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Wali Kota Undang Warga Eks Kampung Bayam sebagai Komitmen Memastikan Hunian Rusun Transparan, Tertib, Partisipatif

Subsidi Kredit Rumah Capai Rp 12,5 Triliun Buat 101.707 Unit Rumah, Tinggal Sisa Sekitar Rp 7 Triliun

Pemerintah Buka Opsi Rumah Subsidi Berbentuk Rusun

Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail

Anggota DPRD Ingatkan Pramono Soal Pungli Rumah Susun, Sirukim Harus Jadi Solusi

Pramono Resmikan Rusunawa Jagakarsa, Harga Sewa Tertinggi Rp 1,8 Juta

Rusun Jagakarsa Segera Disewakan ke Warga, Harga Terendah Rp 865.000 Per Bulan

Revitalisasi Wisma Atlet Segera Rampung, Satu Tower Bakal Jadi Rumah Sakit

Ada Penghuni Punya 5 Unit JakLingko, Pimpinan DPRD Desak Pemprov Tinjau Ulang Penerima Program Perumahan

DPRD DKI Tolak Pembatasan Masa Hunian Rusun, Pemprov Langsung Beri Respons
