Rumah Layla Fitriani, Korban Tewas Konvoi Polisi Itu Sepi

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 04 Februari 2015
Rumah Layla Fitriani, Korban Tewas Konvoi Polisi Itu Sepi

Keluarga korban tabrakan kendaraan polisi (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional-  Pintu gerbang yang berada di jalan Haji Salim I No 34, Radio Dalam, Jakarta Selatan, tertutup rapat. Sepi. Padahal baru dua hari siswi SMK, Layla Fitriani (15) menghembuskan nafas terakhirnya akibat ulah Polisi yang mengemudikan bis saat konvoi di wilayah Jakarta Selatan.

Pantauan merahputih.com di rumah berlantai dua itu ada beberapa kerabat korban yang tengah bercengkerama di beranda rumah. Salah seorang diantaranya mengatakan, ayah Layla, Guntur sedang tidak berada di rumah dan ibunya tengah istirahat.

"Lagi pergi, tadi juga banyak yang datang, ibunya sedang istirahat," kata pria berbadan gemuk yang tidak ingin disebutkan namanya itu, di kediaman Layla, Jakarta, Rabu (4/2).

Sementara itu, Istri RT 8 yang tinggal di depan rumah korban juga tidak berkomentar. Alasannya, ia sangat jarang bertemu dengan Layla.

“Tanya ke keluargannya saja. Anaknya sering di dalam rumah," kata ibu yang berjualan toko kelontong ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Senin 2 Februari 2015, iring-iringan konvoi polisi terdiri atas 4 bus yang selesai bertugas mengamankan sidang pra peradilan Komisaris Jenderal Budi Gunawan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Bus kedua yang berisi personel polisi menyenggol sepeda motor Honda Supra Fit nomor polisi B 1679 SJZ yang dikendarai Ahmad Guntur (53) di Underpass Trunojoyo, Kebayoran Baru.

Ketika diserempet rombongan mobil polisi, Ahmad Guntur sedang berboncengan dengan putrinya Layla Fitriani yang juga siswi di sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN). Ketika disenggol rombongan iring-iringan polisi, sepeda motor yang dikendarai Guntur jatuh tersungkur, Layla sendiri jatuh terbentur aspal dan mengeluarkan darah dari kepala dan telinga.

Dalam kondisi demikian Guntur panik dan meminta tolong kepada warga sekitar, sebaliknya bus polisi yang menabrak Guntur dan putrinya tidak berhenti melainkan terus berjalan. Akhirnya Guntur dan putrinya ditolong bus polisi ketiga. (mad).

#Layla Fitriani #Kecelakaan #Polri #Polisi Tabrak Siswi SMK
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Tragedi Berdarah Tol Krapyak: 16 Nyawa Melayang, DPR Semprot Kemenhub Agar Bus 'Zombie' Tak Gentayangan Saat Nataru
Selain masalah teknis kendaraan, pengawasan terhadap sumber daya manusia juga menjadi sorotan utama
Angga Yudha Pratama - 45 menit lalu
Tragedi Berdarah Tol Krapyak: 16 Nyawa Melayang, DPR Semprot Kemenhub Agar Bus 'Zombie' Tak Gentayangan Saat Nataru
Indonesia
Jelang Perayaan Natal, Polri Gencarkan Perbaikan Gereja dan Posko Ibadah di Sumut
Polri memprioritaskan pembersihan dan perbaikan gereja-gereja yang terdampak bencana.
Dwi Astarini - 47 menit lalu
Jelang Perayaan Natal, Polri Gencarkan Perbaikan Gereja dan Posko Ibadah di Sumut
Indonesia
IPW Nilai Putusan MK Picu Gejolak di Tubuh Polri, PP Bisa Jadi Jalan Tengah
Putusan tersebut dinilai menciptakan ketidakpastian hukum bagi ribuan anggota Polri yang saat ini bertugas di luar struktur institusi kepolisian.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
IPW Nilai Putusan MK Picu Gejolak di Tubuh Polri, PP Bisa Jadi Jalan Tengah
Indonesia
Bareksrim Bongkar Peredaran Narkoba Jelang DWP 2025 Bali, Amankan Citra Indonesia di Ranah Internasional
Dari hasil pengungkapan tersebut, aparat menangkap 17 orang tersangka, dengan 7 orang lainnya masih berstatus DPO.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Bareksrim Bongkar Peredaran Narkoba Jelang DWP 2025 Bali, Amankan Citra Indonesia di Ranah Internasional
Indonesia
4.217 Polisi Jaga Perayaan Natal 2025, Sejumlah Gereja di Jabodetabek Jadi Fokus Pengamanan
Terdiri dari 4.217 personel Polri, 394 personel TNI Kodam Jaya, dan 433 personel Pemprov DKI Jakarta, serta didukung elemen potensi masyarakat.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
4.217 Polisi Jaga Perayaan Natal 2025, Sejumlah Gereja di Jabodetabek Jadi Fokus Pengamanan
Indonesia
DPR Ingatkan Rencana PP Penugasan Polri di Luar Struktur Tidak Tabrak UU
Terkait rencana revisi UU Polri, Soedeson memastikan pembahasan tersebut tetap akan dilakukan dan materi yang diatur dalam Perpol nantinya akan diperkuat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
DPR Ingatkan Rencana PP Penugasan Polri di Luar Struktur Tidak Tabrak UU
Indonesia
Modus Operandi Sistem Tempel dalam Peredaran Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, seperti Apa?
Bareskrim Polri mengungkap modus peredaran gelap narkotika menjelang pelaksanaan Djakarta Warehouse Project (DWP) 2025 di Bali.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Modus Operandi Sistem Tempel dalam Peredaran Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, seperti Apa?
Indonesia
Kapolri Perintahkan Anak Buah Waspadai Cuaca Ektrem Saat Libur Nataru, Jangan Menyepelekan
Ancaman cuaca ekstrem hingga bencana yang bisa terjadi saat musim mudik Natal dan Tahun Baru 2026.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Kapolri Perintahkan Anak Buah Waspadai Cuaca Ektrem Saat Libur Nataru, Jangan Menyepelekan
Indonesia
Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Sopir Hilang Kendari saat Ngebut di Tikungan Tol Krapyak
Bus yang diketahui mengangkut 34 penumpang tersebut menabrak pembatas jalan dan terbalik.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Sopir Hilang Kendari saat Ngebut di Tikungan Tol Krapyak
Indonesia
Horor Kecelakaan Bus Cahaya Trans di Tol Semarang Buat 16 Orang Meninggal, Kaca Berserakan Hingga Beton Jalan Bergeser
Dampak tabrakan yang begitu kuat bahkan membuat pembatas jalan beton bergeser dari posisi semula
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 Desember 2025
Horor Kecelakaan Bus Cahaya Trans di Tol Semarang Buat 16 Orang Meninggal, Kaca Berserakan Hingga Beton Jalan Bergeser
Bagikan