Rumah DP Rp0 Bukan Solusi Jangka Panjang Kebutuhan Tempat Tinggal


Sejumlah warga mencari informasi unit rumah susun dengan DP 0 Rupiah di Kantor Informasi Klapa Village, Jakarta, Minggu (21/1). ANTARA FOTO/Galih Pradipta.
MerahPutih.Com - Program rumah DP Rp0 dari pemerintah provinsi DKI Jakarta mendapat kritikan dari pengamat properti Anton Sitorus.
Menurut Anton, program rumah DP Rp0 bukan solusi jangka panjang dalam permasalahan kebutuhan tempat tinggal di Jakarta.
"Untuk solusi sementara tidak apa-apa, melihat kondisi ekonomi masyarakat saat ini. Tapi ini jangan dijadikan jangka panjang," ujar Anton di Jakarta, Kamis (4/7).
Menurut Anton, selama ini masyarakat sudah terbiasa menyetor uang muka untuk pembelian suatu barang dengan harga mahal, seperti properti dan kendaraan.
Uang muka, menurut dia, adalah sebagai tanda kemampuan untuk memiliki barang yang dibeli dengan cara mencicil tersebut.

Lebih jauh, program rumah tanpa uang muka itu dikhawatirkan akan tidak tepat sasaran dan berimbas kerugian pada bank.
"Namun, semua antisipasi untuk skema DP Rp0 pasti sudah dipikirkan matang-matang. Sektor properti akan berdampak positif, dan tentu konsumen akan diuntungkan," kata Anton sebagaimana dilansir Antara.
Dengan program tersebut pengembang akan berkesempatan mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar untuk segmen rumah menengah ke bawah.
Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga juga menilai bahwa program rumah DP Rp0 bukan solusi dari permasalahan kebutuhan tempat tinggal di Jakarta.
"Saya lebih suka mendorong rumah susun dan pengelolaan rusunawa. Program DP Rp0 siapa yang dapat? Rusunawa lebih tepat sasaran untuk orang yang tidak mampu," ujar Pandapotan.
Proses kredit program rumah DP Rp0 yang berada di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, akan dimulai pekan depan. Pembangunan rumah tersebut masuk tahap topping off pada Januari 2019 dan ditargetkan selesai Juli 2019.
Program rumah DP Rp0 tersebut merupakan salah satu janji kampanye Anies Baswedan saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Sediakan Hunian Layak, Pramono Serahkan Kunci Rusunawa PIK Pulogadung

Pemprov DKI Siapkan Empat Layanan Utama Pendukung Penghuni Rusun JIS

Kaget Tunggakan Penghuni Rusun Rp 103 Miliar, PSI Jakarta Usul Pancingan 'Pemutihan'

Pemprov DKI Luncurkan Aplikasi Sirukim, Bikin Warga Gampang Dapat Rusunawa Terjangkau

Pramono Resmikan Rusunawa Jagakarsa, Harga Sewa Tertinggi Rp 1,8 Juta

PT KAI Integrasikan Akses Stasiun Tanjung Barat Dengan Apartemen TOD

Rusun Jagakarsa Segera Disewakan ke Warga, Harga Terendah Rp 865.000 Per Bulan

Rano Karno Minta Anak Buah Sosialisasi ke Warga di Kawasan Tak Layak Huni, Bujuk Biar Mau Pindah ke Rusunawa

Pemprov DKI Bakal Bangun Rusun di Kali Krukut

Pembahasan Aturan Batas Sewa Rusun Rampung Pertengahan 2025
