Ruang Perkantoran Jabodetabek Kelebihan Pasokan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Januari 2021
Ruang Perkantoran Jabodetabek Kelebihan Pasokan

Perkantoran Jakarta. (Foto: MP/Rizky).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kondisi properti perkantoran di berbagai kota besar di Indonesia, terutama di kawasan Jabodetabek dan Kota Surabaya mengalami kelebihan pasokan.

"Problem utama sektor perkantoran adalah masih terjadi oversupply yang masih serius," kata Senior Associate Director Colliers International Ferry Salanto dalam paparan properti secara virtual di Jakarta, Rabu (6/1).

Baca Juga:

Investor Asing Berburu Surat Utang Negara

Permasalahan kelebihan pasokan ini telah terjadi selama beberapa tahun terakhir. Misalnya, untuk pasok CBD (sentrabisnis) di Jakarta pada 2020 ada empat gedung baru yang beroperasi secara bersamaan pada kuartal I-2020, sehingga total pasok kumulatif menjadi 6,87 juta meter persegi dengan pertumbuhan 3,2 persen yoy (year on year).

Sedangkan di luar CBD Jakarta, ada sebanyak tiga gedung baru yang mulai beroperasi sehingga total pasok kumulatif sebesar 3,58 juta meter persegi dengan pertumbuhan 2,4 persen yoy.

Di tengah pasokan bertambah, tingkat hunian diperkirakan terus menurun termasuk pada tahun 2021. Diperkirakan tingkat hunian baru membaik pada 2023. Hal tersebut terindikasi antara lain dari tarif sewa perkantoran di CBD Jakarta pada 2020 yang turun 7 persen yoy, sedangkan tarif sewa perkantoran di luar CBD turun 2,5 persen yoy.

Perkantoran Jakarta. (Foto: MP/Rizky)
Perkantoran Jakarta. (Foto: MP/Rizky)

"Transaksi yang rendah membuat rerata harga jual tidak berubah. Harga jual di pasar sekunder beragam. Karena lokasi, beberapa pemilik unit masih mematok harga di atas rata-rata," katanya.

Ia perkirakan proyeksi tambahan pasok baru pada periode 2021-2024 akan turun drastis, karena sudah ada kewaspadaan dari kalangan pengembang.

"Pengembang tidak akan jor-joran lagi untuk membangun proyek perkantoran baru ke depannya," katanya dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Tol Layang Ancol Timur–Pluit Segera Dibangun

#Properti #Properti Indonesia #Jabodetabek
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Summarecon Discovery menampilkan perjalanan lima dekade perusahaan properti Indonesia ini.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Indonesia
Penyebab Hujan Deras di Jabodetabek, BMKG: Dinamika Atmosfer sampai Pemanasan di Darat
BMKG mengungkapkan penyebab hujan deras di Jabodetabek. Hal itu dipicu dari dinamika atmosfer lokal yang dipengaruhi fenomena global.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Penyebab Hujan Deras di Jabodetabek, BMKG: Dinamika Atmosfer sampai Pemanasan di Darat
Indonesia
PPN DTP Ditanggung 100 Persen Sampai 2027, Pasar Properti Dipastikan Kembali Bergeliat
Apalagi, saat ini banyak bank yang sudah melakukan "gimmick" agar masyarakat bisa membeli properti.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
PPN DTP Ditanggung  100 Persen Sampai 2027, Pasar Properti Dipastikan Kembali Bergeliat
Property
Panduan Cerdas Memilih Kost di Bandung: Jangan Hanya Lihat Harga dan Lokasi
Bandung masih menjadi salah satu kota favorit untuk tempat tinggal sementara, terutama bagi mahasiswa dan pekerja muda.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Panduan Cerdas Memilih Kost di Bandung: Jangan Hanya Lihat Harga dan Lokasi
Indonesia
Suhu Jabodetabek Panas Sejak Pagi, BMKG: Sinar Matahari Langsung Menembus Tanpa Penghalang
BMKG sebut faktor lain yang memicu panas adalah peningkatan radiasi matahari, terutama di wilayah daratan seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Suhu Jabodetabek Panas Sejak Pagi, BMKG: Sinar Matahari Langsung Menembus Tanpa Penghalang
Lifestyle
Cuaca Jabodetabek 30 September - 2 Oktober 2025: Hujan Ringan hingga Sedang, Ini Wilayah yang Perlu Waspada
Waspada hujan di Jabodetabek 30 September–2 Oktober 2025. Simak prakiraan cuaca dari BMKG untuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
ImanK - Senin, 29 September 2025
Cuaca Jabodetabek 30 September - 2 Oktober 2025: Hujan Ringan hingga Sedang, Ini Wilayah yang Perlu Waspada
Indonesia
Jakarta tak Bisa Maju Sendirian, Pramono: Kota Penyangga Harus Saling Tolong-menolong
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta tak bisa maju sendiri. Kota penyangga Jakarta juga harus ikut mewujudkannya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Jakarta tak Bisa Maju Sendirian, Pramono: Kota Penyangga Harus Saling Tolong-menolong
Indonesia
Hari Ini Jabodetabek Cerah Berawan Kecuali Bogor, Suhu Maksimal 33 Derajat Celcius
BMKG memprakirakan cuaca di wilayah Jabodetabek pada hari ini, Rabu (27/8), umumnya akan didominasi cerah hingga berawan, kecuali Bogor.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Hari Ini Jabodetabek Cerah Berawan Kecuali Bogor, Suhu Maksimal 33 Derajat Celcius
Indonesia
Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 180 Juta dalam Setengah Tahun
Pertumbuhan ini mengindikasikan KRL juga menjadi pilihan utama masyarakat untuk mobilitas hariannya.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 180 Juta dalam Setengah Tahun
Indonesia
Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, LRT Jabodebek Gratiskan Ongkos Anak di Bawah 3 Tahun
Secara total, akan ada 1.080 perjalanan atau 270 perjalanan per hari yang tersedia untuk masyarakat.
Dwi Astarini - Rabu, 28 Mei 2025
Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, LRT Jabodebek Gratiskan Ongkos Anak di Bawah 3 Tahun
Bagikan