RSUD Diminta Koordinasi ke Dinkes Bila Butuh APD

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 12 April 2020
RSUD Diminta Koordinasi ke Dinkes Bila Butuh APD

Petugas menggunakan APD lengkap memasuki ruang isolasi RSUD dr Iskak Tulungagung, Rabu (4/3/2020). (Antara Jatim/Destyan H. Sujarwoko)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo meminta semua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) di provinsi setempat jika membutuhkan alat pelindung diri (APD) dan alat kesehatan lainnya.

"RSUD-RSUD kalau ada masalah, seperti kekurangan APD langsung bicara dengan Dinkes provinsi. Nanti Dinkes provinsi yang berhubungan dengan Gugus Tugas Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 ," kata Doni Monardo dikutip Antara, di Jakarta, Sabtu (11/4).

Baca Juga

Darurat Corona Diperpanjang, KAI Siapkan Langkah Antisipasi Mudik Lebaran

Terkait hal itu, Gugus Tugas telah membentuk tim khusus yang dibantu jajaran TNI untuk mendistribusikan alat kesehatan ke seluruh Indonesia.

"Gugus Tugas COVID-19 pusat memiliki unit yang khusus menangani distribusi alat kesehatan ke seluruh ibu kota provinsi, yang dipimpin Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Marsekal Pertama Jorry Koloay," katanya.

Ia memastikan TNI akan menyiapkan semua transportasi udara sehingga alat kesehatan yang dibutuhkan bisa sampai ke ibu kota provinsi dalam satu hari.

Selanjutnya, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 daerah yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan alat kesehatan ke RSUD-RSUD di kabupaten dan kota.

Pentingnya APD bagi tenaga medis. (Foto: Pixabay/FotoshopTFS)

Dia menegaskan Gugus Tugas sangat memerhatikan kebutuhan para petugas medis yang berada di garis terdepan penanganan COVID-19.

"Kami sangat 'concern' kepada petugas medis yang berada di garis terdepan karena mereka adalah pahlawan kemanusiaan, pahlawan sejati," kata Doni Monardo yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini.

Untuk itu, pengadaan alat kesehatan termasuk APD menjadi tugas prioritas Gugus Tugas guna memenuhi kebutuhan para petugas medis. "Gugus Tugas tidak ingin para petugas medis menjadi korban karena persoalan APD," katanya.

Baca Juga

PP PSBB Sudah, Kini Pemerintah Siapkan PP Larangan Mudik Lebaran

Dia menyebutkan bahwa sejauh ini sudah 650 ribu set APD tipe hazmat yang didistribusikan ke seluruh Indonesia.

"DKI Jakarta misalnya, sudah mendapat pasokan 121.950 APD, Jawa Barat 62.000 APD. Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing sekitar 40.000 APD. Seluruh provinsi di Indonesia mendapat pasokan APD," beber Doni.

Setiap pekannya, APD terus didistribusikan ke seluruh Indonesia. Gugus Tugas terus berupaya agar pasokan APD selalu tersedia karena saat ini barang tersebut juga dibutuhkan oleh seluruh negara di dunia, demikian Doni Monardo. (*)

#Virus Corona #Pasien Corona #Penyakit Corona
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Indonesia
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Pemerintah secara resmi mengumumkan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Mula Akmal - Jumat, 30 Desember 2022
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Bagikan