RSPI Sulianti Saroso Jadi Tempat Rujukan Tangani Hepatitis Akut Misterius

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Mei 2022
RSPI Sulianti Saroso Jadi Tempat Rujukan Tangani Hepatitis Akut Misterius

Ilustrasi Tenaga medis membawa pasien. ANTARA FOTO/Ampelsa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan mencatat, tiga anak dengan dugaan Hepatitis Akut belum diketahui penyebabnya. Mereka meninggal dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 31 April 2022.

Ketiga pasien ini merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Gejala yang ditemukan pada pasien-pasien ini adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.

Baca Juga:

Waspada Hepatitis Akut, Ini Gejalanya

Saat ini, Kementerian Kesehatan RI sedang berupaya untuk melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. Dinas kesehatan Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.

Kementerian Kesehatan RI menjadikan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta sebagai fasilitas pelayanan rujukan bagi pasien bergejala Hepatitis misterius.

"Pemerintah sudah menunjuk RSPI Sulianti Saroso dan Laboratorium Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) untuk menjadi rujukan pemeriksaan spesimen Hepatitis akut karena banyak hal yang perlu diinvestigasi," kata perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Hanifah Oswari, dalam konferensi pers virtual yang diikuti dari YouTube di Jakarta, Kamis (5/5).

Hanifah mengatakan, Hepatitis akut bergejala berat hingga kini masih dalam proses investigasi berbagai pakar maupun organisasi kedokteran di dunia, termasuk Indonesia.

Tata laksana awal untuk mencegah pemburukan gejala pada pasien, kata Hanifah, telah disusun oleh IDAI untuk diterapkan di setiap tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan.

Bagi tenaga medis telah dipersiapkan protokol penanganan pasien secara detail dan sudah disampaikan ke seluruh organisasi profesi dan manajemen rumah sakit.

"Pelayanan di RSPI Sulianti Saroso maupun Laboratorium FKUI diharapkan mengungkap penyebab virus maupun pertanyaan publik terkait banyaknya anak-anak yang terkena Hepatitis akut berat di sejumlah negara," ujarnya.

Ilustrasi - Penyakit hepatitis. (FOTO ANTARA/HO-RSUD Kota Bogor).
Ilustrasi - Penyakit hepatitis. (FOTO ANTARA/HO-RSUD Kota Bogor).

Dokter spesialis anak di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta itu mengatakan, pemerintah daerah juga mempersiapkan fasilitas pelayanan kesehatan rujukan bagi pasien dengan keluhan penyakit Hepatitis.

Keluhan yang kerap dialami pasien Hepatitis akut berat di antaranya mual, muntah, diare, ikterus (kuning di kulit dan mata), tinja berwarna pucat (58 persen kasus), demam (29 persen kasus), peningkatan enzim hati hingga 500 u/L.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Jakarta Mohammad Syahril mengatakan, penanganan pertama bagi pasien bergejala dapat mengakses Puskesmas atau rumah sakit.

"Kalau dirujuk ke rumah sakit, biasanya sudah dengan gejala yang lebih berat, misalnya kuning di mata atau seluruh badan dan tanda-tanda laboratorium yang tinggi. Jangan sampai pasien dibawa ke rumah sakit dalam kondisi yang sudah tidak sadar," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Orang Tua Diminta Waspadai Kasus Hepatitis Akut Pada Anak

#Breaking #Hepatitis #Kemenkes
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Salah satu yang dicolok tim penindakan KPK ialah pejabat di Dinas PUPR Riau.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Indonesia
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Ditangkap atas dugaan terlibat transaksi suap.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Indonesia
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Artis dan musisi Onadio Leonardo alias Onad ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Indonesia
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Kasus ini mencuat setelah Nikita mengancam Reza Gladys untuk membayar Rp 4 miliar sebagai uang tutup mulut terkait produk skincare yang belum terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kemenkes bagi-bagi kondom ke mahasiswa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Indonesia
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Gangguan layanan kembali terjadi di rute Bus Transjakarta Koridor 13 akibat adanya kebakaran bengkel di depan RS Murni Teguh, Ciledug, Tangerang.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Bagikan