Roti Kaya Bukan Terbuat dari Buah Srikaya


Roti kaya bikin kamu lupa daratan. (Foto: MyRecipes)
KAMU pasti pernah merasakan nikmatnya kaya toast atau roti kaya di pagi hari sambil menyeruput teh hangat. Orang-orang kerap kali mengira bahwa roti ini dibuat dari paduan roti tawar yang dibakar dan selai srikaya. Kira-kira dibuat dari apa ya?
Mengutip laman ANTARA, Kamis (3/2), berikut empat fakta menarik roti kaya.
Baca juga:
Roti Berserat Tinggi, Pilihan Karbohidrat bagi yang Bermasalah dengan Pencernaan
1. Roti kaya tidak berasal dari buah srikaya

Meskipun namanya kaya, ternyata selai dari roti kaya tidak berasal dari buah srikaya. Ya Kun Kaya Toast membeberkan bahwa selai roti kaya justru dibuat dari perpaduan santan, daun pandan, serta telur yang diolah menjadi selai lembut yang nikmat. Bahan-bahan tersebut juga memberikan perpaduan gurih dan manis yang lumer di mulut.
2. Kenyang dan bermanfaat bagi tubuh

Makan roti kaya tampaknya kurang kalau hanya makan satu. Kelezatannya bikin kamu lupa daratan dan tetap nagih. Roti kaya terbuat dari roti gandum dan olahan selai yang juga bisa memenuhi asupan gizi harian. Roti panggang mengandung pati yang baik untuk meningkatkan energi setiap hari dan bisa memenuhi kebutuhan karbohidrat serta gula yang cukup. Selain itu, selai kaya juga mengandung sumber serat, vitamin, dan mineral dari daun pandan yang bermanfaat untuk melengkapi kebutuhan gizi harian.
3. Teman santai minum kopi

Kenikmatan setangkap roti kaya bisa menjadi teman yang cocok untuk dinikmati dengan secangkir kopi di sore hari. Selain disantap bersama minuman teh atau kopi, sering kali roti kaya disajikan dengan telur rebus setengah matang.
Baca juga:
4. Cocok untuk kudapan pagi dan petang

Roti kaya merupakan salah satu kudapan yang cukup bikin kenyang tapi tidak terlalu berat, sangat cocok untuk dijadikan santapan pagi hari atau camilan menuju sore hari. Roti kaya bisa disantap dengan mudah dan juga cepat sehingga pas untuk kamu yang sedang terburu-buru di pagi hari. Menjelang sore, roti kaya cocok untuk dimakan karena porsinya yang cukup untuk menunda lapar sebelum jam makan malam. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia

Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed

Menikmati Nuansa Sarapan Ala New York di Tengah Jakarta
