Rosan Roeslani Klaim Danantara Tak akan Jadi Lembaga Kebal Hukum

CEO BPI Danantara yang jug Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani (Foto: Instagram/@rosanroesl
MerahPutih.com - CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengklaim Danantara tak akan menjadi lembaga kebal hukum. Dia menegaskan Danantara dapat diproses hukum oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini menjamin Danantara dapat diaudit oleh KPK atau BPK.
"Yang ingin saya sampaikan tidak ada yang kebal hukum di negara ini. Jadi KPK bisa apalagi kalau ada tindakan yang tidak patut atau kriminal, sangat-sangat bisa. BPK, ya, bisa kan, ada program PSO (Public Service Obligation)," kata Rosan di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2).
Baca juga:
Danantara Diluncurkan, Legislator Gerindra: Langkah Strategis Menuju Kemandirian Ekonomi Indonesia
Rosan menyebut perusahaan BUMN yang tengah menerapkan PSO atau kewajiban pelayanan publik itu juga masih dapat diaudit oleh BPK. Dengan demikian, ia menepis anggapan bahwa Danantara tergolong lembaga kebal hukum.
"Ini harus diluruskan, dan semua itu ikut mengawasi kita dan ikut aktif dalam memastikan bahwa kita berjalan baik," ucapnya.
Selain itu, Rosan menyampaikan Danantara termasuk lembaga yang terbanyak dipelototi. Sebab Danantara berada di bawah langsung Presiden Prabowo Subianto. Atas dasar itu, Rosan meyakini Danantara akan diawasi semua perangkat negara.
"Danantara adalah suatu badan yang paling banyak diawasi, ini paling banyak diawasi. Karena nanti semua terlibat, karena ini kita lapor langsung ke bapak presiden, itu tidak ada yang paling lebih tinggi lagi laporannya pertanggung jawaban ke Bapak Presiden," katanya.
Baca juga:
Profil Pandu Sjahrir, Keponakan Luhut yang jadi CIO Danantara
Rosan juga menyampaikan pesan dari Prabowo agar Danantara selalu transparan. Dengan begitu, Danantara akan menjadi sikap yang bakal dijalankan oleh semua pengurus Danantara.
"Saya bilang kepada sahabat saya di sini, ini adalah tanggung jawab besar, dan Insya Allah kalau kita jalankan ini secara baik ya, dan juga dengan perencanaan yang matang juga tanpa benturan kepentingan, Insya Allah ini bisa berjalan," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Perusahaan Swasta Mulai Beli Patriot Bond, Jatuh Tempo 21 Oktober 2032

Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN

260 Kabupaten dan Kota Darurat Penanganan Sampah, Waste to Energy Pakai Duit Danantara

MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN

Luhut Sebut Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Selesaikan Utang Kereta Cepat Whoosh ke China

2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara

Danantara Ingin Investasikan Duit di Pasar Saham, Saat Ini Masih di Surat Berharga Negara

Menkeu Purbaya Sarankan Danantara Bayar Utang Whoosh Rp 2 Triliun Per Tahun dari Dividen BUMN

Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing

Menkeu Purbaya Yakin Danantara Bisa Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh, Pakai Dividen BUMN
