Rombongan Konvoi Polisi Tabrak Siswi SMK Hingga Tewas


Keluarga korban tabrak lari menujukkan foto Layla Fitriani Ahmad (15) yang tewas karena tertabrak bus polisi di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/2). (Antara Foto)
MerahPutih Nasional- Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Unggung Cahyono mengaku sudah memerintahkan satuan Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya untuk melakukan pemeriksaan terkait ulah rombongan konvoi polisi yang menabrak seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) hingga tewas.
"Pagi ini baru didalami. Sudah saya perintahkan Propam untuk melakukan pemeriksaan," kata Jenderal bintang dua di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/2).
Mantan Kapolda Kalimantan Barat menambahkan, hingga kini petugas Propam Polda Metro Jaya masih terus melakukan penyelidikan intensif atas insiden tersebut. Unggung juga berjanji pihaknya akan tetap menindak tegas jika menemukan pelanggaran dalam tabrakan yang berujung maut itu.
"Tetap kita tindak," tandas Irjen Polisi Unggung Cahyono, mantan Kapolda Jawa Timur tersebut.
Diberitakan sebelumnya ratusan polisi melakukan konvoi pengamanan sidang pra peradilan Komisaris Jenderal Budi Gunawan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Baca Juga: Awas, Judi dan Pemerkosaan Peringkat Pertama di Jakarta!
Dalam konvoi tersebut seorang siswi SMK Layla Fitriani (15) ditabrak iring-iringan mobil polisi. Saat itu korban sedang dibonceng oleh ayahnya Ahmad Guntur (53) dengan menggunakan motor bernomor polisi B 1679 SJZ.
Saat sedang mengendarai motor korban ditabrak rombongan mobil polisi. Korban langsung jatuh seketika, dengan kepala membentur aspal. Korban juga mengeluarkan darah dari kuping sedangkan sang ayah juga mengalami luka cukup parah.
Oleh petugas polisi, kedua korban dibawa ke puskesmas di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Karena keterbatasan alat, kedua korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati. Dalam perawatan intensif tersebut korban yang juga siswi SMK meninggal dunia. (bhd)
Bagikan
Berita Terkait
27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Karyoto hingga Suyudi Jadi Komjen

Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian

Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus

Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen

Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta

Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
