Robert Pakpahan Segera Jabat Dirjen Pajak yang Baru


Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi pembicara utama dalam seminar di Kementerian Keuangan, (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
MerahPutih.Com - Presiden Jokowi kemungkinan besar menunjuk Robert Pakpahan sebagai Direktur Jenderal Pajak yang baru menggantikan Ken Dwijugiasteadi yang akan memasuki masa pensiun pada Desember 2017.
"Kalau dari saya belum ada putusan," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah membuka acara Munas Alim Ulama Nahdlatul Ulama Konbes Nahdlatul Ulama di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (23/11).
Menurut Presiden Jokowi, hal itu secara detail ditangani oleh Menteri Keuangan (Menkeu).
"Tanyakan ke Menkeu," kata Presiden Jokowi sebagaimana dilansir Antara.
Dalam beberapa waktu terakhir, nama Robert Pakpahan santer beredar akan menggantikan Ken Dwijugiasteadi sebagai Direktur Jenderal Pajak.
Saat ini, Robert Pakpahan menjabat Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko di Kementerian Keuangan.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa penentuan posisi dirjen pajak akan dilakukan dengan penunjukan langsung oleh Presiden Jokowi. Saat ini, nama calon petinggi kolektor pajak itu sedang diajukan ke Tim Penilai Akhir (TPA).
Berdasarkan rekam jejaknya Robert Pakpahan pernah menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara. Robert Pakpahan juga menerima penugasan untuk beberapa jabatan antara lain, Komisaris Indonesia Infrastructure Finance (IIF), Anggota Dewan Direksi (mewakili negara-negara ASEAN) dan Ketua Komite Audit Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF) - Asian Development Bank. Terakhir, menjadi Board of Trustee Member, Millennium Challenge Account.
Pemegang gelar Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan Ph.D. in Economics dari University of North Carolina at Chapel Hill, Amerika Serikat itu pernah diangkat sebagai Anggota Dewan Komisioner LPS. Kemudian, Robert diangkat kembali oleh Presiden menjadi Anggota Dewan Komisioner LPS (ex officio Kementerian Keuangan).(*)
Bagikan
Berita Terkait
Menkeu Purbaya ‘Angkat Topi’ untuk Sri Mulyani, Dianggap Mampu Jaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Sri Mulyani Doakan Menkeu Purbaya Diberi Kemudahan Bantu Presiden Prabowo Kelola Ekonomi Indonesia

Kini Warga Biasa, Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Minta Kehidupan Pribadinya Tak Diusik

Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno

Aturan Pajak untuk Pedagang E-Commerce Berpenghasilan Rp 500 Juta ke Atas Berlaku Mulai 14 Juli 2025

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Ditjen Pajak Sebut Uang ‘Setoran’ 10% Olahraga Padel Masuk ke Kas Daerah

Pedagang E-Commerce Dipungut Pajak, DJP Berdalih demi Alasan Keadilan dengan Penjual Offline

Terungkap, Ternyata Prabowo Pilih Langsung Letjen Djaka Budhi sebagai Dirjen Bea Cukai

Dirjen Pajak Anyar Dikasih Beban Capai Target Rasio 23 Persen Terhadap PDB
