Rizal Ramli Soroti Nepotisme Yang Makin Ganas
Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli
MerahPutih.com - Kritikan terhadap kondisi penegakan hukum terutama kasus korupsi menjadi sorotan berbagai tokoh.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli dan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais menilai, korupsi saat ini lebih brutal, lebih ganas dari zaman orde baru. Termasuk nepotisme.
Baca Juga:
Jaksa Agung Instruksikan Jajarannya Hati-Hati Tangani Aduan Korupsi Jelang Pemilu 2024
Rizal mengatakan, setelah 25 tahun reformasi, pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) merupakan salah satu cita-cita menumbangkan orde baru malah jalan di tempat.
“Masa 25 tahun reformasi kita ngomongin anti KKN. Tak lucu banget sebagai bangsa. Kita tidak ingin dua puluh tahun lagi atau 25 tahun lagi ngomongin KKN lagi. Gimana Indonesia mau maju?,” bebernya.
Rizal kemudian memberikan contoh negara Korea Selatan, yang maju karena berani mengambil tindakan tegas untuk menghukum para koruptor.
Namun Indonesia saat ini, lanjut Rizal, terlalu banyak oknum yang bukannya menegakkan UUD 45, namun malah merusak cita-cita bangsa.
“Indonesia hari ini kebanyakan oknum, partai bukan menegakkan UUD 45 tapi malah merusak pelaksanaan dan cita-cita kemerdekaan,” katanya. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA] Ganjar Pranowo Ditangkap Polisi karena Kasus Korupsi dan Suap KPK
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait dengan Kasus Dugaan Korupsi Dana Iklan BJB
Ridwan Kamil Dipanggil KPK, Diminta Klarifikasi soal Dugaan Aliran Dana Iklan Bank BJB
Kasus Korupsi Kuota Haji Menguat: KPK Datangi KBRI dan Kementerian Haji Arab Saudi
Terima Duit Haram Rp 12,3 Miliar, ASN dan Komisaris Swasta Tersangka Baru Kasus DJKA Kemenhub
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
KPK Yakin Hakim Praperadilan Buronan Korupsi E-KTP Paulus Tannos Akan Tolak Gugatan Berdasarkan SEMA