Rizal Ramli Sebut BLT BBM tidak Cukup untuk Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat


Petugas menyalurkan BLT BBM di salah satu desa di Kabupaten Lumajang (ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang)
MerahPutih.com - Pemerintah telah mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp 600 ribu sejak awal September. Bantuan akan diberikan kepada 20,65 juta orang yang berasal dari data penerima program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non-tunai (BPNT).
Ekonom senior Rizal Ramli menyebut langkah pemerintah memberikan BLT kepada masyarakat bukan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, melainkan untuk menaikkan citra positif rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga
Datangi Maluku Bersama Prabowo, Jokowi Bagikan BLT BBM untuk Pedagang
Hal tersebut lantaran angka BLT BBM hanya sebesar Rp 600 ribu untuk empat bulan. Dia menilai nominal uang tersebut tidak cukup untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Iya, lah, karena apa? Sebab, cuma dapatnya Rp 600 ribu dalam empat bulan, satu bulan, kan, dapat Rp 150 ribu," kata Rizal Ramli kepada wartawan usai menghadiri diskusi di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Rabu (14/9).
Menurut Rizal Ramli, BLT BBM tidak bisa digunakan secara maksimal oleh rakyat. Uang itu bahkan tidak cukup membiayai dana transportasi masyarakat.
"Bagaimana dengan Rp 5 ribu per hari bisa mengentaskan kemiskinan? Buat uang transport saja tidak cukup," ungkapnya.
Baca Juga
Warga Keluhkan Tak Dapat BLT BBM, Gibran Tak Bisa Berbuat Banyak
Lebih lanjut Rizal Ramli mengungkapkan, BLT BBM yang dibagikan pemerintah hanya 15 persen dari dana yang diambil melalui naiknya harga BBM bersubsidi.
Mantan Menko Ekuin era Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur ini kembali menegaskan, BLT BBM hanya alat untuk mengerek popularitas rezim Jokowi.
"Jadi, ini sebetulnya alat untuk Pak Jokowi dan pejabat-pejabat untuk menaikkan popularitasnya, alat kampanye. Itu saja," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Kemensos Klaim Selalu Perbaharui Data Penerima BLT BBM agar Tepat Sasaran
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Menkeu Purbaya Tambah Anggaran Rp 30 Triliun untuk BLT, Pemerintah Minta Jangan Sampai Salah Sasaran

Hari Ini BLT Rp 900 Ribu ke 35 Juta Penerima Cair, Begini Cara Ambilnya

Mulai 20 Oktober 2025, Pemerintah Kucurkan BLT Tambahan ke 35 Juta Orang

Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20

Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang

Penerima Bansos Main Judol Dicoret, DPR Ingatkan Validasi Data

Dharma Pongrekun Sebut BLT Bikin Orang Jadi Malas, Siap Carikan Warga Pekerjaan

Penasehat Ekonomi Prabowo Beri Sinyal Perubahan Subsidi BBM Jadi BLT

Subsidi BBM Rp 100 Triliun Tidak Tepat Sasaran, Pemerintah Buka Opsi Jadi BLT

Subsidi BBM dan Gas Diganti BLT, Pengamat Ingatkan Hati-hati Soal Validasi Data
