Risma Resmikan Sentra Kreasi Disabilitas di Solo

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 30 Agustus 2021
Risma Resmikan Sentra Kreasi Disabilitas di Solo

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meresmikan Sentra Kreasi Atensi (SKA) Balai Besar Disabilitas Prof Dr Soeharso Surakarta, Jawa Tengah, Senin (30/8). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta pada daerah untuk membuat tempat kreasi untuk disabilitas. Hal ini sangat penting untuk memudahkan disabilitas agar bisa mengakses pekerjaan sesuai kemampuan.

Demikian diungkapkan Risma usai meresmikan Sentra Kreasi Atensi (SKA) Balai Besar Disabilitas Prof Dr Soeharso Surakarta, Jawa Tengah, Senin (30/8).

Dalam kunjungan kerja tersebut, Risma meninjau koperasi, toko oleh-oleh makanan khas Solo, toko pakaian batik, tanaman hias dan kafe yang semuanya dikelola disabilitas binaan Kementerian Sosial (Kemensos).

Baca Juga:

Angkie Yudistia Ajak Penyandang Disabilitas Sukseskan Program Vaksinasi

"Sebenarnya ini sudah lama sekali kita menggagas ada sentra-sentra seperti ini yang bisa dimanfaatkan disabilitas untuk mengakses pekerjaan," ujar Risma.

Dikatakannya untuk di Solo, tempat kreasi memanfaatkan aset yang ada di Kemensos. Pusat kreasi disabilitas ini juga dibangun di sejumlah daerah di antaranya Bekasi, Magelang, Temanggung, dan Solo.

"Saat ini di Solo dan mungkin besok kita juga akan resmikan di Pekanbaru. Jadi ini ide awalnya adalah untuk membantu saudara-saudara kita yang disabilitas untuk bisa mengakses pekerjaannya," papar dia.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meresmikan Sentra Kreasi Atensi (SKA) Balai Besar Disabilitas Prof Dr Soeharso Surakarta, Jawa Tengah, Senin (30/8). (MP/Ismail)
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meresmikan Sentra Kreasi Atensi (SKA) Balai Besar Disabilitas Prof Dr Soeharso Surakarta, Jawa Tengah, Senin (30/8). (MP/Ismail)


Diakuinya, banyak anggaran yang tersedia Kemensos untuk mengolah Balai Besar Disabilitas di sejumlah daerah. Total anggarannya hampir kurang lebih Rp 200 miliar.

"Saya melihat mata anggaran di Kemensos sudah cukup membangunnya, maka kemudian kita mengubah bentuknya menjadi program-program yang saat ini sedang ada," tutur dia

Dengan anggaran tersebut, lanjut Risma, pihaknya memberikan tugas di Balai Besar Disabilitas sesuai dengan keahlian disabilitas masing-masing.

Ia mencontohkan, di Balai Besar Disabilitas di Cibinong, Bogor, Jawa Barat dikonsentrasikan di bidang motor dan sebagainya. Kemudian di Solo Balai Besar Disabilitas terkait pemberdayaan UMKM.

"Di Solo ini saya tegaskan untuk kursus membuat kursi roda siap pakai bisa manfaatkan disabilitas," katanya.

Baca Juga:

450 Ribu Dosis Sinopharm Disuntikan Pada Disabilitas

Dengan adanya fasilitas kursi roda, anak-anak disabilitas yang dulu harus digendong oleh ibunya dengan alat tersebut bisa lebih mempermudah. Dengan konsep meringankan beban sesama disabilitas, mereka jadi punya penghasilan karena produknya juga laku dijual

"Saya sampaikan kita tidak bisa seperti itu terus. Orang tua kemudian tidak akan bisa beraktivitas makanya ini ada kursi untuk membantu mereka," katanya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku bersyukur Kota Solo jadi perhatian Mensos terutama dalam hal pemulihan ekonomi. Sentra Kreasi Atensi (SKA) Balai Besar Disabilitas Prof Dr Soeharso Surakarta ini diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik.

"Pemulihan ekonomi kita kejar dalam beberapa bulan ini. Kebut vaksinasi dan pemulihan ekonomi," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Ratusan Penyandang Disabilitas di Yogyakarta Terima Vaksin COVID-19

#Kementerian Sosial #Tri Rismaharini #Penyandang Disabilitas
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja
Penyandang disabilitas di Jakarta juga perlu diberi kesempatan bekerja. Nantinya, mereka akan dibekali pelatihan terlebih dahulu.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja
Indonesia
Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta
Pramono Anung telah menekan Pergub yang mengatur soal pemberian akses gratis ke tempat-tempat wisata yang dikelola Pemprov DKI.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta
Indonesia
Pemprov Jakarta Cairkan Bantuan Rp 300 Ribu Perbulan Bagi149.687 Lansia, Disabilitas dan Anak Jalanan
program bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi dalam menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi kelompok rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Pemprov Jakarta Cairkan Bantuan Rp 300 Ribu Perbulan Bagi149.687 Lansia, Disabilitas dan Anak Jalanan
Indonesia
Penerima Bansos Main Judol Dicoret, DPR Ingatkan Validasi Data
228.048 orang dicoret, dari total 603.999 keluarga penerima manfaat (KPM) terindikasi karena terlibat judi online.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 22 Juli 2025
Penerima Bansos Main Judol Dicoret, DPR Ingatkan Validasi Data
Indonesia
Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025
Penerima bansos perlu mengecek secara terus-menerus, sehingga dapat mengetahui uang bantuan telah dikirim ke rekening.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025
Indonesia
Politikus PPP Kritik Keras Wamensos, Tegaskan Kemiskinan bukan Faktor Keturunan
Nurhayati menilai seharusnya Agus Jabo tidak hanya memberikan label negatif.
Dwi Astarini - Jumat, 20 Juni 2025
Politikus PPP Kritik Keras Wamensos, Tegaskan Kemiskinan bukan Faktor Keturunan
Lifestyle
Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif
Masih banyak skincare lokal di Indonesia yang kemasannya yang tidak ramah penyandang disabilitas.
Dwi Astarini - Senin, 09 Juni 2025
Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif
Berita Foto
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Founder of Alunjiva Indonesia, Nicky Clara (tengah) dan Head of Communication sekaligus Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia, Kristy Nelwan (kanan) saat peluncuran Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas di Jakarta, Rabu (4/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Juni 2025
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Indonesia
PPDI Sebut belum Dilibatkan dalam Pembahasan Pembangunan Chairlift di Candi Borobudur
PPDI mengapresiasi gagasan inklusivitas di kawasan wisata.
Dwi Astarini - Rabu, 28 Mei 2025
PPDI Sebut belum Dilibatkan dalam Pembahasan Pembangunan Chairlift di Candi Borobudur
Indonesia
PPDI Sambut Baik Wacana Pemasangan Chairlift di Candi Borobudur, tapi Berikan Sejumlah Catatan
Sebaiknya dibangun dengan penyesuai yang memang dibutuhkan penyandang disabilitas.
Dwi Astarini - Rabu, 28 Mei 2025
PPDI Sambut Baik Wacana Pemasangan Chairlift di Candi Borobudur, tapi Berikan Sejumlah Catatan
Bagikan