Pilkada Surabaya 2020

Risma 'Bantu' Kemenangan Eri-Armuji

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 09 Desember 2020
Risma 'Bantu' Kemenangan Eri-Armuji

Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini saat memberikan pidato atas keunggulan Eri Cahyadi-Armuji (Erji) unggul sementara versi hasil hitung cepat. Foto: ANTARA Jatim/Willy Irawan

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 01, Eri Cahyadi-Armuji berhasil ungguli pesaingnya Machfud Arifin-Mujiaman di Pilkada Serentak 2020.

Menurut Surabaya Survey Center (SSC), Rabu (9/12), paslon dari PDIP dan PSI ini unggul dengan perolehan 57.34 persen. Sedangkan, pasangan Machfud Arifin-Mujiaman (Ma-Ju) raih 42.66 persen.

Baca Juga

Kalah di Rumah Sendiri, Machfud Arifin Hanya Kebagian 20 Suara

Angka tersebut diperoleh dari 100 persen data yang terhimpun. Dari hasil hitung cepat ini, pasangan Er-Ji berhasil menghimpun suara di seluruh wilayah di Surabaya.

“Di Surabaya Pusat, 61.74 persen untuk Er-Ji dan 38.26 persen diraih paslon Ma-Ju. Juga di Surabaya Timur, Er-Ji 58.99 persen dan Ma-ju 41.01 persen,” beber peneliti senior SSC Imam Sofyan.

Kemudian di Surabaya Barat, Er-Ji raih 55.69 persen dan Ma-Ju di angka 44.31 persen. Lalu, Surabaya Utara, 50.76 persen Er-Ji Ma-Ju capai 49.24 persen. Di Surabaya Selatan, Eri Er-Ji capai 59.96 persen lalu Ma-Ju sampai di angka 40.04 persen.

Surabaya Survey Centre (SSC) melakukan hitung cepat Pilkada di Surabaya, Rabu (9/12/2020). SSC menyebut Pasangan Cawali dan Cawawali Surabaya Eri Cahyadi-Armuji (Erji) berhasil mengungguli Paslon Machfud-Mujiaman (Maju) dengan perolehan suara sebanyak 57,34 persen dan Maju 42,73 persen atau selisih 14, 68 persen. (FOTO ANTARA/HO-SSC)
Surabaya Survey Centre (SSC) melakukan hitung cepat Pilkada di Surabaya, Rabu (9/12/2020). SSC menyebut Pasangan Cawali dan Cawawali Surabaya Eri Cahyadi-Armuji (Erji) berhasil mengungguli Paslon Machfud-Mujiaman (Maju) dengan perolehan suara sebanyak 57,34 persen dan Maju 42,73 persen atau selisih 14, 68 persen. (FOTO ANTARA/HO-SSC)

Salah satu faktor dominan kemenangan Er-Ji, Faktor keunggulan Eri Cahyadi-Armuji, lanjut Imam, disebabkan kuatnya Risma Effect.

“Seperti salah satunya di antaranya surat dari Bu Risma yang diterima langsung oleh masyarakat Surabaya,” tegas Imam.

Edi mengatakan hasil hitung cepat yang dihasilkan ini tidak jauh dengan hasil survei terakhir yang dilakukan oleh SSC sepekan yang lalu, yakni pasangan Erji memenangi Pilkada Kota Surabaya.

"Meski begitu kita meminta kepada masyarakat untuk tetap menunggu hasil resmi dari KPU Surabaya sebagai penyelenggara Pilkada Kota Surabaya," pungkasnya.

Hitung cepat kali ini mengusung metode stratified multistage random sampling dengan margin of error 2 persen. Hitung cepat dilakukan dengan sampling di 240 TPS dipilih secara proporsional. (Andika Eldon/Surabaya)

Baca Juga

Saat Pilkada Serentak, Warga Positif Corona Bertambah 6 Ribu

#Pilkada Serentak #Pilkada Surabaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja
Putusan ini diucapkan dalam Sidang Pengucapan Putusan yang digelar pada Kamis (26/6) di Ruang Sidang Pleno MK.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Juni 2025
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja
Indonesia
Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M
Ada pergantian calon bupati (Cabup) nomor urut 3 Petrus Ricolombus Omba sesuai dengan amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK)
Wisnu Cipto - Jumat, 09 Mei 2025
Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M
Indonesia
KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri
Baik dari sisi hukum dan teknis penyelenggaraan, serta konsekuensi anggarannya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 Februari 2025
KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri
Indonesia
Biar Patuh UU, Komisi II DPR Tawarkan Opsi Pelantikan Pilkada Non-Sengketa MK Tetap Februari
Komisi II DPR RI bakal mengundang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), guna merumuskan opsi-opsi pelantikan kepala daerah.
Wisnu Cipto - Rabu, 15 Januari 2025
Biar Patuh UU, Komisi II DPR Tawarkan Opsi Pelantikan Pilkada Non-Sengketa MK Tetap Februari
Indonesia
MK Sesuaikan Panel Hakim Sengketa Pilkada Karena Anwar Usman Sakit, Janji Sesuai Tenggat Waktu
Mahkamah Konstitusi memastikan sidang perselisihan hasil pemilihan umum gubernur, bupati, dan wali kota atau sengketa Pilkada 2024 berjalan secara proporsional dan tepat waktu sesuai tenggat 45 hari kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 08 Januari 2025
MK Sesuaikan Panel Hakim Sengketa Pilkada Karena Anwar Usman Sakit, Janji Sesuai Tenggat Waktu
Indonesia
Tunggu Putusan MK, Pelantikan Kepala Daerah Diundur Serempak ke Maret
"Itulah prinsip dasar pilkada serentak. Karena itu yang tidak sengketa pun harus menunggu selesainya yang bersengketa di MK."
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Januari 2025
Tunggu Putusan MK, Pelantikan Kepala Daerah Diundur Serempak ke Maret
Indonesia
MK Janji Ambil Sikap Jika Ada Yang Ingin Pengaruhi Putusan
MK Janji Ambil Sikap Jika Ada Yang Ingin Pengaruhi Putusan
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Desember 2024
MK Janji Ambil Sikap Jika Ada Yang Ingin Pengaruhi Putusan
Indonesia
28 Petugas KPPS Meninggal Akibat Kelelahan Sepanjang Pilkada 2024
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya membeberkan data terkini terkait petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia sepanjang pelaksanaan Pilkada 2024.
Wisnu Cipto - Selasa, 10 Desember 2024
28 Petugas KPPS Meninggal Akibat Kelelahan Sepanjang Pilkada 2024
Indonesia
Kantongi Bukti Parcok Cawe-cawe di Pilkada 2024, PDIP Siap Buka-bukaan di MK
Hasto Kristiyanto menambahkan bahwa PDIP telah membentuk tim khusus
Angga Yudha Pratama - Rabu, 04 Desember 2024
Kantongi Bukti Parcok Cawe-cawe di Pilkada 2024, PDIP Siap Buka-bukaan di MK
Indonesia
Forum Mahasiswa Solo Serukan Kondusif Pasca Pilkada Serentak 2024
Forum Mahasiswa Solo: penting bagi masyarakat untuk tetap menjaga kedewasaan dalam berpendapat dan berpolitik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 04 Desember 2024
Forum Mahasiswa Solo Serukan Kondusif Pasca Pilkada Serentak 2024
Bagikan