Kesehatan

Risiko Breast Reduction, Memperbaiki Tampilan Payudara dengan Operasi

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 28 Juni 2024
Risiko Breast Reduction, Memperbaiki Tampilan Payudara dengan Operasi

Perempuan yang masih ingin memiliki anak dan menyusui tidak disarankan melakukan breast reduction. (Foto: Unsplash/Dave Clubb)

Ukuran:
14
Audio:

MERAHPUTIH.COM - TINDAKAN breast reduction disebut dapat memperbaiki bentuk payudara khususnya bagi perempuan. Namun, nyatanya tidak semua perempuan bisa menempuh tindakan breast reduction in. Ada ketentuan yang mesti dipahami.

Dokter spesialis bedah plastik rekontruksi dan estetik Qori Haly mengatakan perempuan yang masih ingin memiliki anak disarankan tidak mengambil tindakan medis ini kendati tujuannya untuk memperbaiki penampilan payudara. Alasannya, breast reduction dapat memengaruhi kemampuan produksi ASI.

Baca juga:

4 Tips Mengencangkan Payudara Tanpa Operasi

Qori mengatakan biasanya pihaknya akan menyampaikan hal-hal terkait dengan dampak tindakan breast reduction ini apalagi pada perempuan yang masih mau berencana memiliki anak. "Jadi kami menganjurkan untuk yang ingin menjalani reduksi payudara baiknya yang sudah tidak mau punya anak lagi," katanya saat mengisi presentasi Body Conturing untuk Tingkatkan Kualitas Hidup di Klinik dr Indrajana, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).

Qari menjelaskan, saat breast reduction dilakukan, ada lemak pada bagian payudara yang diangkat. Saat itu, ada kemungkinan saluran ASI alias duktus terkena. "Ada risiko seperti itu," katanya.

Dari pemaparan yang disampaikan Qori, breast reduction bukan hanya berisiko mengenai saluran ASI, melainkan juga berisiko mengenai jaringan-jaringan yang berkoralasi terhadap penghasil ASI. "Ada mengurangi beberapa kelenjar. Untuk menyusui kembali, memang ada risiko tidak bisa," katanya.(ayu)

Baca juga:

Body Conturing pada Penderita Obesitas dan Kulit Bergelambir Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan