RIRS, Solusi Terbaru Pengangkatan Batu Ginjal yang Lebih Efektif

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 05 Juni 2024
RIRS, Solusi Terbaru Pengangkatan Batu Ginjal yang Lebih Efektif

Nur Rasyid. (Foto: merahputih.com/Tika Ayu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penanganan batu ginjal kini bisa jadi lebih efektif dengan adanya inovasi teknologi terbaru di bidang medis. Metode Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) dapat mengangkat batu ginjal dengan 'halus' tanpa menimbulkan luka.

Hal tersebut dingkapkan oleh Dokter Spesialis Urologi Nur Rasyid dalam diskusi media bertajuk Siloam Hospital ASRI: Mengatasi kasus batu ginjal yang sulit dengan Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) yang digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (5/6).

Rasyid mengungkapkan RIRS dapat menangani batu ginjal dengan laser yang memiliki banyak kelebihan daripada tindakan operasi lainnya seperti Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) atau Operasi Percutaneous Nephrolithotomy (PNCL).

"Teknologi baru di mana pasien tidak perlu dilukai tapi perlu untuk dibius umum. Tetapi kelebihannya adalah seberapapun keras batu itu, di manapun letak batu itu kita bisa mencapai tempatnya,” kata Rasyid.

Baca juga:

Pasien Penyakit Ginjal Kronis Butuh Terapi Obat Anemia

RIRS, lanjut Rasyid, dapat bekerja dengan membuat ukuran batu ginjal jadi luruh atau lebih kecil. Dengan begitu, pengangkatan batu ginjal jadi lebih mudah dan minim risiko.

"Dan kita bisa memecahkan menjadi pecahan yang kecil di bawah 5 mili. Bahkan kalau pas batunya yang tidak terlalu keras, kita bisa pecahkan halus sehingga langsung keluar saat itu,” ujarnya.

Rasyid mengatakan RIRS minim menimbulkan luka karena prosedur dilakukan dengan menggunakan alat dari luar tubuh yakni saluran kemih yang langsung masuk ke dalam Ginjal. Berbeda dengan PNCL, untuk menghilangkan batu ginjal pesien yang keras perlu dilakukan pembedahan kulit 5 milimeter atau maksimal 1 sentimeter.

"Alatnya masuk ke dalam Ginjal, kemudian batu dipecahkan dan dikeluarkan. Tapi (PNCL) tetap masih ada luka, dan risiko berdarah, kadang-kadang perlu transfusi walau di bawah 10 persen," ujarnya.

Baca juga:

Batasi Konsumsi Jengkol, Bisa Rusak Ginjal

Rasyid mengatakan efektivitas tindakan RIRS juga terlihat pada proses pemulihan pasien. RIRS tidak membuat pasien harus menjalani rawat inap dalam waktu yang lama. Risiko infeksi juga lebih rendah.

”Melalui saluran tubuh sendiri. Biasanya tindakan ini tanpa luka dan bisa memecah batu secara halus dan pasien hanya akan dirawat 1-2 malam saja kemudian bisa bekerja kembali dan menurunkan risiko infeksi."

Tindakan ini juga dapat memastikan seperti apa komposisi batu ginjal. Agar penanganan jadi lebih maksimal, dokter akan memberikan obat-obatan sebagai tindakan pencegahan.

"Dengan pertimbangan ini, menjadi sangat mudah dilaksanakan di RS Siloam,” tutupnya. (ayu)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan