Ribuan Umat Buddha Ikuti Detik-detik Waisak di Borobudur

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 11 Mei 2017
Ribuan Umat Buddha Ikuti Detik-detik Waisak di Borobudur

Sejumlah Bhiksu saat berlangsung Kagyu Monlam ke-9 di kompleks Candi Borobudur, Senin (24/4) malam.(ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Ukuran:
14
Audio:

Ribuan umat Buddha mengikuti detik-detik Waisak di pelataran Candi Borobudur sebelah barat pada Kamis, pukul 04.42.09 WIB.

Detik-detik waisak ditandai pemukulan lonceng tiga kali dan pemercikan air berkah "paritta jayanto" dan umat bersikap anjali.

Biksu Tadisa Paramita Mahasthavira dalam renungan Waisak mengatakan, peringatan Hari Tri Suci Waisak bukan hanya sekadar diadakan ritual Waisak untuk berdoa dan memohon saja.

Ia mengatakan, umat Buddha harus menyadari hakikat kebuddhaan dan menyerapnya, berjuang untuk kembangkan hati Buddha dan potensi kebuddhaan dalam diri masing-masing.

"Jangan mengabaikan dan menelantarkan hakikat kebuddhaan. Guru Agung Sang Buddha hanya mengajar dan menyadarkan saja, tetapi pengembangan dan praktik berpulang pada individual masing-masing. Berjuanglah dengan penuh semangat untuk meraih pencerahan dan mahabudi," katanya.

Bikhu Wongsin Labhiko dalam tuntunan sebelum meditasi Waisak menuturkan, kehidupan tidak cukup dengan keinginan dan waktu tidak cukup bagi kebutuhan. Dunia ini tidak ada persoalan bagi yang menjadi orang bijaksana.

"Dunia ini tidak ada persoalan apabila belajar mengetahui kenyataan, bahwa sesungguhnya dunia ini berkondisi tidak kekal adanya," katanya.

Oleh karena itu, katanya, jangan terlalu lekat dengan sesuatu, bahagia dan derita berbeda perasaan manusia, menderita karena melekat, bahagia karena lepas itulah jalan Buddha.

"Apabila ingin bahagia belajar untuk lepas jangan melekat, sesuatu yang dapat secara gratis adalah ketuarentaan, sesuatu yang harus dicari adalah nilai kehidupan manusia," katanya.

Wongsin mengatakan, nilai binatang diukur dari badannya, sedangkan nilai manusia diukur atau dihitung dari kebajikannya atau perbuatannya.

Ia mengajak umat Buddha pada Waisak tahun ini untuk menambah level objek umat Buddha dengan menjaga perbuatan menjadi baik sesuai dengan ajaran Guru Agung Sang Buddha Gautama. Dunia ini tidak ada yang baru selain pergerakan dan perubahan.

"Semua berubah, semua bergerak, tetapi perubahan pergerakan harus diambil. Ambil krisis menjadi kesempatan, jangan takut apabila hidup ini mengalami krisis atau susah. Dalam kesusahan itu adalah kesempatan yang terbuka untuk anda sekalian," katanya.

Ia mengatakan rela bersusah payah di masa awal adalah lebih baik dari pada jatuh miskin di belakang hari. Jangan berdoa saja, Sang Buddha mengajarkan praktik, jangan menunggu nasib baik, jangan terlambat bangun, jangan malu mencari nafkah.

"Jangan menghina bahwa untungnya sedikit, jangan menunggu nasib baik. Kalau menunggu nasib baik saja tidak mau kerja bukan Buddha. Umat Buddha bangun pagi mencari nafkah, jangan putus semangat, apabila anda sekalian hidup dalam keputusasaan itu adalah penggalian liang memandang diri sendiri," katanya.

Perayaan Waisak 2561 BE/2017 di Candi Borobudur ditutup dengan ritual pradaksina oleh para biksu dan umat dengan mengelilingi candi tiga kali searah jarum jam.

Sumber: ANTARA

#Hari Raya Waisak #Detik-detik Waisak #Buddha
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Libur Panjang Waisak, KAI Group Layani Lebih dari 6,6 Juta Pelanggan
Dari total 6,6 juta pelanggan, KAI (KA Jarak Jauh dan KA Lokal) melayani 997.013 pelanggan, menempati proporsi terbesar kedua setelah KAI Commuter yang mencatatkan angka 5.050.998 pelanggan.
Frengky Aruan - Rabu, 14 Mei 2025
Libur Panjang Waisak, KAI Group Layani Lebih dari 6,6 Juta Pelanggan
Berita Foto
Perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE di Wihara Ekayana Arama Jakarta
Biksu saat melaksanakan Puja Bakti dalam Perayaan Tri Suci Waisak 2569 BE di Wihara Ekayana Arama, Jakarta, Senin (12/5/2025).
Didik Setiawan - Senin, 12 Mei 2025
Perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE di Wihara Ekayana Arama Jakarta
Indonesia
Dewan PSI DKI Ucapkan Hari Waisak: Merawat Kebhinekaan dengan Kasih Universal dan Perdamaian
Peringatan Hari Waisak 2569 BE/2025 menjadi momen refleksi untuk kembali kepada esensi kemanusiaan, yaitu toleransi, perdamaian, dan cinta kasih tanpa batas.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 12 Mei 2025
Dewan PSI DKI Ucapkan Hari Waisak: Merawat Kebhinekaan dengan Kasih Universal dan Perdamaian
Indonesia
Long Weekend Waisak, Kereta Whoosh Sudah Layani 22 Ribu Penumpang
Memasuki long weekend Waisak, kereta Whoosh sudah melayani 22 ribu penumpang.
Soffi Amira - Minggu, 11 Mei 2025
Long Weekend Waisak, Kereta Whoosh Sudah Layani 22 Ribu Penumpang
Berita
Libur Waisak, Tol Jagorawi Arah Puncak Berlakukan Contraflow Sejak Minggu Pagi
Tol Jagorawi arah Puncak memberlakukan contraflow sejak Minggu pagi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan saat libur Waisak.
Soffi Amira - Minggu, 11 Mei 2025
Libur Waisak, Tol Jagorawi Arah Puncak Berlakukan Contraflow Sejak Minggu Pagi
Lifestyle
Inspirasi Ucapan Hari Waisak 2025: Cocok untuk Media Sosial dan WhatsApp
Ucapan Selamat Hari Waisak 2025: Semoga Waisak tahun ini membawa ketenangan, cinta kasih, dan kebahagiaan untuk seluruh umat manusia.
ImanK - Sabtu, 10 Mei 2025
Inspirasi Ucapan Hari Waisak 2025: Cocok untuk Media Sosial dan WhatsApp
Indonesia
Long Weekend Waisak, 142 Ribu Lebih Penumpang Gunakan Kereta Api untuk Mobilitas ke Luar Kota
KAI menyediakan 240.768 tempat duduk (TD) yang tersedia selama periode tersebut, dengan rata-rata 40.128 tempat duduk per hari.
Frengky Aruan - Jumat, 09 Mei 2025
Long Weekend Waisak, 142 Ribu Lebih Penumpang Gunakan Kereta Api untuk Mobilitas ke Luar Kota
Indonesia
Hadapi Long Weekend di Mei, KAI Tambah 9.948 Tempat Duduk per Hari
KAI manambah jumlah perjalanan harian dengan 14 KA tambahan.
Dwi Astarini - Jumat, 09 Mei 2025
Hadapi Long Weekend di Mei, KAI Tambah 9.948 Tempat Duduk per Hari
Indonesia
Kewajiban Batita Bayar Tiket Whoosh untuk Asuransi Ditiadakan Selama Libur Waisak
Selama ini penumpang anak usia di bawah 3 tahun yang tidak mengambil tempat duduk sendiri, tetap harus memiliki tiket Whoosh untuk kepentingan asuransi perjalanan.
Wisnu Cipto - Jumat, 09 Mei 2025
Kewajiban Batita Bayar Tiket Whoosh untuk Asuransi Ditiadakan Selama Libur Waisak
Indonesia
Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Saat Libur Waisak 2025
Terdapat 26 ruas jalan Jakarta yang menerapkan sistem ganjil genap
Angga Yudha Pratama - Jumat, 09 Mei 2025
Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Saat Libur Waisak 2025
Bagikan