Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata

Ilustrasi Jalur Gaza tinggal puing-puing akibat serbuan Israel sejak Oktober 2023. /ANTARA/Anadolu/py

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pasukan militer Israel dikabarkan telah ditarik dari Kota Gaza di utara, kecuali permukiman Shejaiya dan sebagian permukiman Al-Tuffah dan Zeitoun; serta bagian tengah dan timur Khan Younis di selatan. Warga Palestina dilarang memasuki Beit Hanoun dan Beit Lahia di Gaza utara.

Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan pada Sabtu bahwa lebih dari 5.000 misi, termasuk operasi kemanusiaan, kesehatan, penyelamatan, dan bantuan, telah dilaksanakan dalam 24 jam terakhir di seluruh kegubernuran Gaza.

Puluhan ribu warga Palestina berangkat menuju wilayah yang dikosongkan oleh pasukan Israel setelah gencatan senjata.Warga yang mengungsi berangkat dari Gaza selatan ke rumah mereka di utara, sebagian besar berjalan kaki.

Beberapa orang melakukan perjalanan berjam-jam menggunakan beberapa kendaraan yang masih beroperasi di tengah kekurangan bahan bakar, sedangkan lainnya menggunakan gerobak yang ditarik hewan, sepeda, dan sepeda motor.

Baca juga:

Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, DPR: Presiden Harus Desak Israel Patuhi Perjanjian

Secara bersamaan, ribuan orang kembali ke rumah mereka di Jalur Gaza tengah dan beberapa bagian timur Khan Younis di selatan melalui Jalan Al-Rashid di pesisir barat dan Jalan Salah al-Din di timur.

Ratusan warga sipil yang mengungsi harus mendirikan tenda di atas reruntuhan rumah mereka setelah kembali.

Penarikan pasukan Israel secara bertahap menuju garis kuning selesai pada Jumat (10/9) sesuai dengan rencana Presiden AS Donald Trump.

Sementara itu, Pasukan Amerika Serikat akan mulai beroperasi di sebuah pangkalan militer Israel pada Ahad untuk memantau pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, sebut laporan media Israel.

Kanal 12 Israel melaporkan sedikitnya 200 tentara AS akan ditempatkan di Pangkalan Udara Hatzor di Israel selatan sebagai bagian dari satuan tugas pemantau. Belum ada konfirmasi resmi dari otoritas AS maupun Israel.

Seorang pejabat keamanan Israel mengatakan kepada Kanal 12 bahwa penarikan lebih lanjut pasukan Israel dari Gaza belum menjadi pembahasan saat ini. Namun pejabat lain menyebut utusan khusus Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, dan timnya telah mulai memetakan rencana penarikan pasukan berikutnya.

Dalam unggahannya di X pada Sabtu, Witkoff mengatakan ia bersama Komandan Komando Pusat AS (CENTCOM) Laksamana Bradley Cooper dan menantu Trump, Jared Kushner, mengunjungi Gaza untuk memverifikasi kepatuhan Israel terhadap Fase I kesepakatan. (*)

#Gaza #Jalur Gaza #Israel #Perang
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Majelis Nasional Venezuela mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memperkuat strategi pertahanan nasional di tengah meningkatnya aktivitas militer AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Dunia
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
PM Israel Benjamin Netanyahu dilarang memasuki wilayah dan bahkan melintasi wilayah udara Turkiye.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
Indonesia
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Beberapa barang bantuan yang ditolak masuk ke Gaza adalah barang-barang yang dianggap oleh otoritas Israel berada di luar cakupan bantuan kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Indonesia
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
ISF juga diharapkan dapat membantu proses demiliterisasi Gaza, termasuk penghancuran dan pencegahan pembangunan kembali infrastruktur militer, serta pelucutan senjata kelompok bersenjata non-negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
Dunia
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Hampir 81 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah rusak, berdasarkan penilaian satelit terbaru, seiring berlanjutnya upaya kemanusiaan di tengah kehancuran luas akibat serangan Israel selama dua tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kondisi Gaza Kian Parah,  Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Indonesia
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Stasiun TV Israel KAN melaporkan bahwa Tel Aviv tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan operasi militer di Lebanon dengan dalih mencegah kelompok Hizbullah memperkuat kemampuan militernya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Dunia
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Organisasi itu juga mengecam eskalasi serangan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk penutupan Yerusalem
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Indonesia
Israel Langgar Gencatan Senjata, Qatar Kecewa dan Frustrasi Minta AS Bertindak
Selama proses gencatan senjata berlangsung, Qatar telah menyaksikan banyak pelanggaran, meski sebagian besar tidak dilaporkan karena dianggap tidak signifikan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Israel Langgar Gencatan Senjata, Qatar Kecewa dan Frustrasi Minta AS Bertindak
Dunia
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Serangan militer udara bagian dari perintah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Bagikan