Respons Gempa Cianjur, Puan Minta Pemerintah Segera Bangun Rumah Sakit Darurat


Ketua DPR RI Puan Maharani. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah pusat dan daerah diminta cepat tanggap bencana menyusul gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitudo yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11) pukul 13:30 WIB. Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Tak lupa, Puan menyampaikan duka cita atas peristiwa yang menelan 162 korban jiwa itu. Ia juga mengingatkan pemerintah bahwa keselamatan warga harus dapat menjadi prioritas.
Baca Juga
BMKG Ingatkan Warga Cianjur Waspadai Dampak Susulan Gempa Bumi
“Atas nama DPR dan pribadi, saya menyampaikan duka cita mendalam untuk para korban meninggal akibat gempa bumi yang melanda wilayah Cianjur dan sekitarnya,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, (22/11).
Puan meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan stakeholder terkait dan para relawan dalam mempercepat evakuasi korban.
Ia juga mengingatkan agar korban luka-luka segera mendapat penanganan, mengingat banyak pasien korban gempa yang terpaksa menjalani perawatan di halaman RSUD Cianjur.
Baca Juga
Gempa Cianjur: 162 Warga Meninggal, 2.345 Rumah Rusak, 13.784 Orang Mengungsi
Hal itu karena IGD RS tersebut tak mampu menampung pasien korban gempa yang terus berdatangan dari berbagai daerah.
“Segera bangun rumah sakit darurat, dan perbanyak bantuan tenaga medis untuk membantu korban gempa di Cianjur. Priorotaskan keselamatan warga. Korban luka harus segera ditangani, apalagi tidak sedikit anak-anak yang menjadi korban,” tegasnya.
Puan mendorong adanya kerja sama lintas kementerian dan lembaga dalam mempermudah penanganan darurat rencana. Diketahui, sebanyak tujuh kecamatan dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat gempa.
“Upayakan bantuan cepat diberikan, termasuk untuk daerah yang terisolir akibat gempa. Logistik dan kebutuhan medis harus cepat sampai,” ungkap cucu Proklamator, Bung Karno, ini.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR ini pun mengingatkan agar lokasi penampungan atau pengungsian korban memperhatikan kenyamanan dan keamanan warga. Puan meminta pemerintah sigap menyiapkan segala kebutuhan masyarakat.
“Termasuk pasokan listrik dan air. Kemudian selimut, dan alas tidur bagi warga khususnya korban anak, lansia, ibu hamil dan ibu menyusui,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Menko PMK Sebut Gempa Susulan Cianjur Terjadi 122 Kali tapi Semakin Lemah
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang

Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak

15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
