Pilpres 2019

Respon Ijtima Ulama II, KIK: Ulama NU Jauh Lebih Besar dari Anggota Ijtima

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 14 September 2018
Respon Ijtima Ulama II, KIK: Ulama NU Jauh Lebih Besar dari Anggota Ijtima

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf yang juga Sekjen PPP Arsul Sani (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tak mengkhawatirkan hasil ijtima ulama II yang diyakini akan mendukung kubu Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 mendatang.

Menurut Wakil Ketua TKN KIK, Arsul Sani, sah-sah saja, jika warga negara berkumpul mengekspresikan pendapatnya untuk memberikan dukungan.

"Kita menyikapi itu normatif saja, itu hak warga negara untuk berkumpul mengeluarkan ekspresinya," kata Arsul kepada awak media di Posko Cemara, Jumat (14/9).

Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak
Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak (tengah) (MP/Fadhli)

Dikabarkan, Ijtima Ulama II akan digelar pada 16 September 2018, di Jakarta. Ijtima Ulama II akan menetapkan dukungan ulama terhadap Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 mendatang.

"Toh kalau kita bicara ulama, itu kan tidak kemudian dalam arti tunggal," terangnya.

"Bahwa Ada sebagian ulama kita yang berkumpul memberi dukungan pada paslon tertentu ya itu boleh-boleh saja," tambahnya.

Arsul Sani yang juga Sekjen PPP itu tidak mencemaskan jika ijtima ulama II menggembosi perolehan suara koalisi KIK dari kalangan umat Islam.

Ahmad Sobri Lubis
Ketua Umum FPI Ahmad Sobri Lubis memberikan keterangan terkait Ijtima Ulama II (MP/Fadhli)

"Bakal berpengaruh, Saya kira tidak," ujarnya.

Justru diyakininya, suara Nahdiyin (NU) dan umat Islam pada umumnya akan lebih banyak ke Paslon KIK dengan terpilihnya mantan ketua MUI Ma'ruf Amin sebagai Cawapres.

"Yang kita lihat misalnya kalau NU, dari sisi namanya saja itu sudah kebangkitan para ulama, itu kan ulamanya jauh lebih besar kalau dari jumlah. Itu tentu dukungannya karena ini pimpinannya alim ulama di NU, pasti jauh lebih mengerucut ke Jokowi-Ma'ruf," ucapnya.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: PAN Masih Yakin Gatot Nurmantyo Bakal Jadi Jurkam Prabowo-Sandi

#Pilpres 2019 #Prabowo Subianto #Nahdlatul Ulama #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Pemerintah segera membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate. Nantinya, mereka akan memperoleh gaji sesuai UMP di daerah masing-masing.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Indonesia
Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo
Video Presiden RI, Prabowo Subianto, viral di media sosial. Sebab, video tersebut diputar di bioskop Indonesia. Kini, video itu sudah ditarik dan tak tayang lagi di Solo.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo
Indonesia
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah
Publik justru akan merasa penasaran jika kinerja pemerintah tidak dikomunikasikan secara baik
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah
Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Isu Surpres Presiden Prabowo ke DPR untuk pergantian Kapolri Listyo Sigit Prabowo mulai ramai dibicarakan publik sejak Jumat (12/9) kemarin.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Indonesia
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Pesawat kepresidenan Presiden Prabowo mendarat di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali sekitar pukul 12.00 WITA, setelah pesawat itu lepas landas dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (13/9) pagi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Bagikan