Resmi Lepas Tim Indonesia ke SEA Games Vietnam, Presiden Jokowi Ingin Atlet Raih Prestasi Setinggi-tingginya

Thomas KukuhThomas Kukuh - Senin, 09 Mei 2022
Resmi Lepas Tim Indonesia ke SEA Games Vietnam, Presiden Jokowi Ingin Atlet Raih Prestasi Setinggi-tingginya

Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada para atlet dalam upacara pelepasan Tim Indonesia di Istana Merdeka, Senin (9/5). (Tangkapan layar YouTube Setneg RI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo resmi melepas Tim Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam di Istana Merdeka, Jakarta (9/5) pagi. Bertindak sebagai inspektur upacara Pelepasan Tim Indonesia, Jokowi mengatakan bahwa masyarakat berharap para atlet Indonesia meraih prestasi setinggi-tingginya di ajang multi event SEA Games 2021 Vietnam.

Upacara tersebut juga diikuti Menpora Zainudin Amali, Ketua NOC Indonesia (Komite Olimpiade Indonesia), Raja Sapta Oktohari dan CdM Kontingen Indonesia untuk SEA Games Ferry J Kono serta perwakilan beberapa atlet dan official cabor.

Upacara Pelepasan Tim Indonesia
Para atlet dan ofisial Tim Indonesia mengikuti upacara pelepasan Tim Indonesia oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Senin (9/5). (Tangkapan Layar YouTube Setneg RI)

"Hari ini segera akan kita lepas kontingen SEA Games ke-31 ke Vietnam yang lebih ramping seperti yang disampaikan Menpora Zainudin Amali. Tapi kami semua, masyarakat Indonesia menginginkan kontingen ini meraih prestasi setinggi-tingginya, meraih medali sebanyak-banyaknya. Semuanya untuk mengharumkan negara kita, bangsa kita, Indonesia," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi kemudian menyinggung capaian prestasi Kontingen Indonesia sejak SEA Games 2015 di Singapura sampai SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina.

Baca Juga:

Tim Cycling Mountain Bike Yakin Sumbang Medali Emas di SEA Games 2021

Presiden Jokowi menginginkan adanya perbaikan peringkat Indonesia di pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara tersebut.

"Saya ingat di SEA Games sebelumnya di Singapura pada 2015 kita di peringkat 5, kemudian di Malaysia (2017) juga masih di peringkat 5 dan di 2019 di Filipina kita masuk ke peringkat 4. Kali ini kita semua ingin agar SEA Games ke-31 di Vietnam kita bisa masuk ke ranking ketiga, kedua, atau kesatu," tutur Presiden Jokowi disambut tepuk tangan para peserta upacara.

Presiden Jokowi mengatakan, target tersebut memang tidak mudah, namun bukan berarti mustahil diwujudkan.

"Saya dengar bahwa seleksi telah dilakukan dengan baik dan kita harapkan prestasi itu bisa menetas," ucap Presiden Jokowi.

Di akhir sambutannya, Presiden Jokowi menyatakan melepas Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Kontingen SEA Games 31 di Vietnam pada hari ini saya berangkatkan," ucap Presiden Jokowi.

CdM
CdM Tim Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam Ferry J Kono (kanan) saat menerima secara simbolis bendera Merah Putih, sebagai tanda pelepasan Tim Indonesia. (Tangkapan Layar YouTube Setneg RI)

Sebelumnya, Kontingen Indonesia untuk SEA Games terlebih dahulu dikukuhkan oleh Ketua Komite Olimpiade (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari, di Hall A Senayan, Jakarta, Minggu (8/5).

Acara pengukuhan juga dihadiri Menpora Zainudin Amali. Hadir pula Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021, Ferry Kono dan Bendahara Umum NOC Indonesia, Tommy Hermawan Lo.

Dalam sambutannya, Menpora Zainudin Amali menyebut Indonesia hanya mengirimkan para atlet yang berpotensi menorehkan prestasi di SEA Games 2021. Ada pengurangan jumlah atlet secara signifikan dari yang berlaga di SEA Games 2019 Manila.

"Pengiriman kontingen Indonesia ke SEA Games pada yang pertama kali menggunakan paradigma baru prestasi nasional setelah mendapat arahan Presiden Joko Widodo," ujar Menpora Zainudin Amali.

"Di mana arahan (Presiden Joko Widodo) meminta kepada kami untuk melakukan review total tentang ekosistem pembinaan prestasi nasional langsung diwujudkan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2022 yang sebelumnya didahului dengan Peraturan Presiden (Perpres) salah satu pembeda antara SEA Games sebelumnya (2019), kira-kira berkurang hampir 50 persen. Kami meyakini yang diberangkatkan benar-benar (atlet) berprestasi," tambah Zainudin Amali.

Pelepasan Tim Indonesia
Upacara Pelepasan Tim Indonesia yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Senin (9/5). (Tangkapan Layar YouTube Setneg RI)

Pada SEA Games 2021, Kontingen Indonesia mengirimkan 499 atlet dari 32 cabang olahraga (cabor). Menpora Zainudin Amali mengatakan, ajang SEA Games 2021 ini harus dijadikan sebagai persiapan menghadapi event yang lebih besar, seperti Asian Games dan Olimpiade 2024 Paris.

"Mulai sekarang mimpi atlet itu harus Olimpiade. Namun demikian kami tetap mengirimkan ke SEA Games untuk mempersiapkan diri ke Kualifikasi Olimpiade Paris 2024," ujar Menpora Zainudin Amali. (tim MerahPutih dan BolaSkor)

Baca Juga:

Tim Dayung Indonesia Mulai Berjuang di SEA Games Vietnam

#Breaking #Sea Games 2021 #Sea Games 2021 Vietnam
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Berita Terkait

Indonesia
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Gangguan layanan kembali terjadi di rute Bus Transjakarta Koridor 13 akibat adanya kebakaran bengkel di depan RS Murni Teguh, Ciledug, Tangerang.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Olahraga
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
PSSI resmi pecat Patrick Kluivert dan jajaran tim kepelatihan di seluruh level Timnas Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
Indonesia
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
IPDN membenarkan adanya calon praja angkatan XXXVI bernama Maulana Izzat Nurhadi asal Maluku Utara yang meninggal dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Indonesia
Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria
Kebakaran diduga akibat arus pendek listrik (korsleting) pada mesin pendingin (chiller) restoran.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria
Olahraga
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Diwarnai Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 2-3 dari Arab Saudi
Dua gol Timnas Indonesia dicetak Kevin Diks dari titik putih namun tidak menghindarkan dari kekalahan melawan Arab Saudi.
Frengky Aruan - Kamis, 09 Oktober 2025
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Diwarnai Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 2-3 dari Arab Saudi
Olahraga
Timnas Arab Saudi Berbalik Unggul atas Indonesia di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia unggul lebih dahulu lewat gol penalti Kevin Diks.
Frengky Aruan - Kamis, 09 Oktober 2025
Timnas Arab Saudi Berbalik Unggul atas Indonesia di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026
Olahraga
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah Raih Dua Emas dan Catatkan Rekor Dunia di Norwegia
Rizki Juniansyah, pemecah rekor yang kembali harumkan nama Indonesia di IWF World Championshi 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah Raih Dua Emas dan Catatkan Rekor Dunia di Norwegia
Indonesia
Hampir Sebulan Terjebak Longsor, 5 Pekerja Freeport Ditemukan Semua Sudah Jadi Mayat
Senin (6/10) dini hari, lima pekerja yang terakhir berhasil dievakuasi ditemukan semuanya dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Hampir Sebulan Terjebak Longsor, 5 Pekerja Freeport Ditemukan Semua Sudah Jadi Mayat
Indonesia
Pasar Wonogiri Terbakar Hebat, 12 Mobil Pemadam Kebakaran Langsung Diterjunkan
Pasar Wonogiri mengalami kebakaran hebat, Senin (6/10). Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Pasar Wonogiri Terbakar Hebat, 12 Mobil Pemadam Kebakaran Langsung Diterjunkan
Indonesia
Komdigi Bekukan Izin TikTok Sampai Bersedia Berikan Data Detail Live Demo Agustus
Pembekuan izin diberlakukan karena TikTok dinilai tak patuhi peraturan perundang-undangan.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Komdigi Bekukan Izin TikTok Sampai Bersedia Berikan Data Detail Live Demo Agustus
Bagikan