Relawannya Dianiaya, Cawalkot Tangsel Benyamin Davnie Lapor Polisi

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie yang juga calon petahana di Pilkada Tangsel. (ANTARA)
Merahputih.com - Calon Walikota Tangerang Selatan nomor urut 3, Benyamin Davnie resmi melaporkan kasus intimidasi dan kekerasan yang menimpa tim relawannya pada Jumat (30/11) kepada Polresta Tangerang Selatan.
Hal itu diungkapkan Kuasa Hukum tim pemenangan Benyamin-Pilar, Imam Fahrudin dalam keterangan persnya, Senin (2/11).
Terkait kasus intimidasi dan percobaan tabrak lari yang menimpa relawan Benyamin-Pilar pada Jumat (31/10) di Jalan Raya Dr Setiabudi, tepatnya di depan Saung Mardesa, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang saat mereka tengah memasang alat peraga kampanye (APK) pak Ben dan Pilar Saga.
aca Juga
Hasil Survei Terakhir Pangkal Penyerangan Benyamin di Pilkada Tangsel
"Kami sepakat untuk melaporkan kasusnya kepada pihak kepolisian, di mana kami laporkan dengan tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan, Pasal 335 KUHP," ungkap Imam kepada wartawan di Jakarta, Senin (2/11).
Imam sendiri menyatakan intimidasi dan kekerasan yang diterima tim relawan kampanyenya itu merupakan preseden buruk demokrasi di wilayah Tangerang Selatan jelang Pilkada Tangsel 2020 mendatang.

Ada ancaman agar anggota timnya tidak melaksanakan tugasnya, yakni memasang alat peraga kampanye (APK) pasangan calon Benyamin-Pilar merupakan kejahatan dan bisa jadi catatan buruk pesta demokrasi di Tangsel.
Oleh sebab itu, ia berharap pihak kepolisian sendiri bisa menemukan pelaku yang melakukan intimidasi dengan makian binatang.
Termasuk berniat melakukan tabrak lari yang menyebabkan salah satu relawan kami yani M Yusuf mengalami patah tulang dengkul kiri dan kini tengah menjalani perawatan di RSU di Tangsel.
Dalam pelaporan tersebut, tim Kuasa Hukum pasangan Benyamin - Pilar sendiri melampirkan beberapa bukti yang terkait kejadian yang terjai pada Jumat pagi kemarin. Di mana korbannya merupakan relawan Benyamin dan Pilar Saga.
"Kita juga melampirkan bukti-bukti berupa foto dan keterangan saksi yang melihat kejadian itu, dan minta kepolisian segera melakukan penyelidikan terhadap kasus ini," tandasnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban

Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan

PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026

Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam

Ledakan Hancurkan Gedung 4 Lantai Nucleus Farma, Kapolres Tangsel Pastikan Bukan Bom

Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria

TKP Ledakan Gedung Nucleus Farma Tangsel Steril, Gegana Tak Temukan Sisa Residu Bahan Peledak

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Diwarnai Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 2-3 dari Arab Saudi

Timnas Arab Saudi Berbalik Unggul atas Indonesia di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026

Lifter Indonesia Rizki Juniansyah Raih Dua Emas dan Catatkan Rekor Dunia di Norwegia
