Rekomendasi Tempat Pendakian untuk Sambut Hari Gunung Internasional

HARI Gunung Internasional diperingati setiap 11 Desember. Gunung-gunung di Indonesia pun memiliki daya tarik dan pemandangan yang setidaknya wajib kamu kunjungi sekali seumur hidup untuk merayakannya.

Dalam rangka memeringai Hari Gunung Internasional, berikut lima gunung di Indonesia layak dicoba oleh para pendaki atau pelancong yang ingin berkunjung ke sana.

Baca juga:

Melihat Sunrise di Bukit Rindu Gunung Prau via Wates

1. Gunung Kembang

Gunung Kembang merupakan salah satu gunung yang berada di Dukuh Blembem Kaliurip, Desa Damarkasihan, Kecamatan Kreteg, Jawa Tengah dan memiliki ketinggian 2.340 meter di atas permukaan laut (mdpl). Melansir ANTARA, ada dua jalur yang dapat digunakan, yakni jalur Blembem dengan tarif masuk Rp 25 ribu dan jalur Lengkong dengan tarif masuk Rp 20 ribu. Para pendaki juga dapat menikmati keindahan alam serta ragam jenis bunga di sepanjang jalur pendakian Gunung Kembang.

Gunung ini juga memiliki aturan yang ketat oleh pengelolanya, seperti pendataan barang setiap pendaki di pos keberangkatan. Semua barang harus didata secara rinci untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang dibawa, serta mengurangi risiko terbuangnya sampah.

2. Gunung Kelimutu

Gunung berapi ini berada di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Gunung ini memiliki tiga buah danau yang terkenel dengan danau tiga warna, yakni merah, biru, dan putih. Gunung ini memiliki ketinggian 1.639 mdpl. Menariknya, pendakit dapat melihat panorama alam yang mengelilingi Danau Kelimutu dari puncak gunung dan menjadi salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan keindahan matahari terbit.

3. Gunung Papandayan

Para pendaki mungkin sudah tidak asing lagi dengan gunung yang berada di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ada dua jalur yang bisa digunakan, yakni Cisurupan dan Pengalengan. Selama mendaki, kamu akan melintasi hamparan padang bunga edelweiss yang indah. Namun, bunga ini tidak boleh dipetik. Selain itu ada juga pepohonan kering atau biasa disebut hutan mati. Fenomena alam ini terjadi karena erupsi Gunung Papandayan di masa lampau, sehingga terbentuklah hutan mati.

Baca juga:

Mengeksplorasi Wisata Desa Tertinggi di Jawa Bersama Kembali Berwisata

4. Gunung Rinjani

Gunung Rinjani terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat dan berada di ketinggian 3.726 mdpl. Panorama gunung ini dipenuhi dengan hutan lebat, semak belukar, hingga padang savana yang luas. Gunung Rinjani termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang memiliki luas lebih dari 75 ribu hektar.

5. Gunung Prau

Gunung Prau terletak di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Jika ingin mendaki Gunung Prau, kamu dapat memilih lima jalur yang ingin dilalui, yakni Wates, Dieng, Patakbanteng, Kalilembu, dan Dwarawati. Selama ini, jalur yang paling sering dilalui pendaki adalah Wates dan Patakbanteng. Ada satu jalur yang merupakan jalur resmi, yakni Igirmranak. Jalur ini terbilang baru karena resmi dibuka pada 2015.

Selama mendaki, kamu akan dipertemukan dengan begitu banyak bunga edelewiess disepanjang trek. Meski begitu, kamu harus tetap menjaga berbagai tumbuhan yang ada di sana ya. (and)

Baca juga:

Menjelajah Wisata Kawah Putih di Era New Normal Bersama Travel Trip