Kesehatan

Rekomendasi Lima Sayuran untuk Pola Diet Sehat

Febrian AdiFebrian Adi - Selasa, 20 Juni 2023
Rekomendasi Lima Sayuran untuk Pola Diet Sehat

Aneka sayur bisa jadi pilihan untuk tubuh sehat. (Foto: Unsplash/Inigo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAYURAN asupan penting dalam pola makan sehari-hari. Beberapa jenisnya bisa untuk menjaga berat badan tubuh. Ini karena sayuran memiliki beragam kandungan nutrisi yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan dan mencegah pelbagai risiko penyakit.

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat seperti disiarkan oleh Medical Daily, Jumat (16/6), orang dewasa dianjurkan mengonsumsi 1,5 – 2 cangkir buah dan 2 – 3 cangkir sayur setiap harinya.

Baca juga:

Belajar Jadi Vegetarian, Ini Tips Agar Doyan Makan Sayuran

Baiknya konsumsi 1,5 – 2 cangkir buah dan 2 – 3 cangkir sayur setiap harinya. (Foto: Unsplash/Pina)

Berikut lima sayuran yang bisa ditambahkan ke dalam asupan makan harian untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat, terhindar dari ragam penyakit dan untuk pola diet:

1. Kol

Kandungan vitamin C dalam kol membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, kol juga mengandung fitosterol (sterol tumbuhan) dan serat tidak larut sehingga bisa membantu pencernaan dan pengaturan pergerakan makanan pada usus.

Sayur kol juga baik untuk jantung karena bermanfaat dalam mengurangi tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol dan mengandung antosianin yang membantu menjaga jantung.

2. Bayam

Bayam merupakan sayuran rendah kalori yang memiliki beragam khasiat, diantaranya meningkatkan kekebalan dan hidrasi tubuh serta mengurangi risiko anemia.

Bahkan, konsumsi bayam dianjurkan selama kehamilan karena mengandung asam folat, nutrisi yang bisa mencegah risiko kecacatan pada bayi, dan vitamin B6 yang membantu perkembangan otak janin.

Selain itu, kandungan antioksidan dalam bayam memiliki manfaat mencegah beberapa penyakit seperti, diabetes, kanker, dan Parkinson.

3. Kale

Kale adalah sayuran dari keluarga kubis yang kaya dengan kandungan nutrisi seperti antioksidan, vitamin C, vitamin K, dan beta-karoten. Senyawa tersebut memiliki khasiat membantu cegah penyakit jantung, menjaga kesehatan mata, dan bermanfaat dalam mengatur berat badan.

Baca juga:

Banyak Cara Menikmati Menu Sayuran

Sayur bayam baik untuk tubuh. (Foto: Unsplash/Elianna)

4. Bit

Mengonsumsi bit dapat meningkatkan kekebalan tubuh, memperkuat tulang, dan memperbaiki kesehatan mental. Sayuran tersebut juga mengandung zat besi lebih banyak daripada bayam yang dapat mencegah serta mengobati anemia. Bit juga dapat membantu menjaga pencernaan dan meningkatkan kualitas kulit.

5. Microgreen

Microgreen adalah sayur muda yang dipanen pada usia 7-14 hari setelah disemai. Microgreen cocok dikonsumsi sebagai pelengkap ketika menyantap salad, sandwich, dan sup.

Mengonsumsi microgreen dapat membantu mengatasi susah buang air besar dan meningkatkan kesehatan usus. Sayuran tersebut juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah dan membantu dalam mengatasi kanker. (Far)

Baca juga:

5 Rekomendasi Green Smoothies Enak Bebas Rasa Sayuran

#Sayuran Beku #Sayuran Berserat #Sayuran Kaya Protein #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan