Rekomendasi BOPI ke PT Liga Terkendala PSSI dan ISL

MerahPutih Olahraga - Usaha PT Liga Indonesia (PT LI) menggulirkan turnamen jangka panjang musim 2016, menghadapi kendala. Pasalnya, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengisyarakat tidak akan mengeluarkan rekomendasi.

Penyebabnya, karena PT Liga Indonesia (PT LI) selaku operator Indonesia Super League (ISL) tidak bersedia berkoordinasi dengan Tim Transisi yang dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Selain itu, PT LI juga masih menggunakan Indonesia Super League (ISL). Padahal hal tersebut, identik dengan PSSI.

"Nama ISL tidak boleh dipakai karena properti PSSI, sementara PSSI masih dibekukan. Terus terang, BOPI tidak akan mengeluarkan rekomendasi penyelenggaraan kompetisi jika tetap pakai nama ISL. Apalagi, dalam surat PT Liga yang masuk ke kami tembusannya ke PSSI," kata Sekjen BOPI, Heru Nugroho, Senin (04/01).

Ditambahkannya, PT LI telah mengajukan surat rekomendasi kepada BOPI sebelum libur tahun baru. Dalam surat tersebut, PT LI meminta rekomendasi sekaligus menyampaikan informasi bahwa penyelenggaraan ISL musim 2016 akan dimulai Maret-November.

"Kami sudah menerima surat dari PT Liga. Mereka minta permintaan rekomendasi penyelenggaraan kompetisi penuh dengan nama ISL 2016 pada Maret sampai November dengan peserta 18 klub ISL," sambungnya.

Heru menambahkan, selagi PSSI masih dibekukan, pihaknya tak bisa mengeluarkan rekomendasi. Selaku turunan dari Pemerintah, BOPI ikut kebijakan Kemenpora.

Rencananya, BOPI berencana membahas surat PT Liga dalam dua hari ini. Setelah itu, pihaknya akan memberikan sikap melalui balasan surat resmi, termasuk status Arema Cronus dan Persebaya Surabaya yang sebelumnya tak direkomendasikan ikut ISL.

"Untuk Arema dan Persebaya, sekarang belum masuk tahap verifikasi dokumen. Saat ini, kami masih menelaah terkait surat PT Liga," pungkasnya.(esa)

Baca juga:

1. Bahas Kompetisi, PT Liga Segera Gelar Clubs Meeting
2. Liga Indonesia Janji Lebih Berani Berinovasi dan Melakukan Terobosan
3. Januari, PT Liga Janji Finalisasi Turnamen Jangka Panjang
4. PT Liga Indonesia Siapkan Turnamen Independen
5. Sanksi FIFA Bisa Lebih Buruk Jika Masalah Tak Kunjung Selesai
6. Indonesia Berpeluang Lepas dari Sanksi FIFA