Rekomendasi Aksesoris Fesyen Ramah Lingkungan dari Jenama Fesyen Lokal
Selain aksesoris fesyen jenama ini juga menciptakan tisu holder yang ramah lingkungan. (Recycling Village)
MENJAGA lingkungan sudah menjadi gaya hidup masyarakat saat ini. Bukan hanya persoalan sampah saja, lebih dari juga menjalankan gaya hidup daur ulang dan yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan.
Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk ikut dalam menjaga lingkungan. Salah satunya dengan menggunakan aksesoris atau pakaian fesyen yang ramah lingkungan tentunya.
Baca Juga:
Obsesi Gen-Z Menantang Penuaan Jadi Peluang Industri Kosmetik
Seperti yang kita ketahui saat ini, industri fesyen merupakan penyumbang limbah terbanyak di dunia. Oleh sebab itu, banyak kita temui saat ini ada beberapa kampanye yang menyadarkan masyarakat tentang kepedulian lingkungan dengan menggunakan barang yang ramah lingkungan.
Era digital saat ini kamu diberikan banyak pilihan. Pun banyak jenama lokal maupun mancanegara yang memproduksi pakaian aksesoris yang mengusung konsep ramah lingkungan. Salah satu jenama fesyen lokal yang memproduksi aksesoris dan pakaian ramah lingkungan, Recycling Village.
Recycling Village merupakan jenama fesyen lokal yang bergerak di bidang daur ulang sampah plastik. Jenama ini berbasis di Desa Air Naningan, Lampung. Perusahaan sudah bergerak sejak Oktober 2021. Adanya inovasi kegiatan keberlanjutan seperti ini, ternyata dapat membuat 101 ribu lembar sampah plastik agar tidak berakhir di TPA dan mengubahnya menjadi tiga ribu potong busana dan aksesoris.
Baca Juga:
Kekurangan Pengrajin Barang Mewah, LVMH Latih 700 Peserta Magang
Jenama ini memiliki visi misi untuk membentuk generasi yang pintar memilah dan mengelola sampah secara bertanggung jawab dan sustainable. Inisiatif dari Recycling Village bertujuan untuk menyelesaikan dua masalah utama di Indonesia, yaitu mengatasi melimpahnya sampah plastik di daratan dan mendorong partisipasi perempuan dalam angkatan kerja.
Jenama fesyen lokal ini menciptakan berbagai produk fesyen, seperti tas belanja, mini tote bag, sling bag, tas kecil, dompet, pouch, card holder. Kemudian ada pula yang tidak berhubungan dengan fesyen, tetapi ramah lingkungan seperti tempat tisu. Semua koleksinya memiliki desain ciamik dan eye catchy, karena warna dari semua koleksinya memiliki warna vibrant.
Untuk kamu yang ingin mulai menyukai jenama yang ramah lingkungan, kamu bisa dapatkan di website resmi Recycling Village. Semua produk dibanderol mulai dari Rp100 ribu sampai Rp500 ribu. (zvw)
Baca Juga:
Kolaborasi Bulgari dan Gran Turismo Ciptakan Arloji Aluminium Edisi Terbatas
Bagikan
Berita Terkait
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.