Referendum Catalunya, KBRI Minta WNI di Spanyol Waspada

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Rabu, 04 Oktober 2017
Referendum Catalunya, KBRI Minta WNI di Spanyol Waspada

Ilustrasi Catalunya. (pixabay.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Madrid mengeluarkan imbauan kepada warga Negara Indonesia (WNI) untuk berhati-hati dan waspada terhadap situasi keamanan di Spanyol terkait adanya Referendum Catalunya, yaitu wilayah yang ingin memisahkan diri dari Spanyol.

Sehubungan dengan situasi di wilayah Catalunya, Spanyol, KBRI Madrid menyampaikan kepada WNI untuk selalu tetap waspada dan berhati-hati serta mempelajari perkembangan keadaan dan situasi tempat-tempat yang akan dituju, kata pernyataan pers dari KBRI Madrid yang diterima di Jakarta, Rabu (4/10).

KBRI juga mengimbau para WNI yang berada di Spanyol untuk menghindari tempat-tempat keramaian dan membuka komunikasi dengan KBRI Madrid dan sesama WNI.

Imbauan tersebut ditujukan bagi seluruh warga Indonesia di Spanyol, khususnya di Barcelona, baik yang telah berada di Barcelona maupun yang akan melakukan perjalanan ke Barcelona. Hal itu sebagai upaya dini untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.

KBRI Madrid telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan WNI di Barcelona dan sekitarnya, antara lain dengan Kepala Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) Barcelona, Koordinator WNI Barcelona dan sekitarnya, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Spanyol dan Ketua PPI Barcelona.

Bagi WNI di Spanyol yang membutuhkan bantuan dan ingin berkonsultasi, dapat menghubungi "hotline" Perlindungan WNI KBRI Madrid pada nomor +34619312380 atau pada nomor +34914130294, dan alamat KBRI Madrid di Calle de Agastia, 65, 28043, Madrid.

Bagi WNI di Spanyol yang memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut juga dapat menghubungi Kepala ITPC Barcelona Muhammad Deden pada nomor +34 934 14 46 62 dan +34 608683018 serta Kantor ITPC Barcelona di Carrer d'Aribau, 250, 08006, Barcelona.

Selain itu, WNI di Spanyol juga dapat menghubungi PPI Barcelona dengan Ketua PPI Spanyol William pada nomor +34654341834, atau Komunitas Diaspora/Masyarakat Indonesia di Barcelona dengan Abie Kurniawan pada nomor +34 654734636. (*)

Sumber: ANTARA

#Spanyol #Catalunya #WNI #KBRI
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Kutuk Penembakan di i Pantai Bondi Sydney, KJRI Minta WNI Waspada
Konsulat Jenderal RI (KJRI) mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap waspada menyusul penembakan di Pantai Bondi tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Indonesia Kutuk Penembakan di i Pantai Bondi Sydney, KJRI Minta WNI Waspada
Indonesia
Tunggu Lama, Akhirnya Ratusan Pekerja Migran Indonesa di Kuching Miliki Dokumen Pernikahan
Penyelenggaraan Sidang Isbat Nikah tersebut, KJRI Kuching berharap dapat terus memperluas layanan pelindungan dan kependudukan bagi masyarakat Indonesia di wilayah Sarawak.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Tunggu Lama, Akhirnya Ratusan Pekerja Migran Indonesa di Kuching Miliki Dokumen Pernikahan
Indonesia
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Menlu Sugiono menjelaskan prosedur pemulangan jenazah dari Hong Kong pada umumnya berjalan cukup lama
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Olahraga
Superkomputer Prediksi Spanyol Juara Piala Dunia 2026, Argentina Longsor dari Puncak Unggulan
Opta menilai salah satu faktor penyebab turunnya persentase kemenangan Argentina adalah ketidakhadiran Angel Di Maria
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Superkomputer Prediksi Spanyol Juara Piala Dunia 2026, Argentina Longsor dari Puncak Unggulan
Indonesia
Data Terbaru WNI Korban Kebakaran Hong Kong: 125 Selamat, 9 Tewas, 5 Masih Hilang
Seluruh WNI yang tinggal di Wang Fuk Court merupakan pekerja migran di sektor domestik.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Data Terbaru WNI Korban Kebakaran Hong Kong: 125 Selamat, 9 Tewas, 5 Masih Hilang
Indonesia
150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
KBRI Kuala Lumpur masih terus memberikan perlindungan hukum bagi ratusan WNI yang menghadapi ancaman hukuman mati.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
 150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
Indonesia
95 WNI Selamat dalam Kebakaran Apartemen di Hong Kong, Lapor KJRI
Konsulat Jenderal RI (KJRI) Hong Kong memperkirakan jumlah WNI di komplek apartemen 140 orang.
Frengky Aruan - Senin, 01 Desember 2025
95 WNI Selamat dalam Kebakaran Apartemen di Hong Kong, Lapor KJRI
Indonesia
Nasib 76 WNI di Wang Fuk Cour Hong Kong Masih Gelap, Waktu Pemulangan Jenazah ke RI Belum Pasti
Kemenlu mencatat ada 140 WNI yang bekerja dan tinggal di Wang Fuk Court dengan status Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sektor domestik.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Nasib 76 WNI di Wang Fuk Cour Hong Kong Masih Gelap, Waktu Pemulangan Jenazah ke RI Belum Pasti
Indonesia
9 WNI Tewas dalam Kebakaran, KJRI Hong Kong Bentuk Tim Koordinasi Pemulangan Jenazah
Kemenlu mengonfirmasi jumlah WNI korban tewas kebakaran apartemen Wang Fuk Court menjadi sembilan orang berdasarkan data terbaru dari Hong Kong Police Force
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
9 WNI Tewas dalam Kebakaran, KJRI Hong Kong Bentuk Tim Koordinasi Pemulangan Jenazah
Indonesia
Kebakaran di Hong Kong, 2 WNI Dinyatakan Tewas
Kemenlu menginformasikan semua korban merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) sektor domestik.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Kebakaran di Hong Kong, 2 WNI Dinyatakan Tewas
Bagikan