Referendum Catalunya, KBRI Minta WNI di Spanyol Waspada
Ilustrasi Catalunya. (pixabay.com)
MerahPutih.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Madrid mengeluarkan imbauan kepada warga Negara Indonesia (WNI) untuk berhati-hati dan waspada terhadap situasi keamanan di Spanyol terkait adanya Referendum Catalunya, yaitu wilayah yang ingin memisahkan diri dari Spanyol.
Sehubungan dengan situasi di wilayah Catalunya, Spanyol, KBRI Madrid menyampaikan kepada WNI untuk selalu tetap waspada dan berhati-hati serta mempelajari perkembangan keadaan dan situasi tempat-tempat yang akan dituju, kata pernyataan pers dari KBRI Madrid yang diterima di Jakarta, Rabu (4/10).
KBRI juga mengimbau para WNI yang berada di Spanyol untuk menghindari tempat-tempat keramaian dan membuka komunikasi dengan KBRI Madrid dan sesama WNI.
Imbauan tersebut ditujukan bagi seluruh warga Indonesia di Spanyol, khususnya di Barcelona, baik yang telah berada di Barcelona maupun yang akan melakukan perjalanan ke Barcelona. Hal itu sebagai upaya dini untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.
KBRI Madrid telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan WNI di Barcelona dan sekitarnya, antara lain dengan Kepala Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) Barcelona, Koordinator WNI Barcelona dan sekitarnya, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Spanyol dan Ketua PPI Barcelona.
Bagi WNI di Spanyol yang membutuhkan bantuan dan ingin berkonsultasi, dapat menghubungi "hotline" Perlindungan WNI KBRI Madrid pada nomor +34619312380 atau pada nomor +34914130294, dan alamat KBRI Madrid di Calle de Agastia, 65, 28043, Madrid.
Bagi WNI di Spanyol yang memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut juga dapat menghubungi Kepala ITPC Barcelona Muhammad Deden pada nomor +34 934 14 46 62 dan +34 608683018 serta Kantor ITPC Barcelona di Carrer d'Aribau, 250, 08006, Barcelona.
Selain itu, WNI di Spanyol juga dapat menghubungi PPI Barcelona dengan Ketua PPI Spanyol William pada nomor +34654341834, atau Komunitas Diaspora/Masyarakat Indonesia di Barcelona dengan Abie Kurniawan pada nomor +34 654734636. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Kutuk Penembakan di i Pantai Bondi Sydney, KJRI Minta WNI Waspada
Tunggu Lama, Akhirnya Ratusan Pekerja Migran Indonesa di Kuching Miliki Dokumen Pernikahan
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Superkomputer Prediksi Spanyol Juara Piala Dunia 2026, Argentina Longsor dari Puncak Unggulan
Data Terbaru WNI Korban Kebakaran Hong Kong: 125 Selamat, 9 Tewas, 5 Masih Hilang
150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
95 WNI Selamat dalam Kebakaran Apartemen di Hong Kong, Lapor KJRI
Nasib 76 WNI di Wang Fuk Cour Hong Kong Masih Gelap, Waktu Pemulangan Jenazah ke RI Belum Pasti
9 WNI Tewas dalam Kebakaran, KJRI Hong Kong Bentuk Tim Koordinasi Pemulangan Jenazah
Kebakaran di Hong Kong, 2 WNI Dinyatakan Tewas