Redam Penyebaran Virus PMK Jelang Idul Adha, Jokowi Perintahkan Lockdown

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 24 Juni 2022
Redam Penyebaran Virus PMK Jelang Idul Adha, Jokowi Perintahkan Lockdown

Hewan ternak. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak telah menyebar ke 19 provinsi di Indonesia.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satgas Penanganan PMK, Suharyanto mengungkapkan, tidak perlu memobilisasi hewan ternak antardaerah apabila kebutuhan hewan kurban tidak bisa terpenuhi.

Baca Juga:

Anggaran Penanganan COVID-19 Digunakan Buat Tangani PMK

Presiden juga telah memberi arahan agar dilakukan lockdown di tingkat kecamatan, apabila 50 persen kecamatan dari suatu provinsi tersebut terinfeksi atau zona merah. Artinya tidak boleh ada pergerakan hewan dari satu titik ke titik lain.

“Ini memang tidak mudah memberikan penjelasan kepada masyarakat, tetapi ini sudah keputusan pemimpin negara, sehingga mohon masing-masing daerah mengikuti kebijakan ini,” kata Suharyanto dalam rapat koordinasi penanganan wabah PMK, Jumat (24/6).

Untuk itu, perlu dipastikan pembentukan posko di lintas daerah, jembatan timbang, pelabuhan laut dan udara, posko desa serta personel yang bertugas.

Ia juga meminta Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang selama ini sudah ada diaktifkan kembali untuk pelaporan data, optimalisasi surveilans, testing dan karantina. Anggaran dari daerah didukung pusat untuk vaksinasi dan testing.

Komunikasi publik harus dilakukan secara masif terkait lalu lintas momentum Iduladha, edukasi masyarakat, dan antisipasi daerah yang masih bebas PMK.

"Harga daging juga akan dimonitor, baik oleh satgas pusat maupun daerah, sehingga pelaksanaan kegiatan penanganan PMK tidak menimbulkan kepanikan dan kelangkaan,” ujar Suharyanto.

Baca Juga:

Airlangga Bilang Penanganan PMK di Daerah Berbasis Mikro

Per 23 Juni 2022, jumlah hewan ternak yang terjangkit PMK sebanyak 232.549 ekor (sakit), ternak yang sembuh sebanyak 75.350 ekor, ternak dipotong bersyarat sebanyak 2.248 ekor, dan ternak mati sejumlah 1.333 ekor.

Selain sapi, PMK juga sudah terdeteksi secara terbatas mulai menyerang ternak kerbau, kambing, domba, dan babi.

Suharyanto mengatakan Satgas akan segera melakukan koordinasi dengan sejumlah kepala daerah yang wilayahnya memiliki zona merah PMK. Satgas akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan penanganan.

"Sehingga mohon dari aparat pemerintah daerah, para gubernur, Bupati dan wali kota menyiapkan sehingga kita bersama-sama bisa menangani penyakit mulut dan kuku pada ternak di Indonesia ini dengan secepat mungkin," kata jenderal TNI bintang tiga ini.

Suharyanto mengatakan dalam melakukan penanganan PMK, satgas akan berupaya secepat mungkin. Satgas akan menggunakan model penanganan COVID-19.

"Karena kita sudah punya model pada saat penanganan COVID-19 sehingga hal-hal yang dilakukan dalam penanganan COVID-19 yang saat ini masih berjalan, akan kami terapkan dalam penanganan mulut dan kuku," ujar dia. (Knu)

Baca Juga:

Jateng Terima Tambahan 75.500 Dosis Vaksin PMK, Diprioritaskan untuk Sapi Perah

#BNPB #Sapi Kurban #Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - 2 jam, 6 menit lalu
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah
Sejumlah infrastruktur hingga fasilitas perdagangan di Bali terdampak banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah
Indonesia
Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar
Hingga Kamis (11/9) sore, korban jiwa banjir Bali mencapai 16 orang.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar
Indonesia
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Penggugat ijazah palsu Jokowi kini mengajukan gugatan baru. Kuasa Hukum Jokowi mengatakan, bahwa gugatan CLS hanya bisa ditujukan kepada penyelenggara.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Indonesia
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
BNPB mencatat, hingga Rabu (10/9) malam, 202 kepala keluarga terdampak banjir di Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
Indonesia
Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur
BNPB fokus penanganan banjir di Bali, juga antisipasi dampak hujan lebat bergeser ke Pulau Jawa
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Jokowi memenangi gugatan wanprestasi mobil Esemka. Penggugat Jokowi, Aufaa Luqmana, masih tak menyerah. Ia akan mempertimbangkan langkah hukum berikutnya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Indonesia
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Jokowi memenangkan gugatan wanprestasi mobil Esemka. Pihak penguggat, Aufaa Luqmana, tidak akan mengajukan banding dan menghormati keputusan pengadilan.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Bagikan