Pilkada 2018

Rebut Suara Anak Muda, Ini Strategi yang Harus Dilakukan Para Politisi

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 17 Februari 2018
Rebut Suara Anak Muda, Ini Strategi yang Harus Dilakukan Para Politisi

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika saat berbincang dengan wisataran mancanegara. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Anak-anak muda memiliki potensi basis massa yang lumayan besar dalam Pilkada 2018. Suara anak muda di sejumlah wilayah cukup menentukan pertarungan politik antar-pasangan calon. Dalam realitasnya, pada milenium saat ini, anak muda terkesan apatis terhadap politik.

Kenyataan tersebut bisa dilihat di berbagai komentar orang orang muda di sejumlah media sosial utamanya di grup diskusi yang memiliki pengikut atau "follower" dengan jumlah ribuan. Kebanyakan anak muda terkesan acuh tak acuh dan "meboye" dalam istilah Bali. Kata "meboye" lebih pada sikap apatis dan mengarah pada guyonan tanpa substansi.

Jika ditelisik lebih jauh, keapatisan tersebut terjadi bukan tanpa dasar melainkan terkait dengan situasi politik, sosial dan ekonomi di Tanah Air.

Hampir di setiap hari, anak muda disuguhi berbagai kasus korupsi dan juga hal-hal yang mengarah pada tindakan atau sikap kurang bijak. Kadang saling hujat dan menjelekkan pihak lain tanpa dasar. Bahkan kadang kala mengarah pada perilaku berbau SARA. Semua itu "tertampilkan dengan sangat indah dan rapi" di televisi maupun di linimasa berbagai media sosial.

Lantas, bagaimana nasib perpolitikan di Tanah Air pada masa depan jika anak-anak muda yang punya kemampuan dan pewaris pembangunan menjadi terus apatis? Apakah masih berlaku ungkapan generasi muda agen perubahan?.

Jika ada permasalahan maka harus ada jalan. Salah satu jalan adalah pendidikan politik yang baik dan santun untuk politikus.

Mengenai konteks tersebut, para politikus perlu membaca (jnana) dan kemudian menginsyafi dan menerapkan (wijnana) apa yang dikenal dengan konsep pendidikan karakter yang merupakan produk pemerintah.

Ada 18 nilai-nilai karakter versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam Kurikulum 2013 yang sangat aplikatif seperti religius, jujur, disiplin, toleransi, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan atau nasionalisme, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab.

Adapun nilai-nilai pendidikan karakter itu sangatlah relevan dengan apa yang harus mereka (politikus) tunjukkan sebagai seorang yang memiliki tanggung jawab moral dimana tindak-tanduknya diikuti dan ditiru oleh khayalak ramai.

Jika ke-18 nilai-nilai tersebut diaplikasikan oleh para politikus, maka mereka akan menjadi sosok yang begitu disegani, dieluk-elukkan, dipuji, dan tentu paling penting akan menjadi panutan anak muda, karena telah menyuguhkan sikap mendidik dan mencerdaskan serta mencerahkan.

Belakangan ini banyak muncul kata-kata para tokoh seperti ini "saya adalah manusia biasa. Tidak luput dari kesalahan.. Saya tidaklah seperti para tokoh dalam epos-epos tersebut yang merupakan reinkarnasi Tuhan dan Dewata." Hal tersebut sangat benar. Tetapi mereka lupa bahwa (politikus) merupakan para tokoh (orang besar). Langkah orang besar akan ditiru oleh orang kecil. Jika berbuat kebenaran maka hal itu akan ditiru semua pihak, begitu sebalikya, sedikit saja salah maka akan timbul cibiran dan cacian serta menimbulkan ketindakpercayaan.

Maka, sangatlah diperlukan suguhan perpolitikan yang mendidik dan bernilai karakter agar para anak muda sebagai manusia pewaris pembangunan (humans development) di masa mendatang agar mereka tidak terus acuh dan apatis, namun mampu menjadi agen perubahan (agent of change).

Gubernur Bali Made Mangku Pastika sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (17/2) menyampaikan tiga pesan kepada dua pasangan calon kepala daerah yang berkompetisi dalam Pilkada Bali agar dapat mengikuti perhelatan politik itu dengan elegan dan bermartabat dengan menghindari tiga hal yakni politik uang, kekerasan dan kampanye hitam.

"Jangan hanya karena pilkada, beda pilihan, bisa menyebabkan perpecahan dan putusnya 'menyama braya' (persaudaraan). Para politisi harus memberikan contoh atau teladan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa hajatan politik di sini sejuk dan happy-happy saja," katanya.

Ibaratnya, jangan menyalahkan penonton yang mencemooh dan melempari seorang yang hanya mengaku penari (gadungan) karena menarikan sesuatu yang tidak sopan dan senonoh di atas panggung, tetapi salahkanlah penari bersangkutan karena seenaknya saja berlenggak-lenggok menampikan tarian aneh, karena memang sebenarnya dia tidak memiliki kualifikasi sebagai seorang penari profesional.(*)

#Pilkada 2018 #Gubernur Bali #Anak Muda
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Hai Anak Muda, Hipertensi Mengicarmu! Begini Cara Mengatasinya
Perlunya pemeriksaan rutin untuk mendeteksi risiko hipertensi serta peningkatan penyuluhan tentang pencegahan hipertensi kepada kaum muda.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Juni 2025
Hai Anak Muda, Hipertensi Mengicarmu! Begini Cara Mengatasinya
Berita Foto
Menilik Anak Muda Manfaatkan Perpustakaan Taman Literasi Blok-M Jakarta yang Beroperasi hingga Malam Hari
Suasana anak muda membaca buku saat kunjungan malam hari di Perpustakaan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok-M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 11 Juni 2025
Menilik Anak Muda Manfaatkan Perpustakaan Taman Literasi Blok-M Jakarta yang Beroperasi hingga Malam Hari
Indonesia
Tolak Kehadirannya di Bali, Gubernur Koster Khawatir Ormas GRIB Bakal Bikin Ulah dan Masalah
Wayan Koster sebut Bali tak butuh Ormas premanisme berkedok penjaga keamanan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 12 Mei 2025
Tolak Kehadirannya di Bali, Gubernur Koster Khawatir Ormas GRIB Bakal Bikin Ulah dan Masalah
Fun
Berkaca-kaca, Haddad Alwi Kenang Momen Synchronize Fest 2024 Picu Tren Anak Muda Bersalawat
Haddad menyebutkan gebrakan Synchronize Fest 2024 menjadi pemicu semakin meluaskan minat terhadap musik-musik religi.
Wisnu Cipto - Minggu, 23 Maret 2025
Berkaca-kaca, Haddad Alwi Kenang Momen Synchronize Fest 2024 Picu Tren Anak Muda Bersalawat
Indonesia
Tegak Lurus Perintah Megawati, Gubernur Bali Wayan Koster Tak Ikut Retret di Akmil
Hanya Koster yang diketahui tetap mengikuti instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri untuk tunda ikut retret kepala daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 Februari 2025
Tegak Lurus Perintah Megawati, Gubernur Bali Wayan Koster Tak Ikut Retret di Akmil
Lifestyle
Apa Sih Nolep? Simak Definisi dan Ciri-cirinya
Istilah ‘Nolep’, tengah tren di kalangan anak muda.
Frengky Aruan - Sabtu, 25 Januari 2025
Apa Sih Nolep? Simak Definisi dan Ciri-cirinya
Indonesia
Festival Opini Indonesia 2024, Perkuat Aspirasi Kaum Muda dan dan Kelompok Rentan
Pentingnya menjembatani suara kaum muda sebagai tulang punggung bangsa dan kelompok rentan dalam penyusunan kebijakan.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 30 Desember 2024
Festival Opini Indonesia 2024, Perkuat Aspirasi Kaum Muda dan dan Kelompok Rentan
Berita Foto
Antusias 11 Anak Muda Milenial Ikuti Praktek Pertanian Sayur Mayur JHL Merah Putih Kasih Foundation
Peserta anak muda milenial berfoto bersama saat Belajar Bertani di Pertanian dan Pelatihan Sayur Mayur JHL Foundation di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/82024).
Didik Setiawan - Jumat, 09 Agustus 2024
Antusias 11 Anak Muda Milenial Ikuti Praktek Pertanian Sayur Mayur JHL Merah Putih Kasih Foundation
Berita Foto
Habiskan Masa Liburan, Muda-mudi Hangout di Taman Literasi Martha Tiahahu Blok-M Jakarta
Suasana anak muda habiskan masa libur cuti bersama Idul Adha 1445 Hijriyah di Taman Literasi Martha Tiahahu, Blok-M, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2024).
Didik Setiawan - Selasa, 18 Juni 2024
Habiskan Masa Liburan, Muda-mudi Hangout di Taman Literasi Martha Tiahahu Blok-M Jakarta
Fun
Bali Jadi Tuan Rumah Asian World Model United Nation, Simulasi Sidang PBB untuk Anak Muda
AWMUN merupakan kegiatan ekstrakurikuler bagi seluruh anak muda di dunia untuk mengikuti simulasi sidang seperti yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 29 April 2024
Bali Jadi Tuan Rumah Asian World Model United Nation, Simulasi Sidang PBB untuk Anak Muda
Bagikan