Festival Opini Indonesia 2024, Perkuat Aspirasi Kaum Muda dan dan Kelompok Rentan

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Senin, 30 Desember 2024
Festival Opini Indonesia 2024, Perkuat Aspirasi Kaum Muda dan dan Kelompok Rentan

IOF 2024 pun dirancang ramah terhadap penyandang disabilitas dengan menyediakan fasilitas juru bahasa isyarat selama sesi diskusi berlangsung. (Foto: YouTube/TVR PARLEMEN)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Indonesia Opinion Festival (IOF) 2024 tidak hanya menjadi wadah diskusi publik, tetapi juga bukti komitmen DPR RI dalam memperkuat keterwakilan berbagai kelompok masyarakat, termasuk kaum muda dan penyandang disabilitas.

Festival ini digelar di kompleks parlemen, Senayan, pada Minggu (29/12).

Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Netty Prasetiyani, menegaskan bahwa keterbukaan DPR terhadap aspirasi publik harus mencakup semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

Ia menyoroti pentingnya menjembatani suara kaum muda sebagai tulang punggung bangsa dan kelompok rentan, seperti penyandang disabilitas, dalam proses penyusunan kebijakan.

“Kami ingin memastikan bahwa semua masyarakat, termasuk teman-teman disabilitas, memiliki akses yang sama untuk menyampaikan gagasan dan kebutuhan mereka. Ini adalah bagian dari upaya memperkuat demokrasi yang lebih inklusif,” kata Netty.

IOF 2024 pun dirancang ramah terhadap penyandang disabilitas dengan menyediakan fasilitas juru bahasa isyarat selama sesi diskusi berlangsung.

Baca juga:

Ketua DPRD DKI Harap Kadin Bisa Kendalikan Harga Sembako di Jakarta

Netty mengapresiasi partisipasi aktif kelompok disabilitas dalam festival ini dan menegaskan bahwa aspirasi mereka akan menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan di DPR RI.

“Meskipun sudah ada Undang-Undang Disabilitas, kita akui masih banyak tantangan dalam implementasinya. Aspirasi yang disampaikan hari ini akan membantu kami memperbaiki dan merevisi kebijakan yang lebih berpihak pada penyandang disabilitas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Netty menilai partisipasi kaum muda juga krusial dalam mendorong inovasi dan mempercepat kemajuan bangsa.

Dengan jumlah generasi muda yang mencapai hampir 23 persen dari populasi, mereka diharapkan aktif berkontribusi dalam merumuskan solusi atas tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan di masa depan.

“Saya yakin forum ini bisa menjadi langkah konkret untuk mempersempit kesenjangan antara pemuda dengan isu-isu politik dan kebijakan yang sedang dibahas di DPR RI. Generasi muda memiliki energi dan ide segar yang dibutuhkan untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” ungkapnya.

Baca juga:

Komisi III DPR Sampaikan Kinerja dan Catatan Akhir Tahun 2024

Ia juga menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar ajang diskusi, melainkan bagian dari tradisi baru di DPR yang bertujuan memperkuat budaya dialog.

BAM DPR akan terus membuka pintu bagi seluruh segmen masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung, tanpa harus menunggu isu menjadi viral terlebih dahulu.

“Melalui Badan Aspirasi Masyarakat, kami akan memastikan suara rakyat diterima, diolah, dan diwujudkan dalam kebijakan yang efektif dan berpihak kepada rakyat. Ini adalah komitmen yang akan terus kami pegang,” pungkasnya. (Pon)

Baca juga:

Ketua Komisi III DPR Sebut Percuma Banyak Koruptor Dipenjara Jika Kerugian Negara Tidak Kembali

#Anak Muda #DPR #Penyandang Disabilitas
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
DPR Dorong OJK Perketat Pengawasan Bank Himbara dan Prioritaskan Kredit UMKM
Idrus mendesak OJK dan Himbara untuk berinovasi dalam menyalurkan kredit kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
DPR Dorong OJK Perketat Pengawasan Bank Himbara dan Prioritaskan Kredit UMKM
Indonesia
Revisi UU LPSK Dorong Restitusi Diperluas Hingga Pemulihan Hak Korban secara Menyeluruh
Perlindungan saksi dan korban tidak cukup hanya dipandang sebagai tanggung jawab Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Revisi UU LPSK Dorong Restitusi Diperluas Hingga Pemulihan Hak Korban secara Menyeluruh
Indonesia
DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek
Sebagai solusi, pemerintah juga memberi kesempatan kepada SPBU swasta untuk membeli bahan bakar dasar (base fuel) dari Pertamina
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek
Indonesia
Ketua Baleg DPR Pastikan RUU Perampasan Aset Dibahas Tahun ini, Tekankan Transparansi Publik
Baleg DPR menilai partisipasi publik sangat penting dalam proses pembahasan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ketua Baleg DPR Pastikan RUU Perampasan Aset Dibahas Tahun ini, Tekankan Transparansi Publik
Indonesia
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Curah hujan ekstrem ini diperkirakan setara dengan volume hujan satu bulan, namun dapat turun hanya dalam satu hari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Indonesia
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Di dalam negeri, tantangan utamanya adalah penurunan kualitas demokrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Temuan Ribuan Dapur Fiktif Program MBG, BGN Didesak Buka Daftarnya ke Publik
Ada 5.000 unit dapur proyek MBG yang belum ada dapur fisiknya atau fiktif.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Temuan Ribuan Dapur Fiktif Program MBG, BGN Didesak Buka Daftarnya ke Publik
Indonesia
DPR Tegaskan Negara Wajib Pulangkan 3 Demonstran yang Masih Hilang ke Keluarganya
Perdebatan soal istilah “orang hilang” atau “orang yang belum kembali” tidaklah penting, karena yang utama adalah memastikan mereka kembali ke keluarganya.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
DPR Tegaskan Negara Wajib Pulangkan 3 Demonstran yang Masih Hilang ke Keluarganya
Indonesia
12 Siswa Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung, Legislator Tekankan Pentingnya Keterlibatan Ahli Gizi
Jangan memaksakan bahan yang tidak dicek kelayakannya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
12 Siswa Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung, Legislator Tekankan Pentingnya Keterlibatan Ahli Gizi
Bagikan