Bali Jadi Tuan Rumah Asian World Model United Nation, Simulasi Sidang PBB untuk Anak Muda


Presiden IGN Muhammad Fahrizal memaparkan program IGN di 2024 termasuk AWMUN ke-8 di Bali. (Foto: IGN)
MerahPutih.com - Bali bersiap menjadi tuan rumah Asian World Model United Nation (AWMUN) ke-8 pada 12-15 Juli 2024.
AWMUN merupakan kegiatan ekstrakurikuler bagi seluruh anak muda di dunia untuk mengikuti simulasi sidang seperti yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Program inisiasi International Global Network (IGN) itu telah menghimpun berbagai anak muda dari seluruh dunia untuk mengetengahkan topik-topik terhangat global.
AWMUN memfasilitasi para pemimpin muda berusia 16-25 tahun dari berbagai tempat untuk memperluas jaringan mereka dan menyediakan platform agar dapat berbagi perspektif mengenai isu-isu dunia.
Baca juga:
Dalam sidang kali ini, AWMUN akan mengusung tema beberapa tema seperti globalisasi dan lokalisasi.
“Konferensi-konferensi ini menawarkan kesempatan kepada anak muda dari seluruh dunia untuk mengembangkan kemampuan soft skill mereka, mendapatkan paparan global terkini, dan menjalin hubungan dengan peserta dari seluruh dunia, dan ditujukan untuk mempersiapkan bekal mereka menghadapi masa depan penuh tantangan," kata Presiden IGN Muhammad Fahrizal melalui rilis yang dikirimkan kepada MerahPutih.com (29/4).
Selain AWMUN, IGN juga akan menyelenggarakan Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) 14th di Kuala Lumpur, Malaysia pada 2-5 Agustus 2024, Asia World Model United Nations IX di Seoul, Korea Selatan pada 10-13 Oktober 2024, dan Asia Youth International Model United Nations 15th di Bangkok, Thailand, pada 1-4 November 2024.
Konferensi internasional simulasi sidang PBB tersebut, sambung Fahrizal, membuka gerbang pengetahuan secara global bagi para pemuda dari seluruh penjuru dunia untuk menyelami pengalaman belajar tak terlupakan.
Baca juga:
Anak Muda Rusia Mulai Keranjingan K-Pop dan Budaya Asia Lainnya
“Di sini, para peserta akan memulai perjalanan transformatif, mengasah keterampilan esensial seperti riset, berbicara di depan umum, negosiasi, berpikir kritis, dan kerja sama tim,” tegas Fahrizal.
Menurut Fahrizal, nilai-nilai di dalam konferensi itu selaras dengan fokus Kurikulum Merdeka pada "pengembangan soft skills dan karakter” sehingga lebih dari sekadar debat, tapi juga penerapan pembelajaran praktis dengan penekankan pada pendekatan pembelajaran mandiri.
Simulasi sidang PBB membekali para peserta dengan keterampilan dan pengalaman paling dicari sekolah atau universitas untuk melanjutkan jenjang pendidikan atau berkarier di perusahaan atau organisasi ternama di seluruh dunia. (*)
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

AXEAN Festival 2025: 43 Penampil Siap Ramaikan Panggung Musik Asia di Bali

Selundupkan Kokain ke Bali Pakai Dildo di Kemaluan, Cewek Peru Dijanjikan Upah Rp 320 Juta

Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus

PDIP Lanjutkan Konsolidasi Partai di Bali, Diklaim Bukan Kongres

BMKG Prediksi Fenomena Suhu Dingin Bali Sampai Agustus, Terendah 19 Derajat Celcius

Lirik Lagu Kuli Daki – Bagus Wirata Lengkap dengan Makna: Bicara Cinta dan Realita

Gelombang Tinggi dan Jarak Pandang Tipis ‘Gagalkan’ Evakuasi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Peringatan Dini Gelombang 4 Meter Perairan Bali Hingga Minggu 6 Juli

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, DPR Minta Basarnas Optimalkan Pencarian Korban
