Rayen Pono Anggap Ahmad Dhani Meremehkan Kasus Salah Sebut Marga

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 06 Mei 2025
Rayen Pono Anggap Ahmad Dhani Meremehkan Kasus Salah Sebut Marga

Rayen Pono. (MP/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rayen Pono mengungkapkan bahwa anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Ahmad Dhani tidak menunjukkan itikad baik dengan meminta maaf setelah diduga menghina marga Pono.

Hal tersebut disampaikan Rayen setelah memberikan keterangan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/5).

"Jadi, kalau ada komunikasi, apalagi ada permintaan maaf, enggak ada sampai hari ini," ujar Rayen.

Rayen diketahui melaporkan Dhani ke MKD atas dugaan melanggar etik karena salah sebut marga Pono menjadi Porno.

Dhani, kata Rayen, pernah mengirim eks pesan WhatsApp kepada dirinya yang berisi potongan gambar sebuah televisi. Dijelaskannya, potongan gambar itu memperlihatkan stasiun televisi salah menuliskan marga Pono menjadi Pohon.

Baca juga:

MKD DPR Segera Panggil Ahmad Dhani Terkait Dugaan Penghinaan

"Itu, tuh, Ahmad Dhani sempat WA, tuh, bro, ini TV kurang ajar, nih, dituntut juga, dong," ungkapnya.

Rayen menduga pesan WhatsApp tersebut menandakan Dhani meremehkan persoalan salah sebut marga Pono.

"Itu dari situ terlihat bahwa itu sebenernya beliau meremehkan lagi-lagi, meremehkan apa yang terjadi hari ini," ujarnya.

Ia mengatakan, pihak stasiun televisi sendiri telah melayangkan permintaan maaf setelah salah tulis marga Pono menjadi Pohon.

Menurut Rayen, pihak televisi beralasan marga Pono berubah menjadi Pohon akibat sistem koreksi otomatis.

"Itu autocorrect, kemudian pihak dari Kompas TV sudah WhatsApp secara langsung untuk minta maaf karena kesalahan autocorrect," pungkasnya. (Pon)

#Rayen Pono #DPR RI #Berita #Indonesia #Merahputih
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN
Catatan agar lebih prudent lagi dalam penggunaan uang negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN
Indonesia
DPR Dorong Santri Turun Gunung Jadi Agen Ekonomi Inovatif, Enggak Boleh Hanya Dengar Khotbah
Indrajaya mendorong penguatan semangat kebhinekaan sebagai inti kekuatan bangsa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
DPR Dorong Santri Turun Gunung Jadi Agen Ekonomi Inovatif, Enggak Boleh Hanya Dengar Khotbah
Berita Foto
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq (dari kiri) bersama dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional & Kerjasama Multilateral Mari Elka Pangestu dan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat acara Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 21 Oktober 2025
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau
Bentuk perhatian Presiden terhadap sektor pertanian agar kesejahteraan petani meningkat dan ketahanan pangan tercapai secara berkelanjutan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau
Indonesia
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Hal serupa terjadi pada desa dan kampung wisata yang memiliki potensi besar
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Indonesia
Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit
Rifqi juga mengungkapkan bahwa Komisi II bersama Badan Keahlian DPR RI sedang mengkaji dua fokus utama revisi UU ASN
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit
Indonesia
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Israel kini melanggar gencatan senjata di Gaza, Palestina. DPR pun meminta pemerintah Indonesia lantang bersuara.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Indonesia
DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini
Target swasembada tidak akan tercapai tanpa adaptasi iklim di sektor pertanian
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini
Olahraga
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
DPR RI menghormati keputusan PSSI yang memecat Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia. DPR pun berharap bisa memiliki pelatih yang punya visi jangka panjang.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
Bagikan