Ratusan WNI di Israel Selamat dari Serangan Drone Iran

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 15 April 2024
Ratusan WNI di Israel Selamat dari Serangan Drone Iran

Ilustrasi - Pesawat nirawak Iran. (ANTARA/saeediex/Shutterstock.com) (ANTARA/saeediex/Shutterstock.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Nasib Warga Negara Indonesia (WNI) di tengah konflik Israel-Iran tengah menjadi sorotan. Namun, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia memastikan ratusan WNI yang ada di Israel dan Iran dalam kondisi selamat dan aman sampai saat ini.

"Hingga saat ini tidak ada informasi WNI yang terdampak dalam serangan balasan Iran ke Israel pada tanggal 14 April 2024," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, kepada wartawan dikutip di Jakarta, Senin (15/4).

Baca juga:

Kemlu Imbau WNI Jangan Bepergian ke Iran atau Israel Dulu

Judha memastikan KBRI di Amman Yordania telah menghubungi 115 WNI di yang tengah berada Israel pasca-serangan drone udara Iran beberapa hari lalu. “Kami telah menjalani komunikasi dengan warga negara Indonesia di Israel hingga saat ini tidak ada informasi WNI yang terdampak atas serangan balasan Iran kepada Israel," ujarnya.

Menurut dia, 115 orang WNI yang tinggal di Israel mayoritas menetap di Yerusalem dan Tel Aviv. Sebaliknya, ada 376 orang WNI di Iran yang mayoritas merupakan mahasiswa. “Semua dalam keadaan baik dan tak ada yang terdampak,” tegas Judha.

Baca juga:

Serangan Drone Udara Iran Paksa PM Isreal Tunda Penyerbuan Rafah

Judha mengatakan Kemlu telah menyampaikan imbauan agar WNI di Israel dan Iran meningkatkan kewaspadaan. Kemlu pun mengimbau warga Indonesia untuk menunda perjalanan yang tidak penting ke Israel dan Iran. "Jika terjadi situasi kedaruratan agar segera menghubungi hotline perwakilan RI yang terdekat," tutupnya

Sekedar informasi, Iran menyerang Israel pada Minggu (14/4) dengan ratusan senjata meski hanya memicu kerusakan ringan. Iran melancarkan serangan ke wilayah Israel menggunakan drone-drone hingga rudal pada Sabtu (13/4) malam ke wilayah Israel. Serangan ini dilakukan dengan menggunakan lebih dari 300 rudal dan drone, sebagian besar diluncurkan dari dalam wilayah Iran. (Knu)

Baca juga:

Yordania dan AS Cegat Drone Iran, Teheran Langsung Sebut Target Berikutnya

#Palestina
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Dunia
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
93 warga Gaza tewas dan 337 lainnya terluka sejak gencatan senjata Israel-Hamas diberlakukan pada 11 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Indonesia
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Rencana itu juga menegaskan bahwa Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Indonesia
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Fase dua dari kesepakatan AS menyerukan pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza, pembentukan pasukan multinasional, dan perlucutan senjata Hamas.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Dunia
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
WHO memperingatkan bahwa krisis kesehatan dan kemanusiaan di wilayah kantong Palestina itu akan semakin parah jika penutupan dan keterlambatan dalam penyediaan bantuan medis terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
Bagikan