Ratusan Santri Purwakarta Ikut Musabaqah Qiro'atul Kitab

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 16 April 2017
Ratusan Santri Purwakarta Ikut Musabaqah Qiro'atul Kitab

Beberapa santri tengah melakukan pawai kedamaian. (ANTARA FOTO/Pradita Utama)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Ratusan santri dari sejumlah pesantren di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengikuti Musabaqah Qiro'atul Kitab, di Bale Maya Datar, Purwakarta, Minggu (16/4).

Kegiatan yang digelar Garda Bangsa itu bekerja sama Pemkab Purwakarta dimulai dengan parade Kitab Kuning dari Gedung Kembar menuju Pendopo Purwakarta.

"Musabaqah Qiro'atul Kitab ini sebagai bagian dari upaya menjaga dan mengembangkan tradisi keilmuan pesantren yang selama ini mewarnai kehidupan muslim di Indonesia," kata Ketua Dewan Koordinasi Nasional Garda Bangsa, Cucun Syamsurizal.

Dalam kegiatan tersebut, ia menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi terkait dengan program pendalaman Kitab Kuning diberlakukan dalam kurikulum muatan lokal di seluruh sekolah sekitar Purwakarta.

Menurut dia, inisiasi program tersebut merupakan hal baru di Indonesia. Itu berarti bupati telah berhasil mengaplikasikan konsep pesantren ke dalam pendidikan umum di seluruh sekolah.

"Ini para santri patut menjadikan kang Dedi sebagai guru bangsa. Acara kali ini pun atmosfernya sudah mirip di Jawa Timur. Kalau kami punya punya program Kitab Kuning Goes to Kampus, Kang Dedi ini berhasil membuat Kitab Kuning Goes to Pendopo," kata dia.

Atas hal tersebut, Cucun menyarankan agar Bupati Purwakarta ikut Garda Bangsa untuk keliling, sebagai narasumber materi pendalaman Kitab Kuning.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyatakan, kegiatan program pendalam Kitab Kuning digulirkan dengan tujuan memperkaya khazanah pemikiran keislaman pelajar Purwakarta.

Selain itu, juga bertujuan untuk menyejajarkan antara lulusan pesantren dengan lulusan pendidikan umum. Tujuan ini dilatarbelakangi dengan masih terdapat stigma di tengah masyarakat bahwa lulusan pesantren tidak bisa ikut andil untuk memajukan masyarakat.

"Saya kira pandangan ini keliru, maka saya buktikan dengan merekrut 526 guru ngaji Kitab Kuning lulusan pesantren. Mereka kini sejajar dengan lulusan perguruan tinggi karena bisa sama-sama mengajar di sekolah," kata Dedi Mulyadi.

Sumber: ANTARA

#Santri #Purwakarta #Dedi Mulyadi
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS ATAU FAKTA]: Dedi Mulyadi Disambut Ribuan Orang saat Kunjungi Korban Banjir Aceh dan Padang
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, disambut ribuan orang saat mengunjungi korban banjir di Aceh dan Padang.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS ATAU FAKTA]: Dedi Mulyadi Disambut Ribuan Orang saat Kunjungi Korban Banjir Aceh dan Padang
Indonesia
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Bahas Penyelamatan Aset Negara di Jawa Barat
Dedi Mulyadi mengunjungi Gedung KPK, Kamis (11/12). Kunjungan itu membahas penyelamatan aset negara di Jawa Barat.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Bahas Penyelamatan Aset Negara di Jawa Barat
Indonesia
Wakil Wali Kota Bandung Jadi Tersangka Kasus Korupsi, KDM: Ikuti Prosedur Hukum!
Gubernur Jabar KDM merespons penetapan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, sebagai tersangka korupsi oleh Kejari Bandung. Tegaskan proses hukum harus dihormati.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Wakil Wali Kota Bandung Jadi Tersangka Kasus Korupsi, KDM: Ikuti Prosedur Hukum!
Indonesia
Pemprov Jabar Ingin Gambir - Bandung Ditempuh 1,5 Jam Perjalanan Pakai Kereta Api
Dalam peta jalan kerja sama tersebut, Pemprov Jabar dan KAI juga akan menghidupkan jalur wisata "Jaka Lalana" yang melintasi rute Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 November 2025
Pemprov Jabar Ingin Gambir - Bandung Ditempuh 1,5 Jam Perjalanan Pakai Kereta Api
Indonesia
6 Santri Tewas Di Danau Bekas Galian C, DPR Desak Perusahaan Tambang Harus Diusut
Pembiaran lubang bekas tambang melanggar Pasal 19–21 PP No. 78/2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
6 Santri Tewas Di Danau Bekas Galian C, DPR Desak Perusahaan Tambang Harus Diusut
Indonesia
Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Ribut Proyek Pengerukan Sungai, Ini Nama 3 Kades yang Bersitegang
Tiga kades yang bersitegang itu Kades Purwadana E Heryana, Kades Wadas Jujun Junaedi, dan Kades Sukamakmur Dede Sudrajat
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Ribut Proyek Pengerukan Sungai, Ini Nama 3 Kades yang Bersitegang
Indonesia
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (KDM) melarang hukuman fisik di sekolah dan menegaskan disiplin harus bersifat edukatif, bukan menyakiti.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
Indonesia
Polemik Sumber Air Aqua usai Disidak KDM, Komisi XIII DPR: Masyarakat Jangan Percaya Informasi Menyesatkan
Komisi XIII DPR angkat bicara soal polemik sumber air Aqua. Masyarakat dinilai perlu mengetahui fakta sebenarnya dari air yang dikonsumsi.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Polemik Sumber Air Aqua usai Disidak KDM, Komisi XIII DPR: Masyarakat Jangan Percaya Informasi Menyesatkan
Indonesia
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Dedi petang ini mengunggah posisi RKUD terbaru lewat video dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar, detail sampai rupiah terkecil.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Indonesia
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Tindakan tersebut bukan hanya bentuk fitnah, tetapi juga ancaman serius terhadap nilai-nilai keilmuan dan kebangsaan yang telah lama dijaga pesantren.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Bagikan