Ratusan Rumah Terendam Akibat Hujan Deras
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
MerahPutih.com - Ratusan rumah warga di Palu, Sulawesi Tengah, terendam akibat banjir menyusul hujan deras kembali mengguyur wilayah itu pada Sabtu (14/10) dini hari.
Seperti dilansir dari Antara, hujan yang turun sejak pukul 03.00 WITA tersebut mengakibatkan banjir dan air sungai meluap ke permukiman penduduk di beberapa wilayah seperti di Karajalembah, Dewi Sartika, Towua, Malaya, dan Sintuwu, Kecamatan Palu Selatan.
Di wilayah Jalan Malaya, Kelurahan Birobuli, air menggenangi puluhan rumah warga setinggi sampai di lutut orang dewasa. "Air sudahb mendingan, tidak seperti sebelumnya ketika hujan turun," kata Ny Tarjo, salah seorang warga di wilayah itu.
Beberapa perabot rumah terendam banjir dan dikhawatirkan rusak seperti kulkas, kompor, dan lemari.
Selain itu, banjir juga merendam Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulteng yang terletak di kawasan Jalan Karajalembah.
Selain kantor dinas, sebuah Sekolah Tinggi Ilmi Kesehatan (STIK Jaya) Palu yang terletak di wilayah Malaya juga tergenang banjir. Namun, aktivitas perkuliahan tetap berjalan normal seperti biasanya.
Sebelumnya, pada Kamis (12/10), Kota Palu juga dilanda banjir akibat hujan lebat yang turun hanya dalam waktu dua jam. Puluhan rumah warga juga di wilayah yang sama terendam banjir.
Palu dalam beberapa pekan ini hampir setiap hari diguyur hujan ringan dan lebat. Banjir yang sering melanda wilayah Kota Palu diakibatkan karena drainase tidak memadai. Juga disebabkan luapan dari beberapa anak sungai yang menyatu dengan Sungai Palu.
Di Kota Palu ada beberapa anak sungai yang melintas di tengah-tengah permukiman penduduk antara lain anak Sungai Laoswani, Sungai Kawatuna, dan Sungai Sombe Lewara. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan
Pemprov DKI Gunakan Dana BTT untuk Perbaiki 8 Tanggul Roboh dan Longsor di Jakarta
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman