Ratusan Ribu Peserta Gagal SNBT, Komisi X DPR Beri Rekomendasi Universitas Swasta


Peserta mengikuti UTBK 2025 di Pusat UTBK UNS Surakarta, Rabu (23/4). (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - SEBANYAK 607.555 peserta dinyatakan tidak lolos Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. Hanya ada 253.421 peserta yang dinyatakan lulus.
?
Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Hilman Mufidi mengatakan kegagalan SNBT bukan berarti kiamat. Menurutnya, masih banyak jalur untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Termasuk perguruan tinggi swasta.
?
“Banyak jalur yang bisa ditempuh untuk kuliah. Sekarang banyak kampus swasta dengan kualitas bagus,” ujar Gus Hilman, sapaan akrab Hilman Mufidi, Senin (2/6).
?
Gus Hilman mengatakan salah satu kampus swasta yang bisa jadi pilihan yakni Universitas Sunan Gresik (USG) yang ada di Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. "Ini kampus baru yang keren. Kampus dengan fasilitas modern dan fasilitas teknologi informasi yang canggih,” ujarnya.
?
Politikus berusia 24 tahun ini mengatakan, di era saat ini, kampus swasta juga berlomba-lomba menyuguhkan fasilitas dan kualitas pendidikan yang baik. “Jangan hanya berfokus pada kampus negeri. Kuliah di kampus swasta juga bisa diakses dengan beasiswa. Pemerintah menyediakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang bisa digunakan juga untuk kuliah di kampus swasta sampai lulus,” jelasnya.
Baca juga:
?
Gus Hilman mengatakan Universitas Sunan Gresik juga menyediakan beasiswa KIP dan beasiswa kemitraan lainnya, termasuk dari BUMN maupun pemda-pemda. "Silakan kesempatan emas ini dimanfaatkan. Ada beasiswa kuliah full sampai lulus,” kata politikus PKB Dapil Jatim II (Pasuruan-Gresik) ini.
?Gus Hilman mengatakan ada 23 program studi menarik dan 5 fakultas yang ada di USG. Kelima fakultas tersebut yakni Fakultas Bisnis, Humaniora, dan Psikologi yang memiliki empat prodi yakni S-1 Akuntansi, Hukum, Manajemen, dan S-1 Psikologi.
?
Kemudian, Fakultas Kesehatan dan Ilmu Alam yang memiliki empat prodi yakni D-3 Kebidanan, S-1 Administrasi Rumah Sakit, S-1 Biologi Terapan, dan S-1 Informatika Kesehatan. Ada pula Fakultas Teknologi dan Rekayasa dengan empat prodi yakni S-1 Sistem Informasi, Teknologi Hasil Perikanan, Robotika dan Kecerdasan Buatan (AI), S-1 Rekayasa Industri, dan S-1 Agroteknologi.
?
Berikutnya, Fakultas Vokasi dengan tiga jurusan yakni D-4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, D-4 Manajemen Pelabuhan dan Logistik Maritim, serta D-4 Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Pesawat Udara.
?
Kelima, Fakultas Keguruan dan Keagamaan Islam yang memiliki tujuh prodi, yakni S-1 Pendidikan Agama Islam (PAI), Bahasa Arab, Perbankan Syariah, Pendidikan Guru MI, Ekonomi Islam, Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
?
Gus Hilman mengatakan, di antara 23 prodi tersebut, ada satu prodi istimewa yang langsung ikatan kerja yakni Prodi Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Pesawat Udara.
?
“Kami kerja sama dengan Politeknik Kirana milik bos Lion Group Bapak Rusdi Kirana. Nantinya, mahasiswa prodi ini setahun pertama kuliah di USG dan tiga tahun berikutnya di Politeknik Kirana di Tangerang, Banten. Nah, setelah lulus, langsung ikatan dinas kerja di Lion Group, dan ini ada beasiswa full juga,” kata Gus Hilman.(Pon)
Baca juga:
UTBK SNBT 2024 Diumumkan Hari ini, Buruan Cek di Laman SNPMB
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan

Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban

Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator

BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri

Aksi Massa Demo 28 Agustus 2025 Dibubarkan Gas Air Mata di Gedung DPR

Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’

Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup

Mahasiswa Datang Bawa 'Pasukan' dan Mulai Padati Gerbang Belakang Gedung DPR
