Ratusan Putra-Putri Papua yang Lolos Masuk BUMN Jalani Pelatihan Bela Negara

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 22 Februari 2020
 Ratusan Putra-Putri Papua yang Lolos Masuk BUMN Jalani Pelatihan Bela Negara

Ratusan putra-putri Papua mengikuti pelatihan bela negara di Bogor, Jawa Barat (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah merekrut ratusan putra-putri Papua. Pada tahun 2020, tercatat 333 putra-putri Papua yang di 37 BUMN.

Setelah diterima, ratusan pegawai yang berasal dari Papua dan Papua Barat itu menjalan pelatihan bela negara di Pusat Pendidikan Zeni Kodiklat TNI-AD, di Kota Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga:

Ratusan Karateka Cilik Ikuti Pelatihan Bela Negara

Pelatihan bela negara diselenggarakan selama sepekan, dengan instruktur dari Pusdikzi Kodiklat TNI-AD, sedangkan penutupan dilakukan di Lapangan Wirayudha Pusdikzi, Bogor, Jumat (21/2).

Pelatihan bela negara bagi pegawai BUMN
Bela Negara (ANTARA FOTO/Ampelsa/kye/15)

Hadir pada penutupan pelatihan tersebut, antara lain Sekretaris Jenderal Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Nanang Hardianto, Komandan Pusdikzi Kodiklat TNI-AD Kolonel Czi Sapto Widhi Nugroho, serta para direksi dari 37 perusahaan BUMN dan jajaran pimpinan dari Pusdikzi Kodiklat TNI-AD.

Nanang Hardianto mengatakan mereka diberikan pelatihan bela negara agar memiliki disiplin yang kuat, mampu bekerja sama dengan baik, serta memiliki karakter dan jiwa nasionalisme yang kuat.

"Sebanyak 333 orang putra-putri Papua dan Papua Barat yang diterima di 37 BUMN ini, patut berbangga karena terpilih dalam proses seleksi dari puluhan ribu putra-putri Papua dan Barat yang mendaftar," ujarnya.

Setelah pelatihan bela negara dan kemudian pelatihan di internal BUMN masing-masing, katanya, 333 putra-putri Papua dan Papua Barat itu akan bekerja di perusahaan tempat bekerja masing-masing.

"Di tempat kerja masing-masing, mereka dapat berkontribusi untuk majukan bangsa dan negara, melalui BUMN," terang dia.

Baca Juga:

Menhan Ryamizard Siapkan Pelatihan Bela Negara Bagi WNI Pengikut ISIS

Nanang sebagaimana dilansir Antara berpesan kepada 333 orang putra-putri Papua agar mampu bekerja dengan baik, menunjukkan kompetensi dengan baik dan bersinergi untuk memajukan BUMN.

"Jagalah persatuan dan kesatuan Indonesia. Mari kita bangun sinergi, untuk memajukan BUMN dan bangsa Indonesia," pungkasnya.(*)

Baca Juga:

Latihan Bela Negara di Kodam IV Diponegoro Ditunda

#Bela Negara #Pendidikan Bela Negara #BUMN #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Danantara saat ini mengelola aset senilai 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp 16,57 kuadriliun, sehingga menempatkan Danantara sebagai sovereign wealth fund nomor lima terbesar di dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Indonesia
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Purbaya mendorong pemda untuk memperbaiki tata kelola BPD-nya masing-masing sehingga bisa lebih optimal dalam pengelolaan dan pembangunan daerahnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Indonesia
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Cerminan lemahnya kualitas sumber daya manusia di lingkungan BUMN.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk mematuhi seluruh ketentuan perundang-undangan dalam setiap kebijakan yang dijalankan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Indonesia
WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara
Kejaksaan Agung menyebutkan, bahwa WNA yang memimpin BUMN masih tetap bisa diproses hukum. Apalagi, jika mereka merugikan negara.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara
Indonesia
Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi
Sistem hukum positif Indonesia berlaku universal, termasuk bagi WNA yang bekerja atau tinggal di Indonesia.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi
Bagikan