Ratusan Putra-Putri Papua yang Lolos Masuk BUMN Jalani Pelatihan Bela Negara
Ratusan putra-putri Papua mengikuti pelatihan bela negara di Bogor, Jawa Barat (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah merekrut ratusan putra-putri Papua. Pada tahun 2020, tercatat 333 putra-putri Papua yang di 37 BUMN.
Setelah diterima, ratusan pegawai yang berasal dari Papua dan Papua Barat itu menjalan pelatihan bela negara di Pusat Pendidikan Zeni Kodiklat TNI-AD, di Kota Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga:
Pelatihan bela negara diselenggarakan selama sepekan, dengan instruktur dari Pusdikzi Kodiklat TNI-AD, sedangkan penutupan dilakukan di Lapangan Wirayudha Pusdikzi, Bogor, Jumat (21/2).
Hadir pada penutupan pelatihan tersebut, antara lain Sekretaris Jenderal Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Nanang Hardianto, Komandan Pusdikzi Kodiklat TNI-AD Kolonel Czi Sapto Widhi Nugroho, serta para direksi dari 37 perusahaan BUMN dan jajaran pimpinan dari Pusdikzi Kodiklat TNI-AD.
Nanang Hardianto mengatakan mereka diberikan pelatihan bela negara agar memiliki disiplin yang kuat, mampu bekerja sama dengan baik, serta memiliki karakter dan jiwa nasionalisme yang kuat.
"Sebanyak 333 orang putra-putri Papua dan Papua Barat yang diterima di 37 BUMN ini, patut berbangga karena terpilih dalam proses seleksi dari puluhan ribu putra-putri Papua dan Barat yang mendaftar," ujarnya.
Setelah pelatihan bela negara dan kemudian pelatihan di internal BUMN masing-masing, katanya, 333 putra-putri Papua dan Papua Barat itu akan bekerja di perusahaan tempat bekerja masing-masing.
"Di tempat kerja masing-masing, mereka dapat berkontribusi untuk majukan bangsa dan negara, melalui BUMN," terang dia.
Baca Juga:
Menhan Ryamizard Siapkan Pelatihan Bela Negara Bagi WNI Pengikut ISIS
Nanang sebagaimana dilansir Antara berpesan kepada 333 orang putra-putri Papua agar mampu bekerja dengan baik, menunjukkan kompetensi dengan baik dan bersinergi untuk memajukan BUMN.
"Jagalah persatuan dan kesatuan Indonesia. Mari kita bangun sinergi, untuk memajukan BUMN dan bangsa Indonesia," pungkasnya.(*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara
Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi