Rapat Pleno Golkar Berlangsung Alot, Masih Ada yang Pertahankan Setnov?


Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto tiba untuk memimpin Rapat Pengurus Pleno DPP Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (11/10). Foto: ANTARA
MerahPutih.com - DPP Partai Golkar menggelar rapat pleno untuk memutuskan nasib Ketua Umum Setya Novanto yang kini berstatus tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akibat terjerat kasus korupsi e-KTP.
Rapat yang berlangsung sejak siang tadi berjalan alot. Perdebatan menguat terkait masih adanya pengurus yang ingin mempertahankan Setnov sebagai Ketua Umum. Rapat pun diskors dari pukul 16.30 hingga pukul 17.00 W.I.B.
"Ada memang yang pertahankan Novanto dan ada juga yang minta sudah waktunya partai Golkar melakukan tindakan," ujar Ketua DPP Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (21/11).
Selain itu, kata Agus, perdebatan juga mengemuka terkait perlu atau tidaknya pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Golkar. Agus juga menyebut ada pihak yang mengusulkan untuk menunggu proses praperadilan Setnov.
Agus mensinyalir perdebatan ini akan berlangsung dinamis. Pasalnya, sejumlah hal yang dibahas dalam rapat pleno terbilang krusial dan bakal menentukan nasib partai tertua di Indonesia itu ke depan.
"Jadi ini masih ronde pertama. Masih diskusi banyak hal. Saya pikir ini positif ini menunjukkan partai yang dewasa sekali, berdebat, bertukar pikiran, berbeda pandangan dalam suasana yang dingin," jelas dia.
Lebih lanjut Agus menambahkan, meski perdebatan berlangsung keras, namun semua masih dalam koridor kewajaran. Dalam konteks ini, dia mengapresiasi Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid yang telah memimpin rapat secara demokratis.
"Pak Nurdin Halid yang memimpin rapat memberi kesempatan kepada peserta secara demokratis dan secara baik. Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pak Nurdin," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai

Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin

Terpaksa Manut, Ketua KPK Akui Pembebasan Bersyarat Setnov Terasa Tidak Adil

MAKI Desak Menteri Imipas Batalkan Bebas Bersyarat Setya Novanto dan Ancam Gugat ke PTUN

Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan

Menteri Hukum Tegaskan Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Murni Wewenang Pengadilan
