Rapat Pleno Golkar Berlangsung Alot, Masih Ada yang Pertahankan Setnov?

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 21 November 2017
Rapat Pleno Golkar Berlangsung Alot, Masih Ada yang Pertahankan Setnov?

Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto tiba untuk memimpin Rapat Pengurus Pleno DPP Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (11/10). Foto: ANTARA

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - DPP Partai Golkar menggelar rapat pleno untuk memutuskan nasib Ketua Umum Setya Novanto yang kini berstatus tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akibat terjerat kasus korupsi e-KTP.

Rapat yang berlangsung sejak siang tadi berjalan alot. Perdebatan menguat terkait masih adanya pengurus yang ingin mempertahankan Setnov sebagai Ketua Umum. Rapat pun diskors dari pukul 16.30 hingga pukul 17.00 W.I.B.

"Ada memang yang pertahankan Novanto dan ada juga yang minta sudah waktunya partai Golkar melakukan tindakan," ujar Ketua DPP Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (21/11).

Selain itu, kata Agus, perdebatan juga mengemuka terkait perlu atau tidaknya pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Golkar. Agus juga menyebut ada pihak yang mengusulkan untuk menunggu proses praperadilan Setnov.

Agus mensinyalir perdebatan ini akan berlangsung dinamis. Pasalnya, sejumlah hal yang dibahas dalam rapat pleno terbilang krusial dan bakal menentukan nasib partai tertua di Indonesia itu ke depan.

"Jadi ini masih ronde pertama. Masih diskusi banyak hal. Saya pikir ini positif ini menunjukkan partai yang dewasa sekali, berdebat, bertukar pikiran, berbeda pandangan dalam suasana yang dingin," jelas dia.

Lebih lanjut Agus menambahkan, meski perdebatan berlangsung keras, namun semua masih dalam koridor kewajaran. Dalam konteks ini, dia mengapresiasi Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid yang telah memimpin rapat secara demokratis.

"Pak Nurdin Halid yang memimpin rapat memberi kesempatan kepada peserta secara demokratis dan secara baik. Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pak Nurdin," pungkasnya. (Pon)

#Golkar #Setya Novanto #Nurdin Halid
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Ia juga memprediksi akan ada tahapan lanjutan dalam reshuffle
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Menurutnya, semua prosedur dan peraturan perundang-undangan telah dipenuhi dengan benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Indonesia
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Golkar juga tidak pernah menolak kader yang ingin kembali aktif dalam kepengurusan partai.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Indonesia
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Golkar tidak pernah mengeluarkan surat pemecatan terhadap Setnov sejak berstatus tersangka pada 2017 silam hingga saat ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Indonesia
Terpaksa Manut, Ketua KPK Akui Pembebasan Bersyarat Setnov Terasa Tidak Adil
Pemberlakuan bebas bersyarat merupakan bagian dari sistem hukum pidana yang berlaku di Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Terpaksa Manut, Ketua KPK Akui Pembebasan Bersyarat Setnov Terasa Tidak Adil
Indonesia
MAKI Desak Menteri Imipas Batalkan Bebas Bersyarat Setya Novanto dan Ancam Gugat ke PTUN
MAKI juga mengirimkan surat keberatan atas remisi yang diberikan kepada Setnov ke Dirjen Pemasyarakatan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
MAKI Desak Menteri Imipas Batalkan Bebas Bersyarat Setya Novanto dan Ancam Gugat ke PTUN
Indonesia
Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan
Wakil Ketua Umum Golkar sebut Setnov masih bertatus kader partai.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan
Indonesia
Menteri Hukum Tegaskan Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Murni Wewenang Pengadilan
Menteri Hukum, Suparatman Andi Agtas menegaskan, bahwa pembebeasan bersyarat Setya Novanto murni wewenang pengadilan.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Menteri Hukum Tegaskan Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Murni Wewenang Pengadilan
Bagikan