Rapat dengan Komisi I, Prabowo Tegaskan Pertahanan Indonesia Bermasalah


Menhan Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama/ak
MerahPutih.com - Menteri Petahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengakui banyaknya permasalahan yang ada di pertahanan Indonesia saat ini.
"Jadi sekarang masalahnya adalah bagaimana kita cari solusi terhadap kekurangan-kekurangan tersebut," ujar Prabowo saat rapat dengan Komisi I DPR di Jakarta, Senin (11/11).
Baca Juga
Dari masalah tersebut, Kementerian Pertahanan akan menyusun rencana pertahanan Republik Indonesia. "Kami telah belajar ngumpulin keterangan, ngumpulin data, baru nanti menyusun rencana ke depan," kata Prabowo.

Sebelum rapat, Prabowo mengungkapkan salah satu visinya untuk melindungi sumber daya alam Indonesia. Ia ingin membangun sistem pertahanan yang memadai.
Baca Juga
Peneliti Spesialis Jokowi Beberkan Alasan Masuknya Prabowo ke Kabinet Indonesia Maju
"Negara yang sangat kaya sumber alam dari dulu selalu jadi incaran banyak bangsa lain, kita ingin damai kita tidak mau ganggu orang lain tapi kita juga harus kuat utk menjaga diri kita sendiri, saya kita itu mindsetnya pemikirannya," kata Prabowo.
Dia mengatakan saat ini Kemhan sedang menginventarisasi permasalahan dalam sistem pertahanan nasional.
"Jadi tentunya saya dengan Wamen, kita baru berapa ya, belum sampai, kalau nggak salah 19 hari saya menjabat," jelasnya.
Baca Juga
Prabowo Gabung Kabinet Jokowi Demi Dukungan Politik untuk Pemilu 2024
Komisi I DPR akan mendalami soal program Kemhan. Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyebut pihaknya juga ingin mendengarkan program dari Kemhan dalam mengimplementasikan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait industri pertahanan nasional. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
