Rapat dengan Komisi I, Prabowo Tegaskan Pertahanan Indonesia Bermasalah

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 11 November 2019
Rapat dengan Komisi I, Prabowo Tegaskan Pertahanan Indonesia Bermasalah

Menhan Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama/ak

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Petahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengakui banyaknya permasalahan yang ada di pertahanan Indonesia saat ini.

"Jadi sekarang masalahnya adalah bagaimana kita cari solusi terhadap kekurangan-kekurangan tersebut," ujar Prabowo saat rapat dengan Komisi I DPR di Jakarta, Senin (11/11).

Baca Juga

HMI Desak Jokowi Pecat Prabowo Sebagai Menhan

Dari masalah tersebut, Kementerian Pertahanan akan menyusun rencana pertahanan Republik Indonesia. "Kami telah belajar ngumpulin keterangan, ngumpulin data, baru nanti menyusun rencana ke depan," kata Prabowo.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Ketua Komisi I DPR Meutia Hafid (kanan) menjelang rapat di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11/2019). Rapat bersama antara DPR dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) membahas rencana kerja Kemhan tahun 2020 beserta dukungan anggarannya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Ketua Komisi I DPR Meutia Hafid (kanan) menjelang rapat di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11/2019). Rapat bersama antara DPR dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) membahas rencana kerja Kemhan tahun 2020 beserta dukungan anggarannya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama.

Sebelum rapat, Prabowo mengungkapkan salah satu visinya untuk melindungi sumber daya alam Indonesia. Ia ingin membangun sistem pertahanan yang memadai.

Baca Juga

Peneliti Spesialis Jokowi Beberkan Alasan Masuknya Prabowo ke Kabinet Indonesia Maju

"Negara yang sangat kaya sumber alam dari dulu selalu jadi incaran banyak bangsa lain, kita ingin damai kita tidak mau ganggu orang lain tapi kita juga harus kuat utk menjaga diri kita sendiri, saya kita itu mindsetnya pemikirannya," kata Prabowo.

Dia mengatakan saat ini Kemhan sedang menginventarisasi permasalahan dalam sistem pertahanan nasional.

"Jadi tentunya saya dengan Wamen, kita baru berapa ya, belum sampai, kalau nggak salah 19 hari saya menjabat," jelasnya.

Baca Juga

Prabowo Gabung Kabinet Jokowi Demi Dukungan Politik untuk Pemilu 2024

Komisi I DPR akan mendalami soal program Kemhan. Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyebut pihaknya juga ingin mendengarkan program dari Kemhan dalam mengimplementasikan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait industri pertahanan nasional. (Knu)

#Prabowo Subianto #Komisi I DPR
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Indonesia
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal polemik utang Whoosh. Ia mengatakan, bahwa masyarakat tak perlu khawatir.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Indonesia
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta rangkaian KRL ditambah. Ia mengatakan, bahwa siap mengucurkan anggaran hingga Rp 5 triliun.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
Indonesia
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Presiden juga meminta agar isu utang Whoosh tidak dipolitisasi
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Indonesia
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Fraksi Gerindra menyatakan dukungan penuh terhadap langkah KAI menambah gerbong kereta, khususnya untuk KRL di wilayah Jabodetabek.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Indonesia
Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo
Jonan menyatakan kesiapannya untuk kembali mengabdi di pemerintahan apabila diberikan amanah oleh Presiden Prabowo.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo
Bagikan