Rapat Anggota NOC Indonesia, Bahas Tata Kelola Olahraga demi Peningkatan Prestasi di Kancah Dunia
Ketua NOC Raja Sapta Oktohari. (Foto: MerahPutih.com/Kanu)
MerahPutih.com - Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC) menggelar Rapat Anggota di Jakarta, Jumat (8/3). Agenda penting ini digelar untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di kancah internasional.
Ketua Pelaksana Rapat Anggota NOC, Antonius Adi Wirawan, menuturkan bahwa penyelenggaraan Rapat Anggota merupakan agenda tahunan lembaganya untuk membahas soal program kerja dan tugas selama 2024 ini.
“Penyelenggaraan rapat anggota tugas tahunan KOI sebagaimana diatur dalam AD/ART,” kata Adi.
Adi menjelaskan, rapat anggota juga membahas nomenklatur anggaran tata kelola yang disesuaikan dengan program olahraga tanah air hingga penyelenggaraan multievent internasional.
Rapat kerja ini turut dihadiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, pejabat teras NOC Indonesia, seluruh federasi olah raga Indonesia dan perwakilan pejabat lembaga negara.
Hadir pula tim Chef de Mission Indonesia di Olimpiade Paris 2024 hingga perwakilan Kedutaan Besar Perancis.
Baca juga:
Prestasi Tenis Meja Indonesia Mundur, NOC Segera Ambil Langkah Taktis
“Dalam rapat ini ada anggota 65 nasional federasi. Ada juga perwakilan IOC member dan tim yang membantu keberangkatan kontingen ke Olimpiade Paris,” jelas Adi.
Sementara itu, Presiden KOI, Raja Sapta Oktohari, menuturkan bahwa rapat anggota merupakan momentum koordinasi NOC dengan stakholder olahraga Indonesia.
“Banyak prestasi yang diraih 2023, tapi masih jauh yang belum berprestasi dan banyak pekerjaan rumah. Baik olahraga olimpik dan non-olimpik,” kata Okto.
Okto menambahkan, pembahasan penyesuaian AD / ART penting karena olahraga bersifat dinamis dan mesti mengikuti perkembangan yang terjadi di dunia.
“Karena setiap Olimpiade ada penyesuaian setiap cabang olahraga. Sehingga kita mesti menyesuaikan hal itu,” ucap Okto.
Okto memastikan, NOC bertugas melayani federasi olahraga agar bisa meningkatkan prestasi para atlet di kancah internasional.
Baca juga:
Ketum NOC Terus Kampanyekan Persiapan Kontingen Indonesia Menuju Olimpiade Paris
“NOC menjadi pendukung federasi agar bisa memberikan prestasi yang baik. Agar bendera Merah Putih berdiri tegak dan lagu 'Indonesia Raya' berkumandang di kancah internasional,” ungkap Okto.
Okto juga mengingatkan pemerintah agar bisa lebih berpartisipasi dalam peningkatan kualitas olahraga Indonesia.
“Termasuk meminta kepada siapapun yang terpilih untuk menyuarakan kepentingan dan peningkatan anggaran untuk pengembangan olahraga tanah air,” ucap Okto.
Sementara itu, Menteri Suharso memastikan pemerintah mendukung penuh pengembangan olahraga di tanah air.
Salah satunya dengan jumlah penduduk Indonesia yang tergolong banyak sehingga punya modal untuk mencari atlet berkualitas.
“Kami sudah meluncurkan desain besar olah raga nasional. Di sana ada target ambisius yang mesti dicapai,” sebut Suharso. (knu)
Baca juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
NOC Indonesia Turunkan Safeguarding Officer untuk Lindungi Atlet di SEA Games 2025
Jumlah Kontingen Indonesia ke SEA Games 2025 Bertambah jadi 1.021 Atlet, Dikasi Target 80 Emas
Thailand Dilanda Banjir, Venue Cabor SEA Games 2025 Dipindahkan ke Bangkok
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional