Prestasi Tenis Meja Indonesia Mundur, NOC Segera Ambil Langkah Taktis

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 22 Februari 2024
Prestasi Tenis Meja Indonesia Mundur, NOC Segera Ambil Langkah Taktis

Raja Sapta Oktohari. (Foto: Dok NOC)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Prestasi tenis meja tanah air yang stagnan membuat Komite Olimpiade Indonesia (NOC) mengambil langkah taktis.

Mereka ingin menyelesaikan sengketa yang membuat kemunduran prestasi di cabang olahraga tenis meja Indonesia selama lebih dari 10 tahun terakhir.

Langkah itu diambil setelah terjalinnya komunikasi intensif antara International Table Tennis Federation (ITTF) dengan NOC.

Baca Juga:

NOC Berikan Gelar Bapak Olahraga Indonesia kepada Presiden Jokowi

Upaya ini diharapkan bisa membuat tenis meja Indonesia menghasilkan prestasi di single maupun multievent internasional ke depannya.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari menuturkan, ITTF berkomunikasi intensif dengan NOC Indonesia untuk memberikan masukan dan membantu menyelesaikan persoalan di tenis meja Indonesia.

Mereka menyampaikan langsung kepada NOC bahwa mereka memberikan perhatian khusus dan sangat prihatin terhadap perkembangan tenis meja di Indonesia.

“Kami sangat membuka diri untuk bekerja sama dengan siapapun, terutama federasi internasional untuk menyelesaikan permasalahan olahraga yang terjadi di Indonesia," kata Okto dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (22/2).

Komunikasi tersebut juga menjadi dasar ITTF untuk melakukan kajian dan bahkan secara khusus tenis meja Indonesia menjadi salah satu pembahasan di ITTF Council Meeting di Bangkok pada 23 Agustus 2023.

Berdasarkan informasi yang diperoleh NOC Indonesia, ITTF akan mengambil keputusan terkait tenis meja Indonesia di General Assembly di Busan, Korea Selatan, 27 Februari mendatang. Salah satu agendanya adalah peninjauan kembali permasalahan tata kelola (governance) anggotanya di Indonesia.

Pengalaman pada saat terjadi tigalisme di Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI) menjadi referensi utama Okto di NOC Indonesia dalam membantu menyelesaikan persoalan di hoki (PB FHI), anggar (PB IKASI) dan tenis meja.

Baca Juga

Ketua NOC Sebut Prestasi dan Reputasi Indonesia Sudah Diakui Dunia

Pelajaran yang dapat diambil adalah bahwa setiap federasi nasional independen dan hanya merujuk pada aturan federasi internasional masing-masing yang berpedoman pada piagam olimpiade.

"Yang pasti, apa yang kami lakukan semangatnya adalah sama, yaitu meningkatkan prestasi olahraga Indonesia, melepaskan semua kepentingan pribadi maupun kelompok karena ini semata-mata hanya untuk kepentingan utama menjaga Merah Putih dan Indonesia Raya," tegasnya.

Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Wijaya Noeradi menambahkan permasalahan yang terjadi di tenis meja akan menjadi referensi untuk melayani semua cabang-cabang olahraga dengan lebih baik lagi ke depannya.

Namun, ia juga mengimbau semua cabor harus mengikuti aturan dan tata kelola yang ada di statuta masing-masing federasi internasional, untuk menjaga profesionalisme juga harga diri Indonesia di mata dunia.

“Jangan sampai kita membuat sesuatu yang nantinya berdampak pada kredibilitas Indonesia di mata dunia," tutup Wijaya. (knu)

Baca Juga

NOC Indonesia Bakal Sahkan Perubahan AD/ART Lewat KLB

Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan