'Rantau Berbisik' Pertunjukan Kontemporer Berbasis Tradisi Minang

Ana AmaliaAna Amalia - Senin, 06 April 2015
'Rantau Berbisik' Pertunjukan Kontemporer Berbasis Tradisi Minang

(Foto: Istimewa)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Budaya - Upaya Kreativitas para seniman Indonesia tidak pernah berhenti berkembang. Dengan membawa tradisi Minangkabau, Nan Jombang Dance Company bersama Galeri Indonesia Kaya mempersembahkan pertunjukan tari bertajuk Rantau Berbisik pada Minggu (5/4) di Auditorium GaleriIndonesia Kaya, Jakarta.

Nan Jombang Dance Company Padang didirikan oleh Ery Mefri pada tahun 1983 di Padang, Sumatera Barat. Kelompok tari ini terus memproduksi karya-karya tari modern yang mendasarkan diri pada tradisi tradisi Minangkabau.

Lewat penampilan grup Nan Jombang Dance Company ini, para penari berupaya mengenalkan tradisi merantau ala budaya Minangkabau, melalui tarian dengan cara yang menyenangkan dan menghibur. (Baca: Program Beasiswa Kembangkan Potensi Seniman Muda)

Tarian yang dipentaskan selama kurang lebih 55 menit ini menceritakan tentang kehidupan rantau khas Minangkabau. Bagi masyarakat Minangkabau, tradisi merantau merupakan kebiasaan yang diteruskan secara turun menurun. Sejak kecil lelaki Minang telah terbiasa menjelajah dan mencari ilmu, mereka bertahan hidup dengan beradaptasi dengan lingkungan rantau, dengan tanpa melupakan jati diri mereka.

Gerakan tari 'Nan Jombang' tidak hanya dipengaruhi oleh unsur modern, tapi juga ada unsur spiritual dan seni bela diri khas Sumatera Barat. Tepukan tangan, nyanyi-nyanyian serta membuat irama dengan tepukan ke tubuh mengiringi para penari dalam menghidupkan kisah dramatis pemuda Minangkabau yang pergi meninggalkan kampung halaman mereka untuk mengadu nasib di dunia luar.

Usai pementasan berlangsung di galeri Indoneasia Kaya, Jakarta kepada awak media Ery Mefri mengungkapkan, "'Non Jombang Dance Company' bertujuan untuk melestarikan seni tari Minangkabau dan juga membawa elemen kontemporer ke dalamnya," ujar Erry. (Baca: Melihat Lebih Dekat Budaya Timba Laor)

Lebih jauh Ery mengatakan bahwa dirinya bersama grup Nan jombang company akan terus berusaha menelurkan hal hal kreatif untuk terus mendekatkan tradisi dagar lebih dicintai oleh generasi muda, Ia mengatakan, “Seni tari merupakan salah satu kesenian Indonesia yang harus selalu dilestarikan. Dengan menggabungkan seni tari dan budaya Minang, kami harap masyarakat terutama generasi muda Indonesia semakin mengenal dan mencintai budaya Indonesia dengan cara yang mengedukasi dan juga menghibur,” pungkas pendiri Nan Jombang Dance Company, Ery Mefri (man)

#Seniman #Budayawan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Polemik royalti lagu kini masih ricuh. Pelaku usaha hingga seniman mendesak DPRD Solo untuk membubarkan LMKN.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Indonesia
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 akan digelar pada 22-23 Agustus 2025. Seniman dari tujuh daerah akan ikut tampil.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Dunia
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Di ‘Negeri Ginseng’ praktik tato oleh arti yang bukan dokter telah dilarang selama puluhan tahun, memicu perdebatan hukum.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Dunia
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Stuart Semple klaim ciptakan warna cat baru hasil eksperimen ilmiah.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 26 April 2025
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Fun
ara contemporary Hadirkan Galeri Seni Beriskan 17 Seniman Asia Tenggarra
Galeri ini hadir untuk mendukung seniman Asia Tenggara serta mempromosikan praktik seni mereka di tingkat lokal maupun internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
ara contemporary Hadirkan Galeri Seni Beriskan 17 Seniman Asia Tenggarra
ShowBiz
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Titiek Puspa: Dari Komedi, Drama, hingga Musikal
Titiek Puspa memulai debut aktingnya sebagai pemeran utama dalam film berjudul Minah Gadis Dusun.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 April 2025
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Titiek Puspa: Dari Komedi, Drama, hingga Musikal
Indonesia
Kepergian Titiek Puspa, Jokowi: Indonesia Kehilangan Tokoh Inspiratif
Jokowi menyampaikan ucapan duka atas kepergian Titiek Puspa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 April 2025
Kepergian Titiek Puspa, Jokowi: Indonesia Kehilangan Tokoh Inspiratif
ShowBiz
Asal Usul Nama Titiek Puspa: dari Menyamarkan Identitas hingga Jadi Ikon Industri Hiburan Indonesia
Tak banyak yang tahu kisah di balik perubahan nama yang Titiek Puspa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 April 2025
Asal Usul Nama Titiek Puspa: dari Menyamarkan Identitas hingga Jadi Ikon Industri Hiburan Indonesia
ShowBiz
Perjalanan Hidup Penuh Dedikasi Titiek Puspa di Industri Hiburan Tanah Air
Berpulangnya Titiek Puspa menjadi kehilangan besar bagi Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 April 2025
Perjalanan Hidup Penuh Dedikasi Titiek Puspa di Industri Hiburan Tanah Air
Bagikan