Rakernas NasDem Kantongi Tiga Nama Bakal Capres di Pilpres 2024

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 17 Juni 2022
Rakernas NasDem Kantongi Tiga Nama Bakal Capres di Pilpres 2024

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. (Foto: DPR.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Nama Bakal Calon Presiden (Capres) di Pemilu 2024 yang akan diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem) mulai mengerucut ke sejumlah nama.

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya menyatakan, bahwa rapat pleno Rakernas NasDem telah menentukan tiga bakal capres yang direkomendasikan oleh masing-masing pengurus wilayah.

Baca Juga:

Jumlah Usulan Tak Menentukan Tokoh Ditetapkan sebagai Capres NasDem

Nantinya, Ketua Steering Committe, Prananda Surya Paloh, akan menyerahkan tiga nama itu ke Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.

"Nanti pukul 20.00 WIB akan diserahkan SC akan menyerahkannya ke Ketua Umum," kata Willy kepada wartawan, Jumat (17/6).

Ia mengatakan bahwa proses penentuan bakal calon presiden dilakukan dengan mekanisme musyawarah mufakat.

Dia juga memastikan bahwa nama yang dipilih adalah kandidat yang diusulkan oleh pengurus wilayah.

"Jadi tidak ada ujug-ujug, abrakadabda, bimsalabim. Terus ada nama baru, tidak," ujarnya.

Willy meyakinkan ketiga calon merupakan putra-putri terbaik untuk Indonesia. Willy memastikan Partai NasDem tidak mengusung calon dari internal partai.

Baca Juga:

NasDem Tanggapi Pernyataan Ganjar Tetap Kader PDIP

"Tiga-tiganya kader terbaik Republik Indonesia," ucapnya.

Nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mendominasi daftar rekomendasi calon presiden yang diusulkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem.

Selain nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, daftar rekomendasi nama calon presiden NasDem juga diisi oleh pejabat politik hingga tokoh penting TNI.

Sebagai contohnya, Menteri BUMN Erick Thohir, berhasil menempati posisi ketiga dengan perolehan sebesar 16 suara secara total.

Dilanjutkan dengan Wakil DPR RI, Rachmat Gobel yang juga merupakan bagian dari Partai NasDem, yakni dengan total perolehan suara sebesar 14 suara.

Adapun posisi selanjutnya diisi oleh tokoh yang bukan berasal dari dunia politik. Yakni Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Ia mendapatkan dukungan dari sejumlah DPW NasDem, yang membuatnya berhasil mengantongi 13 suara akhir. (Knu)

Baca Juga:

Hadiri Rakernas NasDem, JK: Tahun Ini Romantis, Semua Cari Pasangan

#Partai Nasdem #NasDem #Pemilu #Pilpres 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
MK menyatakan keinginan agar konstituen diberikan hak untuk memberhentikan anggota DPR tidak selaras dengan konsep demokrasi perwakilan.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
Indonesia
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
Media massa memiliki peran yang lebih besar yaitu sebagai pencerah bagi masyarakat di tengah serangan hoaks melalui media sosial.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
Indonesia
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
Prosedur penyelesaian etik di DKPP dirancang untuk menjamin kecepatan, kesederhanaan, dan efektivitas.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
Indonesia
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
Pemisahan jadwal pemilu bisa mengurangi beban kerja berat seperti yang kita lihat pada Pemilu Serentak 2019 dan 2024
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
Indonesia
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Ia menanggapi polemik dengan menyerukan objektivitas, mengakui kontribusi pembangunan serta kekurangan era Orde Baru.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
NasDem Tunggu Putusan MKD soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
NasDem akan mengikuti seluruh mekanisme sidang etik yang tengah dijalani kedua kadernya tersebut.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
NasDem Tunggu Putusan MKD soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Bagikan